44
signifikan terhadap luas pengungkapan dalam penelitian-penelitian sebelumnyaMeek dkk, 1995 dalam Suripto, 1999
Hal ini menandakan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin mungkin untuk mengungkapkan informasi lebih luas
dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.
2.2.3.7. Pengaruh Likuiditas,
Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Tingkat kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan
Likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan yang menggambarkan karakteristik dari sebuah perusahaan diharapkan
mempunyai pengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan yang disajikan perusahaan.
Ketiga variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini didukung
oleh hasil penggabungan dari penelitian terdahulu, dimana terbukti bahwa variabel likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan mampu
mempengaruhi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
2.3. Kerangka Pikir
Kerangka pikir merupakan frame work bagi peneliti untuk membentuk pola analisis yang sistematik sehingga dapat diketahui secara
tegas landasan yang digunakan untuk melakukan analisi data serta dapat diketahui hasil-hasil yang diharapkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan diatas, dapat diambil premis dan dapat disimpulkan sehingga dapat dijadikan dasar
dalam mengemukakan hipotesis. Premis-premis tersebut antara lain : Premis 1 : Tingkat likuiditas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya
kondisi keuangan perusahaan dan cenderung melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar
karena ingin menunjukkan bahwa perusahaannya kredibel Cooke, 1989 dalam Fitriani, 2001
Premis 2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio likuiditas
dan ukuran perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Suripto, 1999
Premis 3 : Semakin tinggi rasio likuiditas semakin luas pula
pengungkapan informasi yang dilaksanakan perusahaan pada laporan tahunannya Fitriani, 2001.
Premis 4 : Profit margin yang tinggi akan mendorong manajer untuk
memberikan informasi yang lebih terinci, sebab mereka ingin meyakinkan investor terhadap manajemen Shingci
dan Desai, 1971 dalam Simanjutak dan Widiastuti, 2004. Premis 5 :
Perusahaan yang besar pada umumnya mengungkapkan lebih banyak informasi dibanding perusahaan kecil.
Perusahaan besar mungkin juga lebih kompleks dan lebih mempunyai dasar pemikiran yang lebih luas dibanding
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
perusahaan kecil Cooke, 1989 dalam Bambang Suripto, 1999
Dari premis-premis ddiatas dapat digambarkan dalam kerangka piker sebagai berikut :
Gambar 2.1 : Diagram Kerangka Pikir
Uji Statistik Regresi Linear Berganda 2.4. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai
berikut : H1 :
bahwa terdapat
pengaruh rasio likuiditas, rasio profitabilitas
dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan jasa
telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H2
: Bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan
Ukuran Perusahaan X
3
Rasio Likuiditas X
1
Rasio Profitabilitas X
2
Tingkat Kelengkapan
Pengungkapan Laporan
Keuangan Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
laporan keuangan pada perusahaan jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian tentang faktor-faktor fundamental perusahaan yang mempengaruhi tingkat pengungkapan laporan keuangan tahunan ini
mempunyai beberapa variabel yang digolongkan menjadi dua jenis yaitu variabel independen dan variabel dependen. Tingkat kelengkapan
pengungkapan laporan keuangan sebagai variabel dependen Y dan variabel independen adalah rasio Likuiditas X1, rasio profitabilitas X2
dan ukuran perusahaan X3. Definisi operasional dari amsing-masing variabel tersebut adalah
sebagai berikut : a.
Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Adalah penyedia banyaknya butir informasi penting keuangan dan
non keuangan yang ada dalam laporan keuangan tahunan yang diungkapkan oleh perusahaan, baik yang bersifat wajib maupun
sukarela. Indikator untuk mengukur tingkat kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan menggunakan item disclosure yang ditetapkan oleh BAPEPAM 2002 sebanyak 33 item.
Variabel ini mengukur berapa banyak butir material yang diungkapkan oleh perusahaan. Menggunakan rumus berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.