20
1. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa
dan transaksi yang penting, 2. Informasi yang diwajibkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan tetapi tidak disajikan di neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas,
3. Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secar wajar
PSAK No.1 Paragraf 69, Revisi 2009.
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan
dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai
unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.id.wikipedia.org.
2.2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Menurut IAI 2009 dalam PSAK
kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan paragraph 12-14 mengungkapkan ada beberapa tujuan agar laporan keuangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
bermanfaat dalam pembuatan keputusan, tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta peruubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pemakai. Tetapi
lapooran keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara
umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen, pertanggung jawaban manajemnen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemaikai ingin menilai pertanggung jawaban
manajer agar mereka dapat membuat kputusan ekonomi, yaitu keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan dan
keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
Menurut Munawir 2002 : 13 laporan keuangan harus bermanfaat bagi investor maupun calon investor dan kreditor dalam mengambil
keputusan investasi dan keputusan kredit yang rasional, serta membantu pemakai laporan lain dalam mengakses jumlah, waktu dan ketidak pastian
penerimaan kas dari deviden atau bunga dan penerimaan dari penjualan atau penarikan kembali surat berharga atau pinjaman.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
2.2.1.3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam lapooran keuangan berguna bagi pemakai. Dalam IAI
2009 : 24, dinyatakan terdapat empat karakteristik kualitatif pokok, yaitu :
1. Dapat dipahami
kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.
2. Relevan
Agar bermanfaat ,informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki
kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa
kini, atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi, hasil evaluasi mereka dimasa lalu.
3. Keandalan
Informasi memiliki kualitas handal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya
sebagai penyajian yang jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
4. Dapat dibandingkan
Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja
keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan untuk mengevaluasi posisi kinerja dan perubahan
posisi keuangan secara relatif.
2.2.1.4. Pemakai dan Kebutuhan Informasi Laporan Keuangan