21
3.1.3. Definisi Pemasaran
Pemasaran memegang peranan penting dalam daur produksi produsen ke tangan konsumen. Menurut Kotler 2005, definisi pemasaran dibedakan menurut
sosial dan manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan oleh pemasaran di dalam masyarakat, yaitu “menghasilkan standar hidup yang lebih
tinggi”. Sedangkan menurut manajerial, yaitu pemasaran digambarkan sebagai “seni menjual produk”. Jadi pemasaran adalah suatu proses sosial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas menukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi dimulai jauh sebelum barang-
barang diproduksi. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi berbagai faktor sosial, politik, ekonomi, dan manajerial Rangkuti, 2005 dalam
Ratnasari, 2009. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi, penyaluran gagasan, serta barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi
Kotler, 2005. Tujuan pemasaran yang lebih penting adalah mengetahui dan memahami pelanggan customer dengan baik sehingga produk dan jasa tersebut
sesuai dan dapat dijual. Pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan.
Dewasa ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi, mengidentifikasikan dan mengukur besarnya, menetukan pasar sasaran yang paling baik yang dapat
dilayani, menentukan produk, jasa, dan program yang sesuai untuk melayani pasar-pasar ini dan meminta setiap orang dalam organisasi untuk berfikir dan
melayani pelanggan.
3.1.4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dalam bisnis merupakan suatu cara untuk memperoleh hasil yang diinginkan berdasarkan kondisi dan struktur yang berlaku. Strategi ini
berguna untuk mengantisipasi masalah-masalah dan kesempatan masa depan
22 dalam kondisi yang tepat secara sistematis, rasional, kritis, komprehensif, dan
integrative Pearce and Robinson, 1997 dalam Ratnasari, 2009. Strategi pemasaran mengartikulasikan sebuah rencana dalam penggunaan sumber daya
terbaik dan keunggulan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut
David 2009,
perumusan strategi
pemasaran adalah
pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari peluang dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Sedangkan
menurut Kotler, 2005, strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis dan
pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep lain sangat berkaitan dalam menentukan
kesuksesan strategi yang disusun. Konsep-konsep strategi tersebut meliputi: 1 Distinctive Strategy
Distinctive strategy yaitu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan dengan baik dibandingkan dengan pesaingnya.
Suatu perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang sebagai perusahaan yang distinctive strategy.
Terdapat dua faktor yang dapat menyebabkan sebuah perusahaan dapat unggul dibandingkan pesaingnya yaitu keahlian tenaga kerja serta kemampuan
sumber daya yang dimiliki. 2 Competitive Advantage Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing disebabkan oleh pilihan strategi yang dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar. Perusahaan dapat memperoleh
keunggulan bersaing yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya jika dapat memberikan harga jual lebih murah daripada harga pesaingnya dengan nilai
atau kualitas yang sama. Harga jual yang lebih rendah dapat dicapai oleh perusahaan dengan memanfaatkan skala ekonomis, efesiensi produk,
penggunaan teknologi, kemudahan akses dengan bahan baku dan sebagainya. Strategi perusahaan terdiri dari segmentation strategi pemetaan, targeting
strategi ketepatan, dan positioning penentuan posisi ini adalah cara untuk memenangkan pangsa ingatan. Taktik pemasaran terdiri dari diferensiasi inti
taktik yang berupa upaya diferensiasi isi, konteks, dan infrastruktur dari tawaran
23 organisasi kepada pasar sasaran. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk,
harga, tempat, promosi, orang, fisik, dan proses digunakan oleh perusahaan untuk membangun sebuah strategi fungsional pemasaran yang efektif.
3.1.5. Analisis Lingkungan Perusahaan