Skala Self-Esteem Penentuan Skor

Tabel 3.3 Rincian Hasil Perhitungan Item Self-esteem yang Valid dan Gugur No Aspek Favorable Unfavorable Item Valid Item Gugur 1. Keefektifan diri 1, 3, 5, 8, 10, 14, 24, 26, 30, 33, 43, 46 6, 13, 16, 18, 22, 25, 27, 29, 32, 36, 37, 45 5, 6, 10, 13, 16, 18, 22, 25, 26, 27, 29, 30, 33, 36, 37, 43, 46 1, 3, 8, 14, 24, 32, 45 2. Self-respect 7, 17, 19, 21, 28, 34, 35, 38, 39, 40, 44 2, 4, 9, 11, 12, 15, 20, 23, 31, 41, 42 2, 4, 9, 11, 17, 21, 23, 28, 31, 35, 38, 41, 42, 44 7, 12, 15, 19, 20, 34, 39, 40 Total 31 15 Sedangkan untuk skala binge drinking, total aitem yang berjumlah 14 buah seluruhnya dinyatakan valid. 3. Reliabilitas Selain validitas, instrumen juga harus diukur reliabilitasnya. Reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesannya dilakukan secara berulangkali terhadap suatu populasi individu atau kelompok. Reliabilitas juga dapat didefinisikan sebagai sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah Azwar 2010: 4. Reliabilitas skala self-esteem dan skala binge drinking menggunakan pendekatan reliabilitas internal consistency Cronbach’s alpha coefficient yaitu dengan cara mencoba alat ukur cukup hanya sekali saja pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi di dalam tes itu sendiri. Teknik ini dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi Azwar, 2000. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik Alpha Croncbach untuk mengevaluasi sumber variasi alat tes tunggal Siregar, 2013. Korelasi Alpha Cronbach dilakukan dengan bantuan SPSS versi 22.0 for Windows dan menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,868 untuk skala self-esteem dan 0,887 untuk skala binge drinking. Kedua skala tersebut mempunyai reliabilitas dalam kategori tinggi dan layak untuk digunakan untuk penelitian. Interpretasi reliabilitas kedua skala didasarkan pada tabel di bawah ini Arikunto, 2006. Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas Besarnya Linier r Interpretasi 0,800 – 1,000 Tinggi 0,600 – 0,800 Cukup 0,400 – 0,600 Agak Rendah 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat Rendah

G. Metode Analisis Data

Analisis data untuk melihat hubungan antara self-esteem dan perilaku berisiko binge drinking adalah korelasi Spearman Rank. Uji Spearman Rank dipilih karena terdapat perbedaan pada jenis data, yaitu data self-esteem merupakan data interval sedangkan data binge drinking merupakan data ordinal. Agar kedua kelompok data dapat dihitung dengan terlebih dahulu disetarakan derajatnya maka digunakan uji Spearman Rank.