Belajar Belajar dan Pembelajaran

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar yang dilakukan individu guna tercapainya sebuah perubahan-perubahan.

4. Pembelajaran Geografi

Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo bumi dan grafien berarti tulisan.Jadi geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi. Namun pada hakikatnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai hal yang ada dipermukaan bumi, di luar bumi, bahkan di luar angkasa. Jadi geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim udara dan segala interaksinya. Menurut Ikatan Geografi Indonesia IGI tahun1988 dalam Sumadi 2010:19 geogarfi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Lebih lanjut menurut Bintarto dalam Sumadi 2010:19 geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala muka bumi dan peristiwa yang terjadi dimuka bumi baik fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Ruang lingkup geografi menurut Nursid Sumaatmadja 2001:12-13 meliputi: a. Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia. b. Penyebaran umat manusia dengan variasi kehidupannya. c. Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang memberikan variasi terhadapa ciri khas tempat-tempat di permukaan bumi. d. Kesatuan regional yang merupakan perpaduan antara darat, perairan, dan udara di atasnya. Dengan demikian, bidang kajian geografi tidak hanya ditunjukan pada alam melainkan juga berkenaan dengan manusia serta hubungan diantara keduanya, sekaligus mengkaji faktor alam dan faktor manusia yang membentuk integrasi keruangan di wilayah yang bersangkutan. Menurut Djawadi Hadi Nugroho 2013:2 pembelajaran geografi tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang fenomena geosfer, tetapi juga diperoleh pengertian tentang cara hidup orang lain, sumbangan dan penghargaan tentang orang lain , toleransi agama dan pendapat orang lain, adat- istiadat orang lain. Menurut Subarjo 1996:2-3 menyatakan bahwa pembelajaran geografi di sekolah memberikan sumbangsih edukatif yang khas, yaitu: a. Wawasan keruangan. b. Persepsi relasi antar gejala c. Rasa keindahan d. Kecintaan pada tanah air e. Saling pengertian f. Pembentukan pribadi Menurut Nursid Sumaatmadja 2001:12 Pengajaran geografi hakikatnya adalah pengajaran tentang aspek-aspek keruangan permukaan bumi yang merupakan keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan variasi kewilayahan nya. Dengan kata lain, pengajaran geografi merupakan pengajaran tentang hakikat geografi yang diajarkan di sekolah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mental anak pada jenjang pendidikan masing-masing. Adapun ruang lingkup pembelajaran geografi meliputi: a. Alam lingkungan yang menjadi sumber daya bagi kehidupan manusia. b. Penyebaran umat manusia dengan variasi kehidupannya. c. Interaksi keruangan umat manusia dengan alam lingkungan yang memberikan variasi terhadapa ciri khas tempat-tempat dipermukaan bumi. d. Kesatuan regional yang merupakan perpaduan antara darat, perairan, dan udara di atasnya Nursid Sumaatmadja, 2001:12-13. Mata pelajaran geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA DIRI SENDIR DI KELAS II SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 86

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KEGIATANKU KELAS 1 SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 69

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II SD N TEMPURSARI TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS III SD NEGERI BANDUNGAN 01 KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II 20142015

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

0 1 8

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 10 PONTIANAK

0 0 12