9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
1. Tri Kusuma Widianingsih 2009
Judul Penelitian : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelengkapan
Pengungkapan Informasi Dalam Pelaporan Keuangan pada perusahaan Comsumer Goods yang Go Publik di Vursa Efek Indonesia
Rumusan masalah : Apakah tingkat likuiditas, leverage, profitabilitas dan tingkat kepemilikan
saham public berpengaruh terhadap tingkap pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan consumer goods yang go public di Bursa Efek
Indonesia? Hipotesis :
Ada pengaruh antara rasio likuiditas, rasio leverage, dan rasio profitabilitas, tingkat kepemilikan saham public terhadap tingkat kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan consumer goods yang go public di Bursa Efek Indonesia.
Kesimpulan : -
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji F dapat diketahui bahwa tidak terdapat kesesuaian model atau kecocokan model antara rasio
likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan tingkat saham public
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
terhadap pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan pada perusahaan costumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
- Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji t dapat diketahui
bahwa masing-masing tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas dan tingkat saham
public terhadap pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
2. Simanjuntak dan widiastuti 2004
Judul Penelitian : Faktor-faktor yang mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan
keuangan pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Rumusan Masalah : Penelitian ini meneliti apakah terdapat pengaruh antara leverage, likuiditas,
profitabilitas, porsi saham publik, dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pegungkapan laporan keuangan?
Hipotesis : Diduga terdapat pengaruh antara variabel leverage, likuiditas, profitabilitas,
porsi kepemilikan saham oleh publik, dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel
leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh publik, dan umur perusahaan mampu mempengaruhi kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan. Sedangkan secara parsial dengan hanya variabel leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio, variabel
profitabilitas dan porsi kepemilikan saham oleh investor luarpublik secara signifikan positif mempengaruhi kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan pada industri manufaktur.
3. Fitriani 2001
Judul penelitian : Signifikasi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan
Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Rumusan Masalah : -
Apakah perbedaan tingkat kelengkapan di antara perusahaan- perusahaan yang terdaftar di BEJ bersifat sistematik?
- Bagaimana bentuk dan signifikasi pengaruh tingkat leverage, tingkat
likuiditas, status perusahaan, kelompok industri, net profit margin, dan kantor akuntan public yang mengaudit laporan keuangan terhadap
tingkat kelengkapan pengungkapan?
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
Hipotesis : -
Ukuran perusahaan, tingkat leverage, tingkat likuiditas, status perusahaan, kelompok industri, dan waktu pelaporan, secara bersama-
sama mampu menjelaskan variasi pada tingkat kelengkapan pengungkapan wajib.
- Ukuran perusahaan, tingkat leverage, tingkat likuiditas, memiliki
hubungan yang positif dan signifikan dengan tingkat kelengkapan pengungkapan wajib
- Status perusahaan dan kelompok industri memiliki pengaruh positif
atau negatif yang signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu : -
Terdapat perbedaan yang sistematik mengenai tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan tahun 1999 di antara perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di BEJ -
Faktor yang mempengaruhi indeks kelengkapan pengungkapan wajib adalah : ukuran perusahaan, status perusahaan, jenis perusahaan, net
profit margin, dan KAP. Indeks kelengkapan sukarela dipengaruhi oleh variabel yang sama seperti diatas, kecuali jenis perusahaan kelompok
industri. Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan atas pengungkapan sukarela pada berbagai kelompok industri. Namun untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
pengungkapan wajib, industri manufakturn biasanya memiliki tingkat pengungkapan yang lebih luas.
- Tingkat leverage dan likuiditas tidak mempengaruhi indeks
kelengkapan pengungkapan wajib dan sukarela. -
KAP cukup signifikan dalam mempengaruhi luas pengungkapan atas laporan keuangan.
- Total asset lebih menunjukkan ukuran perusahaan daripada market
capitalization
4. Gunawan 2000
Judul penelitian : Analisis Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan pada Perusahaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Rumusan Masalah :
Bagaimana tingkat pengungkapan informasi dalam laporan tahunan pada perusahaan yang telah go publik dan apakah pengaruh antara likuiditas,
solvabilitas, ukuran perusahaan dan jenis industri terhadap tingkat pengungkapan?
Hipotesis : Diduga terdapat pengaruh secara parsial antara likuiditas, solvabilitas,
ukuran perusahaan dan jenis industri terhadap tingkat pengungkapan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa luas ukuran perusahaan dan
tingkat solvabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan informasi laporan tahunan perusahaan, sedangkan tingkat
likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan, serta tidak terdapat perbedaan tingkat pengungkapan antara perusahaan
manufaktur dan non manufaktur.
5. Suripto 1999
Judul penelitian : Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan
Sukarela Dalam Laporan Tahunan Rumusan masalah :
Apakah luas pengungkapan sukarela dipengaruhi oleh size, ratio ungkitan, ratio likuiditas, basis, waktu terdaftar, penerbitan sekuritas, dan kelompok
industri perusahaan? Hipotesis :
Diduga secara parsial dan simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel size, ratio ungkitan, ratio likuiditas, basis, waktu terdaftar,
penerbitan sekuritas, dan kelompok industri perusahaan terhadap variasi luas pengungkapan dalam laporan tahunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Kesimpulan : Secara bersama-sama Siza, ratio ungkitan, ratio likuiditas, basis, waktu
terdaftar, penerbitan sekuritas, dan kelompok industri perusahaan mempunyai kemampuan untuk menjelaskan variasi luas pengungkapan
dalam laporan tahunan. Sedangkan secara parsial hanya size dan penerbitan sekuritas mampu memberikan pengungkapan sukarela dalam
laporan tahunan yang lebih luas serta size juga yang paling konsisten berpengaruh terhadap luas pengungkapan.
2.2. Landasan