Jenis Kelamin Gambaran Umum Subjek Penelitian

C. Hasil Penelitian

1. Hasil Perhitungan Korelasi

Berdasarkan tujuan penelitian, maka dilakukan analisa statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank. Uji Spearman Rank dipilih karena terdapat perbedaan pada jenis kelompok data, yaitu data self-esteem merupakan data interval sedangkan data binge drinking merupakan data ordinal. Agar kedua kelompok data dapat dihitung dengan terlebih dahulu disetarakan derajatnya maka digunakan uji Spearman Rank. Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Korelasi Spearman Rank Self-esteem Binge drinking Self- esteem Spearman’s rho Correlation Coefficient 1 -.275 Sig. 1-tailed .017 Binge drinking Spearman’s rho Correlation Coefficient -.275 1 Sig. 1-tailed .017 Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed Pengujian statistik dengan Spearman Rank menghasilkan nilai r = - 0,275 dengan ρ 0,05 untuk korelasi antara self-esteem dengan perilaku berisiko binge drinking pada remaja. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Hi diterima. Hasil memperlihatkan hubungan yang signifikan dan negatif antara self-esteem dengan perilaku berisiko binge drinking pada remaja. Semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah risiko perilaku binge drinking. Semakin rendah tingkat self- esteem, maka semakin tinggi perilaku berisiko binge drinking.

2. Kategorisasi Subjek Berdasarkan Skor Tiap-tiap Skala

Pengkategorisasian hasil penelitian mengacu pada kriteria kategorisasi yang dibuat dengan memperhatikan skor kumulatif tiap-tiap skala. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor populasi terdistribusi normal sehingga dapat dibuat skor teoritis yang terdistribusi menurut model normal Azwar, 1999. Kategorisasi subjek penelitian dibagi dalam tiga kategori, yaitu tinggi, rendah, dan sedang. Pada penelitian ini, peneliti menggolongkan subjek penelitian berdasarkan pada skor kumulatif pada masing-masing skala ke dalam tiga kategori sebagai berikut: Tabel 4.9 Kriteria Kategorisasi Dimana: µ = mean teoritis σ = standar deviasi Skala self-esteem terdiri dari 31 aitem dengan rentang skor antara 1 sampai 4. Dengan demikian, skor terendah adalah 31 x 1 = 31 dan skor tertinggi adalah 31 x 4 = 124. Maka, untuk mencari luas bentangan yaitu Interval skor Kriteria µ + 1 σ ≤ X Tinggi µ - 1 σ ≤ X µ + 1 σ Sedang X µ - 1 σ Rendah