28
intensitas  atraksi  interpersonal.  Sedangkan  menurut  Finkenauer Hazam,  2000  dalam  Barker    Gaut,  2002  pembukaan  diri  dapat
meningkatkan kepuasaan pernikahan. f.
Kepercayaan Barker    Gaut  2002  mendefinisikan  kepercayaan  sebagai
sebuah  interaksi  antara  mempercayai  dan  perilaku  yang  dapat dipercaya.  Lebih spesifik lagi, hal  tersebut  termasuk pengakuan  akan
kebebasan  dari  setiap  individu  yang  terlibat  dan  penerimaan kewajiban  untuk  tidak  terlalu  memegang  kontrol  dalam  sebuah
hubungan.
2. Faktor Situasional
a.  Daya Tarik Fisik Orang-orang yang berpenampilan menarik cantiktampan dan
dianggap memiliki sifat-sifat yang baik akan cenderung lebih berhasil dalam  hidupnya.  Daya  tarik  fisik  ini  yang  menjadi  penyebab  utama
atraksi sosial. Rakhmat, 2008 b.  Ganjaran reward
Reward yang  diberikan  oleh  orang  lain  bisa  berupa  bantuan,
dorongan  moral,  pujian,  atau  hal-hal  yang  meningkatkan  harga  diri kita. Biasanya, kita akan menyukai orang-orang yang memuji kita dan
memberikan reward kepada kita. Rakhmat, 2008.
29
c.  Familiarity Seseorang  akan  cenderung  lebih  menyukai  orang-orang  yang
sering dilihat atau sudah dikenal dengan baik. Semakin sering ditemui, maka sering disukai juga orang tersebut. Rakhmat, 2008
d.  Kedekatan Seseorang  cenderung  menyenangi  orang-orang  yang  tinggal
berdekatan dengan mereka Rakhmat, 2008. e.  Kemampuan
Seseorang  cenderung  menyukai  orang-orang  yang  memiliki kemampuan  lebih  tinggi  daripada  orang  tersebut,  atau  lebih  berhasil
dalam hidupnya Rakhmat, 2008. f.
Timbal Balik dan Feedforward Adanya  sebuah  timbal  balik  yang  membuat  komunikasi
berjalan  dengan  baik.  Termasuk  di  dalamnya  adalah  paraphrase, bertanya,  dan  merespon  dengan  pernyataan  empati  Barker    Gaut,
2002.
Berdasarkan  kedua  faktor  yang  terdapat  dalam  komunikasi interpersonal  yang  telah  dijabarkan  di  atas,  dapat  dilihat  bahwa  komunikasi
interpersonal  seseorang  dipengaruhi  oleh  begitu  banyak  hal.  Faktor-faktor tersebut ternyata tidak hanya terjadi di dalam komunikasi interperosonal pada
dunia  nyata,  tetapi  juga  dapat  terjadi  di  dalam  komunikasi  di  dunia  maya internet, on line.
30
Dewasa  ini,  manusia  berkomunikasi  dengan  cara  yang  lebih  mudah dengan
menggunakan teknologi.
Teknologi komunikasi
dengan menggunakan  internet,  memudahkan  manusia  untuk  saling  berhubungan
dengan cara yang lebih cepat dan dengan orang yang lebih banyak. Seseorang yang  mencoba  untuk  berkomunikasi  dengan  banyak  orang  dengan  orang
banyak pasti akan menggunakan jejaring sosial. Ketika  seseorang  menggunakan  jejaring  sosial,  seseorang  akan
menemukan faktor-faktor
situasional dalam
berkomunikasi secara
interpersonal  kepada  orang  lain  yang  berkomunikasi  dengannya.  Pengguna jejaring sosial akan sering menemukan orang-orang yang muncul di halaman
jejaring  sosial  mereka  sehingga  akan  memunculkan  faktor  familiarity  dan kedekatan.  Selain  itu,  terdapat  timbal  balik  dan  feedforward  yang  diberikan
oleh  pengguna  jejaring  sosial  lain,  yang  akan  mempertahankan  komunikasi interpersonal  diantara  keduanya.  Sehingga,  dengan  munculnya  faktor-faktor
komunikasi  interpersonal  dalam  menggunakan  jejaring  sosial,  akan  muncul pula komunikasi interpersonal yang efektif di antara penggunanya.
F. Jejaring Sosial