E. Landasan Teori
Parasetamol dan propifenazon sering dikombinasikan sebagai zat aktif dalam suatu sediaan tablet dengan indikasi analgetika dan antipiretika untuk
mengatasi sakit kepala dan keluhan nyeri lainnya yang sering dialami oleh masyarakat.
Analisis suatu campuran senyawa secara simultan dengan metode spektrofotometri UV memiliki kendala overlapping antara senyawa satu dengan
senyawa lainnya sehingga metode spektrofotometri UV harus dikombinasikan dengan kemometrika agar masalah overlapping mampu diatasi. Kemometrika
adalah ilmu pengetahuan yang menghubungkan pengukuran yang dibuat pada suatu proses atau sistem kimiawi melalui penggunaan ilmu matematika dan statistika.
Kemometrika sering dihubungkan dengan pengolahan data multivariat. Data multivariat adalah data yang dihasilkan dari pengukuran banyak variabel pada satu
sampel yang sama. Metode yang biasa digunakan untuk mengolah data multivariat adalah kalibrasi multivariat. Kalibrasi multivariat pada umumnya adalah metode
yang memiliki prinsip mereduksi jumlah data menjadi suatu kelompok data yang lebih kecil. Salah satu metode kalibrasi multivariat adalah partial least square
PLS. PLS merupakan metode yang mengkombinasikan korelasi antara koordinat
dalam matrik data sehingga diperoleh “latent value”. Latent value merupakan nilai yang memiliki korelasi tinggi dengan variabel data sehingga memungkinkan
terjadinya fungsi prediksi model kalibrasi. Model kalibrasi multivariat dapat divalidasi dengan cara cross validation leave-one-out. Validitas model kalibrasi
bisa dievaluasi berdasarkan parameter akurasi dan presisi. Parameter akurasi diperoleh melalui koefisien determinasi R
2
dan parameter presisi diperoleh dari nilai predicted residual error sum of square PRESS dan root mean square of error
RMSE. F.
Hipotesis
Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
1. Spektrofotometri UV yang dikombinasikan dengan teknik kalibrasi multivariat
PLS memiliki kemampuan prediksi yang optimal. 2.
Spektrofotometri UV yang dikombinasikan dengan teknik kalibrasi multivariat PLS merupakan metode yang valid.
3. Spektrofotometri UV yang dikombinasikan dengan teknik kalibrasi multivariat
dapat digunakan untuk menetapkan kadar campuran parasetamol dan propifenazon dalam sediaan tablet.
22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Jenis penelitian non eksperimental karena tidak ada perlakuan
terhadap subjek penelitian. Rancangan penelitian deskripstif karena penelitian hanya mendeskripsikan keadaan yang ada.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Variabel bebas dari penelitian ini adalah variasi konsentrasi larutan campuran senyawa parasetamol dan propifenazon.
b. Variable Tergantung
Variabel tergantung dari penelitian ini adalah konsentrasi sampel parasetamol dan propifenazon.
c. Variabel Pengacau
Variabel pengacau dari penelitian ini adalah pengukuran data absorbansi yang tidak informatif. Dikendalikan dengan pemusatan pengukuran pada
panjang tertentu.
2. Definisi Oprasional
a. Cross validation atau validasi silang merupakan tahapan validasi internal.
b. Leave-one-out merupakan bagian dari tahap cross validation.