58
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan pengambilan data tersebut menggunakan kuisioner.
Kuisioner dibagikan ke pegawai tetap PNS di Dinas se-Kota Surakarta yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Data yang terkumpul diolah
menggunakan alat analisis berupa software Smart PLS 2.0, untuk
menemukan hasil dari masing-masing hipotesis yang telah ditetapkan. 3.2
Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa : orang, benda, atau suatu hal yang di dalamnya dapat
diperoleh dan atau dapat memberikan informasi data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap pegawai
negeri sipil PNS yang bekerja di Dinas se-Kota Surakarta. Berikut adalah daftar Dinas se-Kota Surakarta:
1. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga 2. Dinas Kebersihan dan Pertamanan
3. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4. Dinas Kesehatan
5. Dinas Koperasi dan UMKM 6. Dinas Pekerjaan Umum
7. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset 8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
9. Dinas Pengelolaan Pasar 10. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika
11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 12. Dinas Pertanian
13. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 14. Dinas Tata Ruang Kota
Menurut Arikunto 2002:117, sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Tahap penentuan sampel yaitu dengan menentukan sampel
responden menggunakan teknik quota sampling. Teknik quota sampling merupakan teknik penarikan sampling dari populasi yang mempunyai ciri-
ciri tertentu sampai pada jumlah quota yang diinginkan. Oleh karena itu, sampling ini cocok untuk studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal
yang representatif diamati dan dianalisis. Dari 14 dinas yang ada di Kota Surakarta, hanya 11 dinas yang memberi ijin untuk dijadikan objek
penelitian. Tabel 3.1 disajikan untuk menunjukkan jumlah populasi dan sampel penelitian.
Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel No.
Daftar Dinas se-Kota Surakarta
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
1 Dinas Kebersihan dan Pertamanan
431 43
2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
90 9
3 Dinas Kesehatan
96 10
4 Dinas Koperasi dan UMKM
38 4
5 Dinas Pekerjaan Umum
133 13
6 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
55 6
7 Dinas Pengelolaan Pasar
60 6
8 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
51 5
9 Dinas Pertanian
62 6
10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 84
8 11 Dinas Tata Ruang Kota
58 6
Jumlah 1158
116
Sumber : Observasi Peneliti, 2012
Menurut Gay dan Diehl 1992 berpendapat bahwa sampel haruslah sebesar-besarnya. Pendapat Gay dan Diehl 1992 ini mengasumsikan bahwa
semakin banyak sampel yang diambil maka akan semakin representatif dan hasilnya dapat digenelisir. Namun ukuran sampel yang diterima akan sangat
bergantung pada jenis penelitiannya. 1. Jika penelitiannya bersifat deskriptf, maka sampel minimunya adalah 10
dari populasi 2. Jika penelitianya korelasional, sampel minimunya adalah 30 subjek
3. Apabila penelitian kausal perbandingan, sampelnya sebanyak 30 subjek per group
4. Apabila penelitian eksperimental, sampel minimumnya adalah 15 subjek per group.
Pertimbangan peneliti dalam pengambilan sampel adalah 10 dari jumlah populasi untuk masing-masing dinas. Pertimbangan tersebut
berdasarkan jenis penelitan yang diambil oleh peneliti yaitu penelitian deskriptif. Sehingga jumlah sampel adalah 116 pegawai. Kuisioner yang
akan diolah adalah kuisioner yang kembali dalam keadaan tidak rusak.
3.3 Metode Pengumpulan Data