Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Buku Guru Kelas VII SMPMTs 86

B. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan 3.4.1. Menjelaskan deinisi suhu. 3.4.1.1. Siswa dapat menjelaskan deinisi suhu. 3.4.2. Menjelaskan berbagai jenis termometer. 3.4.2.1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis thermometer dan fungsinya. 3.4.3. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermometer. 3.4.3.1. Siswa dapat menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermometer. 3.4.4. Menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan dengan temometer berskala. 3.4.4.1. Siswa dapat menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan dengan temometer berskala. 3.4.5. Menjelaskan deinisi pemuaian. 3.4.5.1. Siswa dapat menjelaskan deinisi pemuaian. Ilmu Pengetahuan Alam 87 C. Peta Konsep diukur dengan b erh ubungan dengan macam perpindahan dengan sk ala Termometer Reamur Celcius Fahrenheit Suhu dan Kalori Kelvin Kalor Perubahan Suhu Benda Perubahan Wujud Benda Konduksi Konveksi Radiasi Suhu terbagi atas Buku Guru Kelas VII SMPMTs 88

D. Materi Esensial

Pembelajaran dan penilaian Subtopik Suhu dan Perubahannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM dengan asumsi 5 JP minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 6 TM tersebut adalah sebagai berikut: TM Ke- Materi JP 1. Pengertian Suhu dan Termometer. 3 2. Skala Suhu I membuat skala suhu. 2 3. Skala Suhu II skala suhu dan mengamati pemuaian. 3 4. Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume. 2 5. Pemuaian pada Zat Cair. 3 6. Tugas Projek 2

E. Proses Pembelajaran 1. Pertemuan I : Konsep Kalor 3 JP

a. Materi untuk Guru

Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom- atommolekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panaskeduanya sama berada pada kesetimbangan termal. Ilmu Pengetahuan Alam 89 Pertemuan I dimaksudkan untuk menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik tentang suhu sebagai tingkat panas benda dan indra perasa bukan pengukur suhu yang handal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru: 1 Suhu menyatakan derajat panas benda. 2 Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel- partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. 3 Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama berada pada kesetimbangan termal. 4 Termometer memanfaatkan sifat isis bahan yang berubah secara linear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi: Perubahan ukuran benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun, misalnya: termometer zat cair. a Perubahan ukuran benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun, misalnya: termometer zat cair. b Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle- Gay Lussac: Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk termometer gas. c Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik. d Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah. Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis. PV = k, atau PV = kT T