30
Dewasa  ini,  manusia  berkomunikasi  dengan  cara  yang  lebih  mudah dengan
menggunakan teknologi.
Teknologi komunikasi
dengan menggunakan  internet,  memudahkan  manusia  untuk  saling  berhubungan
dengan cara yang lebih cepat dan dengan orang yang lebih banyak. Seseorang yang  mencoba  untuk  berkomunikasi  dengan  banyak  orang  dengan  orang
banyak pasti akan menggunakan jejaring sosial. Ketika  seseorang  menggunakan  jejaring  sosial,  seseorang  akan
menemukan faktor-faktor
situasional dalam
berkomunikasi secara
interpersonal  kepada  orang  lain  yang  berkomunikasi  dengannya.  Pengguna jejaring sosial akan sering menemukan orang-orang yang muncul di halaman
jejaring  sosial  mereka  sehingga  akan  memunculkan  faktor  familiarity  dan kedekatan.  Selain  itu,  terdapat  timbal  balik  dan  feedforward  yang  diberikan
oleh  pengguna  jejaring  sosial  lain,  yang  akan  mempertahankan  komunikasi interpersonal  diantara  keduanya.  Sehingga,  dengan  munculnya  faktor-faktor
komunikasi  interpersonal  dalam  menggunakan  jejaring  sosial,  akan  muncul pula komunikasi interpersonal yang efektif di antara penggunanya.
F. Jejaring Sosial
1. Definisi Jejaring Sosial
Boyd    Ellison  2008  mengemukakan  bahwa  jejaring  sosial adalah  pelayanan  yang  didasari  oleh  web  yang  mengijinkan  seseorang
untuk melakukan beberapa hal, yakni:
31
a.  Mengkonstruksi sebuah  profil publik atau semi-publik dengan sistem yang terbatas
b.  Menyambungkan  sebuah  daftar  dari  pengguna  lain  dengan  siapa mereka berbagi koneksi
c.  Melihat  dan  melintasi  daftar  koneksi  pengguna  lain  di  dalam  sebuah sistem
Menurut  Boyd    Ellison  2008  jejaring  sosial  adalah  sebuah  hal yang unik. Bukan karena di dalam jejaring sosial seseorang dapat bertemu
dengan  orang  asing,  melainkan  karena  mereka  dapat  menyambungkan sesama pengguna dan membuat jaringan sosial  itu menjadi  nyata. Hal  ini
bisa  terjadi  apabila  sesama  pengguna  saling  berbagi  koneksi  pada  dunia nyata tidak di internet.
Dari  definisi-definisi  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  jejaring sosial  adalah  pelayanan  yang  didasari  oleh  web  yang  memberi  fasilitas
pada  penggunanya  untuk  melakukan  beberapa  hal,  yakni  mengkonstruksi sebuah  profil  publik  atau  semi-publik  dengan  sistem  yang  terbatas,
menyambungkan  sebuah  daftar  dari  pengguna  lain  dengan  siapa  mereka berbagi  koneksi,  melihat  dan  melintasi  daftar  koneksi  pengguna  lain  di
dalam sebuah sistem.
32
Gambar 1. Timeline Perkembangan Jejaring Sosial
Sumber: www.jcmc.indiana.edua
33
2. Penggunaan Jejaring Sosial pada Remaja Tunarungu
Berdasarkan  survey  yang  dilakukan  oleh  peneliti,  terdapat  berbagai jejaring  sosial  khusus  bagi  penderita  Tunarungu.  Beberapa  contoh  jejaring
sosial  tersebut  adalah  DeafPals.com  yang  telah  memiliki  lebih  dari  2500 anggota  di  seluruh  dunia;  snoorfi.com  yang  menyediakan  4  bahasa  isyarat,
yakni  Bahasa  Inggris,  Spanyol,  Perancis,  dan  Arab;  alldeaf.com  yang menyediakan  berbagai  forum  diskusi;  dan  deafpassions.com  yang
menyediakan layanan kencan online. Selain bergabung di dalam jejaring sosial yang mengkhususkan pada
pengguna  Tunarungu  saja,  pada  jejaring  sosial  Facebook  pun,  terdapat banyak sekali group komunitas yang mengatasnamakan kepedulian terhadap
kaum  Tunarungu  dan  setiap  pengguna  Facebook  dapat  ikut  bergabung  di dalamnya.  Beberapa  contoh  group  tersebut  antara  lain  seperti  Deaf  and
Hard  of  Hearing yang  memiliki  anggota  lebih  dari  11.000  orang  dan  Deaf
All  Around  the  World yang  memiliki  anggota  lebih  dari  10.000  orang;  di
Indonesia  sendiri,  terdapat  beberapa  komunitas  Tunarungu  yang  berwadah pada jejaring sosial Facebook seperti Komunitas Anak Tuna Rungu, Peduli
Tuna Rungu, dan ORMAS DPD Peritri Persatuan Tuna Rungu Indonesia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan survey wawancara peneliti 2012,
kebanyakan  remaja  Tunarungu  yang  memiliki  jejaring  sosial,  lebih  sering menggunakan  jejaring  sosial  Facebook  dan  Twitter.  Hal  tersebut  terjadi
karena  mereka  hanya  mengetahui  cara  menggunakan  jejaring  sosial  dari
34
teman  atau  keluarga  mereka  yang  mendengar  yang  kebanyakan menggunakan jejaring sosial tersebut.
G. Hubungan  Antara  Penggunaan  Jejaring  Sosial  dengan  Efektivitas