24
c. Pemberi pinjaman
Membutuhkan informasi untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar saat jatuh tempo.
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
Membutuhkan informasi untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
e. Pelanggan
Membutuhkan informasi untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan terutama bila terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau
tergantung perusahaan. f.
Pemerintah Membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan,
menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk statistic pendapatan nasional dan statistic lainnya.
g. Masyarakat
Membutuhkan informasi untuk mengetahui perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
2.2.2. Pengungkapan Disclosure
2.2.2.1. Definisi Pengungkapan
Menurut Tuanakotta 1986 : 220, pengungkapan Disclosure dalam laporan keuangan merupakan penyajian informasi yang diperlukan
untuk berlangsungnya pasar modal yang efisien secara optimum. Ini secara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
tidak langsung berarti bahwa informasi yang memadai harus disajikan untuk memungkinkan dilakukannya prediksi mengenai tren deviden di
masa yang akan datang dan hasil pengembalian di masa depan. Pengungkapan Disclosure merupakan sesuatu yang vital bagi
permbuatan keputusan yang optimum oleh para investor dan bagi para pemodal yang stabil. Penyampaian pengungkapan yang tepat waktu
cenderung mencegah ledakan-ledakan berita yang mengubah gambaran tentang amsa depan perusahaan dan juga memberikan kepercayaan yang
lebih besar terhadap informasi keuangan Tuanakotta, 1986 : 221-222.
2.2.2.2. Tujuan Pengungkapan
Menurut Belkoui 2000 : 219 tujuan pengungkapan adalah sebagai
berikut : a.
Untuk menjelaskan item-item yang diakui dan untuk menyediakan ukuran yang relevan bagi item-item tersebut, selain ukuran dalam
laporan keuangan. b.
Untuk menjelaskan item-item yang belum diakui dan untuk menyediakan ukuran yang bermanfaat bagi item-item tersebut.
c. Untuk menyediakan informasi yang membantu investor dan kreditor
dalam menentukan resiko dan item-item yang potensial untuk diakui dan belum diakui.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
d. Untuk menyediakan informasi penting yang dapat digunakan oleh
pengguna laporan keuangan untuk membandingkan antar perusahaan dan antar tahun.
e. Untuk menyediakan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar
di masa dating. f.
Untuk membantu investor dalam menetapkan return dan investasinya
Adapun menurut Tuanakotta 1986 : 221 tujuan positif pengungkapan adalah memberikan informasi yang penting dan relevan
kepada para pemakai laporan keuangan sehingga dapat membantu mereka dalam membuat keputusan dengan cara yang terbaik dengan pembatasan
bahwa manfaat yang diperoleh harus melebihi biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut. Ini berarti bahwa informasi yang
disajikan itu mempunyai makna dan dapat dimengerti.
2.2.2.3. Konsep Pengungkapan