b. Perubahan Piutang X
2
Pengukuran variable ini menggunakan skala rasio dalam bentuk satuan ukur rupiah.
Rumus :
∆P = P
it
– P
it – 1
P
it – 1
– S
it
– S
it – 1
S
it – 1
Parawiyati et.al, JRAI, Juli 2000:202 Keterangan :
∆P : Perubahan
piutang P
it
: Piutang tahun yang diteliti P
it – 1
: Piutang tahun sebelumnya S
it
: Penjualan tahun yang diteliti S
it – 1
: Penjualan tahun sebelumnya
c. Perubahan Hutang X
3
Pengukuran variabel ini menggunakan skala rasio dalam bentuk satuan ukur rupiah.
Rumus :
∆U = U
it
– U
it – 1
Parawiyati et.al, JRAI, Juli
2000:220 Keterangan
: ∆U
: Perubahan hutang dagang
U
it
:Hutang dagang tahun yang diteliti U
it – 1
: Hutang dagang tahun sebelumnya
d. Per
riabel ini menggunakan skala rasio dalam bentuk satuan rupiah.
Parawiyati et.al, JRAI, Juli 2000:220
A
it – 1
: Arus kas tahun sebelumnya
tuan Populasi dan Sampel a.
Popula ubahan Arus Kas X
4
Pengukuran va
Rumus :
∆A = A
it
– A
it – 1
Keterangan :
∆A : Perubahan arus kas
A
it
: Arus kas tahun yang diteliti
3.2.Teknik Penen si
Populasi merupakan kelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan
kelompok subyek atau obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004:44. Dalam
penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, sedangkan populasi dari
penelitaian ini adalah data laporan keuangan perusahaan rokok yang go publik dan sudah terdaftar di BEI sejak sebelum tahun 2005 dan telah
mengaluarkan data laporan keuangan. Jumlah perusahan rokok yang go publik di BEI ada 4 perusahaan, sehingga populasi penelitian ini adalah
data laporan keuangan keempat perusahaan tersebut sejak tahun 2004 sampai tahun 2008, dengan laporan keuangan tahun 2004 sebagai tahun
dasar perhitungan. keempat perusahaan rokok yang terdaftar di BEI dari ai tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Investama Tbk 4.
BAT Indonesia Tbk
b. Sampe
us merupakan representatif dari sebuah populasi Sumarsono, 2004:4
T
u sifat khusus yang dimiliki oleh sampel. Kriteria yang digunakan adalah :
sebelum tahun 2005 samp 1.
HM Sampoerna Tbk 2.
Gudang Garam Tbk 3.
Bentoel International
l
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai ciri dan karaktreristik yang sama dengan populasi tersebut, karena itu sebuah
sampel har 4.
eknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Yaitu dengan menyeleksi data laporan
keuangan 4 perusahaan rokok yang go publik dan malakukan listing di BEI sebelum tahun 2005 sampai tahun 2008, berdasarkan ciri-ciri ata
1. memiliki data laporan keuangan periode tahun 2004 sampai tahun
2008 2.
memiliki laba per lembar saham untuk periode penelitian dari tahun 2004 sampai tahun 2008
3. sahamnya masih aktif diperdagangkan di BEI.
4. telah terdaftar di BEI sebelum tahun 2005
Berdasarkan kriteria di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan:
1. HM Sampoerna Tbk
2. Bentoel International Investama Tbk
3. BAT Indonesia Tbk
Gudang Garam Tbk tidak digunakan sebagai sampel karena tidak memenuhi kriteria karena data laporan keuangannya tidak lengkap.
Dengan demikian perusahaan yang diteliti adalah 3 perusahaan selama 4 periode laporan keuangan yaitu tahun 2004 sampai tahun 2008
dengan laporan keuangan tahun 2004 sebagai tahun dasar penghitungan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data