Pengujian Multikolinier Pengujian Heteroskedastisitas

70 telah sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2004:43.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi yang diperoleh dari model kuadrat terkecil biasa ordinary least squares merupakan model regresi yang menghasilkan estimasi linier tidak bias yang terbaik Best linear Unbias Estimator BLUE. Kondisi ini akan terjadi jika dipenuhi beberapa asumsi klasik yaitu :

1. Pengujian Multikolinier

Identifikasi secara statistik ada atau tidaknya gejala multikolinier dapat dilakukan dengan menghitung Variance Inflation Factor VIF. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Hasil Pengujian Multikolinier No Variabel Tolerance VIF Keterangan 1 2 3 4 Perubahan Laba Bersih X 1 Perubahan Piutang X 2 Perubahan Hutang DagangX 3 Perubahan Arus Kas X 4 0,277 0,726 0,255 0,278 3,608 1,377 3,925 3,596 Non Multikolinier Non Multikolinier Non Multikolinier Non Multikolinier Sumber : Lampiran 8 Menurut Santoso 2000 : 206 uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolonieritas yaitu dengan melihat besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF. 71 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel Perubahan Laba Bersih, Perubahan Piutang, Perubahan Hutang Dagang, Perubahan Arus Kas mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10, yang berarti bahwa pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini sudah terbebas dari penyimpangan multikolinier.

2. Pengujian Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatam ke pengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas tetap atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ghozali, 2001: 77. Hasil pengujian Rank Spearman’s dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas No Variabel Nilai mutlak dari residual Taraf Signifikansi Keterangan 1. 2. 3. 4. Perubahan Laba Bersih X 1 Perubahan Piutang X 2 Perubahan Hutang DagangX 3 Perubahan Arus Kas X 4 0,028 0,126 -0,014 0,140 0,931 0,697 0,966 0,665 Non Heteroskedastisitas Non Heteroskedastisitas Non Heteroskedastisitas Non Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 9 Dari hasil korelasi tersebut tidak diperoleh adanya korelasi yang signifikan antara Unstandardized Residual dengan masing-masing variabel bebas yang diteliti, dengan nilai taraf signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi penyimpangan heteroskedastisitas pada variabel-variabel bebas yang diteliti. 72

3. Pengujian Autokolerasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KESULITAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFKTUR GO PUBLIK)

0 2 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KESEHATAN PERBANKAN (Studi Kasus Pada Perbankan Go Publik yang Terdaftar di BEI).

0 0 9

ANALISIS PENGGUNAAN INFORMASI LABA DALAM MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI (Studi Empiris pada Industri Manufaktur Kelompok Food & Beverage pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI).

1 1 6

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa.

0 0 130

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 0 130

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 0 98

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 0 21

PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEUNTUNGAN INVESTASI BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI

0 0 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET “TRANSNET” DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 16

Kemampuan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi Keputusan Investasi Bagi Investor Di perusahaan Industri Pada Indotern Yang Terkait Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 25