Tempat Asal Lama Merantau

dengan mengurangkan skor tertinggi dan skor terendah 124 - 31 = 93. Kemudian luas bentangan tersebut kita bagi ke dalam enam satuan standar deviasi sehingga diperoleh 93 : 6 = 15,5. Angka ini merupakan estimasi besarnya satuan standar deviasi populasi σ yang digunakan untuk membuat kategori normatif skor subjek. Adapun mean teoritisnya µ diperoleh dari jumlah aitem dikalikan skor tengah dari kategori respon yaitu 31 x 2,5 = 77,5. Pembagian didasarkan dalam enam satuan standar deviasi karena suatu distribusi normal terbagi atas enam bagian atau enam satuan standar deviasi. Tiga bagian beraa di sebelah kiri mean bertanda negatif dan tiga bagian berada di sebelah kanan mean bertanda positif. Pada skala binge drinking keseluruhan aitem berjumlah 14 buah dan masing-masing aitem diberi skor 1 sampai 4. Dengan demikian skor terendah adalah 14 x 1 = 14 dan skor tertinggi adalah 14 x 4 = 56. Maka, untuk mencari luas bentangan yaitu dengan mengurangkan skor tertinggi dan skor terendah 56 – 14 = 42. Kemudian luas bentangan tersebut kita bagi ke dalam enam satuan standar deviasi sehingga diperoleh 42 : 6 = 7. Angka ini merupakan estimasi besarnya satuan standar deviasi populasi σ yang digunakan untuk membuat kategori normatif skor subjek. Adapun mean teoritisnya µ diperoleh dari jumlah aitem dikalikan skor tengah dari kategori respon yaitu 14 x 2,5 = 35. Berdasarkan tabel kategori 4.11, maka dapat diperoleh kategori respon subjek untuk variabel self-esteem seperti pada tabel 4.12 dan tabel 4.13 untuk variabel binge drinking. Tabel 4.10 Kriteria Kategorisasi Self-esteem Tabel 4.11 Kriteria Kategorisasi Binge Drinking

D. Pembahasan

Hasil utama penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self-esteem dan perilaku berisiko binge drinking pada remaja rantau. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self-esteem dan perilaku berisiko binge drinking pada remaja rantau r = - 0,275; p = 0,017. Semakin tinggi tingkat self- esteem, maka semakin rendah perilaku berisiko binge drinkingnya. Semakin rendah tingkat self-esteem, maka semakin tinggi perilaku berisiko binge drinkingnya. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian yang menyatakan bahwa salah satu faktor penting dalam kemauan seorang individu untuk terlibat perilaku berisiko Variabel Interval skor Kriteria F Persentase Self-esteem 93 ≤ X Tinggi 59 98,3 62 ≤ X 93 Sedang 1 1,7 X 82 Rendah Variabel Interval skor Kriteria F Persentase Binge Drinking 42 ≤ X Tinggi 8 13,4 28 ≤ X 42 Sedang 38 63,3 X 28 Rendah 14 23,3