Pengertian Daerah Tujuan Wisata

2 Bersih Kebersihan, bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan. 3 Tertib Ketertiban, bertujuan menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan. 4 Sejuk Kesejukan, bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejuk bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang nyaman, sejuk, sehingga menimbulkan rasa “betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong lama tinggal dan kunjungan yang lebih panjang. 5 Indah Keindahan, bertujuan menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalanganpasar yang lebih dan potensi kunjungan ulang. 6 Ramah Keramah-tamahan, bertujuan menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti di “rumah sendiri” bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dna promosi yang positif bagi prospek pasar yang lebih luas. 7 Kenangan, bertujuan menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanankunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan motivasi untuk kunjungan ulang. 35

2.3.3. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

Menurut Jackson 1989 dalam I Gde Pitana dan Putu G. Gayatri 2005:101, perkembangan suatu daerah menjadi destinasi wisata dipengaruhi oleh beberapa pernyataan penting, seperti: 1. Attractive to client; 2. Facilities and attractions; 3. Geographic location; 4. Transport link; 5. Political stability; 6. Healthy environment; 7. No government restriction. Suatu destinasi harus menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh wisatawan, agar tujuan kenjungan seorang wisatawan dapat terpenuhi. Jackson 1989 dalam I Gde Pitana dan Putu G. Gayatri 2005:101 menyebutkan bahwa ada empat elemen utama untuk mencapai tujuan umum dan khusus dari wisatawan, yaitu facilities, accomodation, transportation, dan attraction. Selanjutnya Smith 1988 dalam I Gde Pitana dan Putu G. Gayatri 2005:101 mengklasifikasikan berbagai kebutuhan barang dan jasa yang harus disediakan oleh suatu daerah tujuan wisata menjadi enam kelompok besar, yaitu: 1. Transportation; 2. Travel service; 3. Accomodation; 4. Food service; 36