27
Kelima dimensi tersebut adalah kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, imbalan, kesempatan promosi, supervisi, dan rekan sekerja.
Distribusi atau penyebaran aitem pada skala Kepuasan Kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2 Distribusi aitem pada skala Kepuasan Kerja
Sebelum uji coba
Komponen Nomor aitem
Favorable Nomor aitem
unfavorable Jumlah
aitem 1.
Pekerjaan itu sendiri 13, 19, 23, 31, 49
8, 20, 26, 40, 44 10
2. Imbalan
3, 11 , 21, 25, 43 14, 32, 38, 42, 46
10 3.
Kesempatan promosi 1, 9, 17, 37, 45
2, 12, 16, 22, 50 10
4. Supervisi
7, 27, 35, 41, 47 4, 10, 24, 28, 34
10 5.
Rekan Sekerja 5, 15, 29, 33, 39
6, 18, 30, 36, 48 10
Total 25
25 50
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pengukuran validitas dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau
lewat professional judgement Azwar, 2009.
28
Peneliti membuat aitem-aitem berdasarkan blue print yang telah dibuat sesuai indikator-indikator yang akan di ukur pada setiap aspek.
Professional judgement dilakukan dengan menanyakan pada ahli yang
berkompeten dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi. Validitas alat ukur dalam penelitian ini dianalisis oleh dosen pembimbing skripsi.
Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah “ sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang
hendak diukur” atau “sejauh mana isi tes mencerminkan sisi atribut yang hendak diukur”. Pengertian “mencakup keseluruhan kawasan” isi tidak saja
menunjukkan bahwa tes tersebut harus komprehensif isinya akan tetapi harus pula memuat hanya isi yang relevan dan tidak keluar dari batasan
tujuan ukur.
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan terjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel Azwar, 2009. Uji reliabilitas merupakan uji kehandalan yang bertujuan untuk
mengetahui seberapa jauh sebuah alat ukur dapat diandalkan atau dipercaya. Pengujian reliabilitas terhadap seluruh aitempertanyaan yang
dipergunakan pada penelitian ini akan menggunakan formula alpha cronbach
koefisien alpha cronbach, dimana secara umum yang dianggap reliabel andal apabila nilai alpha cronbachnya 0,6. Berikut adalah hasil
seleksi aitem dan reliabilitas kedua skala:
29
a. Seleksi Aitem dan Reliabilitas Skala Kualitas Kehidupan Kerja QWL
Seleksi aitem dilakukan dengan mengkorelasikan skor tiap-tiap aitem dengan skor totalnya. Pemilihan aitem berdasarkan korelasi item
total digunakan batasan rix ≥ 0,30 Azwar, 2013.
Berdasarkan hasil uji coba skala yang dilakukan jumlah aitem y
ang memiliki rix ≥ 0,30 menunjukkan bahwa dari 50 aitem yang diujicobakan 18 aitem dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 1, 9, 17,
20, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32, 33, 39, 40, 42, 43, 45, 47, 49 . Aitem yang dapat digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 aitem, tetapi
peneliti menggunakan 20 aitem dengan nilai rix tertinggi. Tabel berikut menunjukkan distribusi aitem pada skala Kualitas Kehidupan
Kerja QWL.
Tabel 3 Distribusi aitem pada skala Kualitas Kehidupan Kerja QWL
Setelah uji coba
Komponen Nomor aitem
Favorable Nomor aitem
unfavorable Jumlah
aitem 1.
Kesempatan untuk berkembang 21, 31, 35
16, 4
2. Hubungan kerja
19, 41, 6, 22
4 3.
Partisipasi kerja 13,
10, 38, 48 4
4. Kondisi kerja yang baik dan layak -
2, 4, 30, 50 4
5. Gaji dan bonus yang sesuai
7, 15, 14, 36
4
Total 8
12 20
Hasil analisis butir skala Kualitas Kehidupan Kerja QWL
menunjukkan koefisien korelasi aitem bergerak dari – 0,04 sampai
0,536 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,789. Setelah dilakukan seleksi aitem, didapat koefisien korelasi aitem bergerak dari 0,205
30
sampai 0,573. Koefisien reliabilitas skala Kualitas Kehidupan Kerja QWL berubah menjadi 0,794. Skala Kualitas Kehidupan Kerja
QWL dianalisis dengan melihat koefisien korelasi aitem total berdasarkan
koefisien korelasi ≥ 0,30 program SPSS 16.0 for Windows. b.
Seleksi Aitem dan Reliabilitas Skala Kepuasan Kerja Seleksi aitem dilakukan dengan memilih aitem yang memiliki
rix ≥ 0,20 – 0,30 dari hasil uji coba terpakai. Tabel berikut menunjukkan distribusi aitem pada skala kepuasan kerja.
Tabel 4 Distribusi aitem pada skala Kepuasan Kerja
Setelah uji coba
Hasil analisis butir skala kepuasan kerja menunjukkan
koefisien korelasi aitem bergerak dari 0,198 sampai 0,872 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,901.
G. Metode Analisis Data