Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4. Keyakinan 5. Tindakan mengenal lebih jauh terhadap kegiatan pramuka yang dipilih segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pramuka a. perasaan yakin kegiatan pramuka yang dipilih layak diikuti b. perasaan yakin kegiatan pramuka akan memberikan kepuasan a. peran serta siswa dalam kegiatan pramuka 1. perasaan yakin memilih kegiatan pramuka 1. perasaan yakin kegiatan pramuka akan memberikan kepuasan 1. Peran serta siswa dalam kegiatan 33,34,35, 36 41,42,43, 44 49,50,51, 52 37,38,39 ,40 45,46, 47 ,48 53 ,54,55 ,56 8 8 8

3.6.2 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.6.2.1 Validitas Arikunto, 2006: 168 menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keashihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pengukuran validitas dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara X dan Y ∑XY : Jumlah perkalian skor item X dan Y X : Jumlah skor item X Y : Jumlah skor item Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor item X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor item Y Analisis butir dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal dalam instrument dengan cara yaitu skor-skor yang ada dalam butir soal dibandingkan dengan skor total, kemudian dibandingkan pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil try out uji coba instrument penelitian yang diujicobakan pada tanggal 5 April 2013, dapat diketahui bahwa dari 56 item skala minat siswa mengikuti kegiatan kepramukaan tersebut, pada taraf signifikansi 5 dengan N=35 diperoleh nilai r tabel 0.334. Dari 56 item pernyataan tersebut terdapat 7 item yang tidak valid, yaitu item no 6, 16, 29, 32, 47, 48, dan 53. Meskipun terdapat 7 item yang tidak valid, namun karena pada masing-masing indikator masih ada item yang mewakili maka 7 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan. Dengan demikian terdapat 49 item yang tetap digunakan dalam skala minat siswa mengikuti kegiatan kepramukaan. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. 3.6.2.2 Reliabilitas Arikunto 2006:178 menyatakan bahwa reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Untuk mengukur reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha karena instrument dalam penelitian ini berbentuk skala psikologi yaitu skala kegiatan kepramukaan dengan skala bertingkat rating Scale. Adapun rumus alpha tersebut adalah: Keterangan: r 11 : Reliabilitas instrument k : Banyaknya butir pertanyaan ∑σ 2 : Jumlah varian butir σ 2 t : Varian total Arikunto, 2006:196. Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu setelah didapatkan harga r 11 kemudian harga r 11 tersebut dibandingkan dengan r product moment pada tabel, jika r hitung r tabel maka item tes yang diujicobakan reliable. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba instrumen, secara keseluruhan diperoleh koefisien reliabilitas r 11 sebesar 0,927. Pada taraf signifikansi 5 dengan N= 35 diperoleh r 11 = 0,927 dan r tabel = 0,334. Oleh karena r 11 dari r tabel maka skala minat siswa mengikuti kegiatn kepramukaan reliable dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR EFEKTIF SISWA DALAM MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA 8 SISWA KELAS X IIS 2 SMA N 1 MUNTILAN TAHUN AJ

1 9 215

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 286

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN Efektifitas Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling (Penelitian Pada Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo).

0 2 14

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING Efektifitas Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling (Penelitian Pada Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo).

0 3 14

Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Melalui Layanan Bimbingan Kelompok (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Kesatrian 1 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009).

1 1 1

Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar siswa Kelas X SMA Negeri 15 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006.

0 0 2

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN KELOMPOK DAN TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 JENEPONTO

0 1 61