c. Kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman satu dengan yang lainnya.
Berdasarkan uraian
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
teori belajar
Konstruktivisme adalah sebagai pembelajaran yang bersifat regeneratif, yaitu tindakan menciptakan suatu makna dari apayang sudah dipelajari.
3. Belajar dan Pembelajaran
a. Belajar
Menurut Thursan Hakim dalam Pupuh Fahurrohman dan Sobry Sutikno 2007:6 belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan, daya fikir, dan kemampuan lainnya.
Menurut pandangan pendidikan modern belajar adalah mengubah tingkah laku anak, seperti anak dapat melakukan sesuatu karena setelah belajar atau melakukan
sesuatu dengan cara yang lebih tepat guna Djawadi Hadi Nugroho, 2013:1. Sedangkan menurut pandangan pendidikan tradisional, belajar adalah proses
perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan Oemar Hamalik, 1989:27.
Menurut Yatim Riyanto 2009:61 belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
tingkah laku pada diri sendiri berkat adanya interaksi antara individu dengan
individu dan individu dengan lingkungannya. Belajar menurut Degeng dalam Yatim Riyanto 2009:5 merupakan pengaitan pengetahuan baru pada struktur
koognitif yang sudah dimiliki oleh pelajar.
Menurut Hamalik dalam Ahmad Susanto 2014:4 belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku melalui pengalaman. Menurut Hilgard dan Bower
dalam Pupuh Fahurrohman dan Sobry Sutikno 2007:5 belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang
disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar respon pembawaan,
kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan
lingkungannya.
b. Pembelajaran
Menurut Yusuf hadi Miarso dalam Martinis Yamin 2013:15 pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan dan terkendali agar orang lain
belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Pembelajaran sebagai proses penafsiran dan pemahaman dalam sebuah cara yang
berbeda. Menurut Ramsdendalam Mark K. Smith 2009:32 Pembelajaran melibatkan pemahaman akan dunia dengan menafsirkan kembali pengetahuan.
Menurut Gagne dalam Miftahul Huda 2014:3 pembelajaran dapat diartikan sebagai proses memodifikasi dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan