83
4.3.2.5. Koefisien Determinasi R
2
Tidak berpengaruhnya
rasio likuiditas
X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y, bisa disebabkan karena kontribusi rasio likuiditas
X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y sangat rendah.
Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,259 yang artinya variabel rasio likuiditas X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
mempengaruhi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y hanya sebesar 25,9 sedangkan
sisanya 74,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
4.3.2.6. Uji t
Hasil uji F menunjukkan bahwa model regresi linier berganda yang digunakan adalah tidak cocok untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas
X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y, sehingga ada
kecenderugan secara parsial rasio likuiditas X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
juga tidak berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y. Berikut ini hasil uji t :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
84 Tabel 4.17 : Model Regresi Linier Berganda
Variabel Bebas t
hitung
Sig Rasio likuiditas X
1
Rasio profitabilitas X
2
Ukuran perusahaan X
3
0,500 1,557
0,230 0,626
0,145 0,822
Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan
tabel 4.17
menunjukkan bahwa rasio likuiditas X
1
, rasio profitabilitas X
2
dan ukuran perusahaan X
3
secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan Y.
4.4. Uji Hipotesis
Hipotesis penelitian
ini terdapat 2 dua yaitu : H1 : bahwa terdapat pengaruh rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan
ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan jasa telekomunikasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H2 : Bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang
paling dominan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan jasa telekomunikasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kedua hipotesis tersebut tidak teruji kebenarannya, dilihat dari hasil
uji F dan uji t, dimana hasilnya adalah : 1. Uji F menyebutkan bahwa model regresi linier berganda yang digunakan
adalah tidak cocok untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas X
1
, rasio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.