Latar Belakang Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tertraklorida.

1

BAB I PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hati merupakan organ sekaligus kelenjar terbesar tubuh yang bertanggung jawab dalam proses metabolisme dalam tubuh. Hati juga berfungsi untuk mensekresi empedu, pembentukan ureum, pertahanan suhu tubuh, penyimpanan dan penyebaran berbagai bahan termasuk glikogen, lemak, vitamin, besi dan sebagai detoksifikasi Pearce, 2009. Kerusakan hati diantaranya disebabkan oleh infeksi virus, imunologi, dan induksi suatu senyawa atau obat Williamson, David, and Fred, 1996. Kerusakan hati yang terjadi, tentu saja akan mengganggu proses-proses yang terjadi dalam tubuh sehingga berbahaya bagi kelangsungan hidup. Perlemakan hati steatosis merupakan salah satu jenis gangguan fungsi hati yang banyak terjadi. Perlemakan hati dibedakan menjadi perlemakan hati yang disebabkan karena alkohol dan perlemakan hati tidak disebabkan karena alkohol atau Non-alcoholic Fatty Liver Disease NAFLD. NAFLD merupakan penyakit hati kronik terbanyak di dalam populasi umum dan diduga akan meningkat pada masa depan sebagai akibat dari populasi yang semakin menua, peningkatan obesitas dan diabetes. Menurut Amarapurkar et al. 2007 berdasarkan studi yang dilakukan di lingkungan urban, angka prevalensi NAFLD di Indonesia sekitar 30, angka tersebut lebih tinggi dari sebagian besar negara- negara Asia lainnya Jepang 9 –30; Cina 5–24; Korea 18; India 5–28; Indonesia 30; Malaysia 17; Singapura 5. Dari data-data tersebut terlihat bahwa angka prevalensi penyakit gangguan fungsi hati pada masyarakat cukup tinggi. Karbon tetraklorida merupakan senyawa hepatotoksin yang digunakan sebagai senyawa model dalam penelitian ini. Senyawa karbon tetraklorida digunakan sebagai senyawa hepatotoksik karena memiliki kemampuan dalam menginduksi kerusakan hati Surya, 2009. Toksisitas karbon tetraklorida CCl 4 timbul ketika mengalami proses biotransformasi oleh sitokrom P-450 menjadi radikal triklorometil •CCl 3 dan triklorometil peroksi •CCl 3 O 2 . Radikal triklorometil dari karbon tetraklorida dapat berikatan secara kovalen pada protein dan lemak sehingga dapat menimbulkan kerusakan hati yaitu perlemakan hati steatosis Zimmerman, 1999. Kerusakan hati tersebut dapat dievaluasi dengan melihat peningkatan aktivitas serum ALT Alanin Aminotransferase dan AST Aspartat Aminotransferase Panjaitan et al., 2007. Di tengah perkembangan dunia kesehatan modern, masih banyak masyarakat yang menggunaan bahan alam sebagai obat karena dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Salah satunya adalah Bidens pilosa L. atau umumnya sering disebut ketul yang merupakan tanaman terna berbatang lunak tumbuh di dekat air, kebun atau ladang, halaman rumah, dan pinggiran jalan. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, khususnya flavonoid yang mendominasi kandungan fitokimia di dalamnya dan kandungan lainnya seperti poliasetilen Silva et al., 2011. Kandungan antioksidan flavonoid yang tinggi pada Bidens pilosa L. membuatnya berpotensi digunakan sebagai hepatoprotektif. Menurut penelitian Yuan, et al. 2008 pemberian total flavonoid dari Bidens pilosa L. mampu untuk memproteksi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh induksi karbon tetraklorida. Flavonoid merupakan antioksidan polifenol yang larut air Shivasharanappa and Londonkar, 2014. Supaya senyawa dapat tersari dengan maksimal maka metode penyariannya menggunakan pelarut air. Salah satu sediaan yang menggunakan pelarut air adalah dekok yang merupakan sediaan yang menggunakan pelarut air dengan cara direbus pada suhu 90°C selama 30 menit Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010. Sediaan dekok adalah sediaan yang pembuatannya sederhana yang memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh masyarakat awam karena sediaan ini paling mendekati dengan rebusan herba kering yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Ketika sediaan dekok yang dibuat dari herba Bidens pilosa L. mampu menyari kandungan flavonoid dengan maksimal, maka diharapkan kandungan flavonoid dari dekok herba Bidens pilosa L. mampu menangkal radikal triklorometil •CCl 3 , sehingga dapat melindungi hati dari terjadinya steatosis. Uji hepatoprotektif juga telah dilakukan dengan menggunakan dekok kulit Persea americana Mill. yang juga memiliki kandungan flavonoid pada pemberian jangka pendek pada tikus terinduksi karbon tetraklorida, dengan hasil bahwa pemberian jangka pendek dekok kulit Persea americana Mill. memiliki efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas serum ALT dan AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida Eviani, 2014. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian tentang efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas serum ALT dan AST pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1. Perumusan masalah

a. Apakah pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. mempunyai efek hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas serum ALT dan AST pada tikus betina galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida? b. Berapakah dosis efektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. untuk memberikan efek hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas serum ALT dan AST pada tikus betina galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida?

2. Keaslian penelitian

Penelitian tentang efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. pada tikus betina galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian Kviecinski et al. 2011 yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas menangkal radikal bebas dan efek hepatoprotektif dari fraksi etil asestat herba Bidens pilosa L. asal Brazil yang mengandung flavonoid derivat kuersetin. Hasil penelitian dilaporkan bahwa herba Bidens pilosa L. memiliki efek hepatoprotektif. Penelitian Ariyanti 2007 yang dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan dari fraksi air ekstrak metanolik herba Bidens pilosa L., namun tidak dilakukan uji aktivitas ekstrak herba Bidens pilosa L. sebagai hepatoprotektif. Penelitian Silva et al. 2011 yang melaporkan bahwa poliasetilen dan flavonoid adalah metabolit yang mendominasi dalam kandungan fitokimia herba Bidens pilosa L.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan dan tambahan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kefarmasian mengenai pengaruh pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. sebagai hepatoprotektor. b. Manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai dosis efektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. yang digunakan sebagai hepatoprotektor.

B. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek fraksi air ekstrak etanolik herba Tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap aktivitas ALT-AST SERUM pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 99

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekok biji Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 127

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 4 113

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol 70% Herba Sonchus arvensis Linn. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 110

Pengaruh waktu pemberian infusa herba Bidens pilosa L. jangka pendek sebagai hepatoprotektif terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

3 13 115

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang infusa herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 1 94

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Sonchus arvensis L. terhadap aktivitas AST-ALT pada tikus jantan Galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 5 100

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 113