3.4.5. Jenis Hipotesis Uji – t Untuk Membedakan Dua Buah Mean
Menurut Nazir 2005, Dalam menggunakan uji – t perlu diperhatikan bentuk hipotesis yang dirumuskan tentang kedua mean yang
ingin dibandingan. Ada tiga cara untuk merumuskan hipotesis, yaitu: 1.
H
o
: µ
1
= µ
2
, dengan hipotesis alternatif H
A
: µ
1
≠ µ
2
2. H
o
: µ
1
µ
2,
dengan H
A
: µ
1
≤ µ
2
3. H
o
: µ
1
µ
2,
dengan H
A
: µ
1
≥ µ
2
Peneliti menggunakan rumus hipotesis yang pertama. Jenis hipotesis yang dirumuskan menentukan apakah uji – t menggunakan two –
tail 2 ekor ataukah 1 ekor. Hipotesis yang sering digunakan adalah hipotesis pertama, di mana dinyatakan bahwa mean dari populasi 1 sama
dengan mean populasi 2, dengan hipotesis alternatif bahwa populasi 1 tidak sama dengan populasi 2. Ini adalah hipotesis null. Prosedur uji – t
adalah sebagai berikut.
•
Untuk hipotesis µ
1
= µ
2
- Tentukan hipotesis tentang kedua mean populasi. H
o
: µ
1
= µ
2
; H
A
: µ
1
≠ µ
2
- Nyatakan besar masing – masing sampel yang independen tersebut:
n
1,
n
2
- Hitung statistik t yang akan digunakan yaitu :
t = | X
1
– X
2
| Sx
1
– x
2
- Tentukan level signifikan, yaitu : a
- Cari harga t pada tabel dengan degree of freedom n
1
+ n
2
– 2. -
Tetukan daerah penilikan hipotesis : Tolak H
o
, terima H
A
, jika : t t
12a
, df. = n
1
+ n
2
– 2 Terima H
o
, tolak H
A
, jika : t
≤ t
12a,
df. = n
1
+ n
2
– 2 Harga t
12a,
df = n
1
+ n
2
– 2 dicari pada tabel distribusi t pada lampiran.
3.4.6. Teknik Analisis
Teknik analisis dalam penelitian ini adalah independent sample t- test. Independent sample t-test adalah digunakan untuk membandingkan 2
dua kelompok mean dari 2 dua sampel yang berbeda independent. Nazir, 2005, model analisis yang digunakan dalam menguji
hipotesis yang telah dirumuskan adalah independent sample t-test. Dalam uji–t untuk membedakan dua buah mean, perlu dihitung standar error dari
beda. Rumus untuk mencari standar error dari beda adalah :
Sx
1
– Sx
2=
SS
1
+ SS
2 +
1
+
1 n
1 +
n
2
– 2 n
1
n
2
dimana : SS
1
= sumsquare dari sampel 1 wajib pajak patuh SS
2
= sumsquare dari sampel 2 wajib pajak tidak patuh n
1
= besar sampel 1 n
2
= besar sampel 2 Sx
1 -
x
2
= standar error dari beda Sumsquare tidak lain dari :
SS = –
∑X
i 2
n di mana :
X
i
= Pengamatan variabel ke – 1 n
= Besar sampel SS
= Sumsquare Untuk memudahkan perhitungan manual di atas, maka dipakai alat
bantu software statistika yaitu SPSS 13 Statistical Product and Service Solution. SPSS 13 merupakan suatu program komputer statistik yang
mampu memproses data statistik secara cepat dan tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Begitu juga
menghitung uji validitas, reliabilitas dan normalitas menggunakan SPSS for windows versi 13.
3.4.7. Uji Hipotesis