10
Perlindungan Anak yang disinyalir dapat menyebabkan terganggunya penegakan hukum dengan semakin maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak yang
terjadi di Provinsi Bali sehingga penulis tertarik mengangkat judul
“PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL SETELAH BERLAKUNYA PERDA
PROVINSI BALI NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diamati beberapa permasalahan, yaitu :
1. Bagaimana pengaturan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban
kejahatan seksual ditinjau dari KUHP dan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak?
2. Bagaimana pengaturan perlindungan khusus terhadap anak sebagai korban
kejahatan seksual setelah berlakunya Perda Provinsi Bali No. 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Dalam penulisan karya ilmiah ini, untuk memudahkan dalam menelaah permasalahan dan tidak melebar ke masalah lain, maka perlu diadakan
pembatasan masalah. Adapun yang dibahas dalam tulisan ini antara lain pembatasannya pada dua hal yaitu pertama membahas tentang bagaimana
11
pengaturan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan seksual ditinjau dari KUHP dan UU Perlindungan Anak Tahun 2014 dan yang kedua yaitu
membahas tentang bagaimana pengatuan perlindungan khusus terhadap anak sebagai korban kejahatan seksual setelah berlakunya Perda Provinsi Bali Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Untuk menunjukkan orisinalitas penelitian ini, penulis melakukan pemeriksaan perpustakaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat disampaikan
bahwa ada penelitian terdahulu yang sejenis namun dari segi substansi berbeda dengan penelitian ini.
Adapun penelitian yang sejenis dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
NO. JUDUL
PENELITIAN TAHUN
TEMPAT RUMUSAN
MASALAH 1.
Kekerasan Seksual
terhadap anak Suatu Tinjauan Kriminologis
2009 Fakultas
Hukum Universitas
Udayana 1.
Apakah penyebab terjadinya
kekerasan seksual terhadap anak?
2. Upaya apakah
yang dapat dilakukan dalam
menanggulangi kekerasan seksual
terhadap anak?
2. Penangan Tindak Pidana
Kekerasan terhadap
Perempuan Studi Kasus di UPPA Polres Bantul
2014 Fakultas
Hukum Universitas
Islam Negeri
Sunan Kalijaga
1. Bagaimana upaya
penanganan tindak pidana
kekerasan terhadap
perempuan oleh Unit Pelayanan
Perempuan dan
12
Anak UPPA Polres Bantul
Tahun 2012- 2014?
2. Apa yang
menghambat dalam
penanganan tindak pidana
kekerasan terhadap
perempuan oleh UPPA Polres
Bantul?
1.5 Tujuan Penelitian