kepramukaan adalah bagian dari kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu, ia akan tergerak untuk selalu mengikutinya.
4. Menyakini conviction
Aspek ini muncul setelah individu mempunyai iformasi yang cukup terhadap suatu obyek sehingga merasa tertarik dengan obyek tersebut.
5. Memperoleh perlakuan action
Yaitu setelah adanya keputusan kemudian berupaya untuk mewujudkan perilaku yang diharapkan.
2.7 Hipotesis
Saifuddin Azwar, 1997:49 menyatakan bahwa hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap pernyataan peneliti. Adapun hipotesis pada peneliti
ini adalah melalui layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat siswa mengikuti kegiatan kepramukaan pada siswa kelas X- 4 SMA Negeri 11
Semarang.
50
BAB 3 METODE PENELITIAN
Penelitian ilmiah merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Azwar 2005:
2 menyatakan penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang memiliki karakteristik kerja ilmiah yaitu kegiatan yang memiliki tujuan, kegiatan yang
dilakukan secara sistematik, terkendali, objektif, dan sistematik, terkendali, objektif, dan tahan uji.
Metode penelitian merupakan hal yang penting dan paling mendasar dalam merumuskan suatu penelitian. Keberhasilan suatu penelitian sangat ditentukan
oleh ketepatan dalam pemilihan meode pemilihan yang dapat mengantarkan pada arah gerak serta tujuan penelitian sehingga akan mendapatkan hasil penelitian
seperti yang diharapkan. Dalam pembahasan mengenai metode penelitian ini, penulis akan
memaparkan jenis penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, populasi dan sample dalam penelitian, metode dan alat pengumpulan data, instrumen
penelitian, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dapat dikelompokkan menjadi beberapa hal. Diantaranya ditinjau dari cara penelitian. Dalam sudut pandangan tersebut, penelitian di bagi menjadi
dua, yaitu Operation Research Penelitian Tindakan dan Eksperimen Arikunto, 2006: 02. Dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah penelitian
eksperimen. Menurut Arikunto, penelitian eksperimen adalah ”suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat hubungan kausal antara 2 faktor yang sengaja ditimbulkan peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan
faktor-faktor lain yang bisa mengganggu” Arikunto, 2006: 03. Dengan penelitian ini peneliti sengaja menimbulkan sesuatu kejadian atau
keadaan dan kemudian diteliti untuk mengetahui akibatnya. Dalam hal ini peneliti ingin menumbuhkan minat mengikuti kegiatan kepramukaan dengan cara
melakukan layanan bimbingan kelompok dan kemudian peneliti ingin mengetahui untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan.
3.2 Desain Penelitian