Pertemuan IV : Besaran Pokok 2 JP a. Materi untuk Guru

Buku Guru Kelas VII SMPMTs 38 Tabel 1.3 Besaran Pokok dalam Sistem Internasional SI Besaran Lambang Satuan Lambang Satuan Panjang Massa Waktu Kuat arus listrik Suhu Jumlah zat Intensitas cahaya L M T I T N I Meter Kilogram Sekon Ampere Kelvin Mol Candela m kg s A K mol cd Sumber : www.ile.upi.edu Berikut ini akan diuraikan deinisi satuan standar untuk 3 besaran pokok, yaitu meter untuk besaran panjang, kilogram untuk besaran massa, dan sekon untuk besaran waktu. 1 Meter Standar Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam selang waktu sekon. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang adalah meteran, penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup. 2 Kegiatan Pembelajaran Satu kilogram adalah massa silinder campuran Platina-Iridium yang disimpan di International Bureau of Weight and Measuresdi kota Sevres dekat Paris, Perancis. Massa standar satu kilogram dipilih sedemikian rupa sehingga sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4° C. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda padat adalah neraca dua lengan atau neraca tiga lengan. 1 299.792.458 Ilmu Pengetahuan Alam 39 3 Sekon Standar Satuan waktu standar ditetapkan berdasarkan jam atom Cesium. Satu sekon dideinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium-133 Cs-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk menghitung waktu adalah stopwatch dan jam tangan. No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Untuk memotivasi Peserta Didik, guru mendiskusikan hasil kegiatan kelompok pertemuan kemarin yaitu “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”. Guru mengajak Peserta Didik untuk menyimpulkan bahwa alat ukur yang diidentiikasi Peserta Didik sebagian besar mengukur besaran panjang, massa, dan waktu yang merupakan besaran pokok. Inti 1. Guru melakukan kegiatan “Ayo Kita Lakukan” untuk menaksir dan mengukur panjang benda. Misal, guru meminta semua Peserta Didik menaksir panjang meja guru, kemudian perwakilan Peserta Didik diminta mengukur dengan menggunakan mistar. Penggunaan mistar untuk pengukuran panjang haruslah benar. Setelah itu, guru membandingkan hasil taksiran Peserta Didik satu dengan lainnya yang mendekati hasil pengukuran. 2. Guru menjelaskan besaran panjang lebih lanjut beserta satuan yang digunakan dalam SI serta penggunaan alat ukur lain. Seperti jangka sorong dan mikrometer sekrup. Di sini guru dapat pula memodelkan penggunaan dan cara pembacaan jangka sorong dan mikrometer sekrup. 3. Guru menjelaskan besaran massa beserta satuan dasar kg serta penggunaan alat ukur neraca lengan untuk menimbang massa benda serta neraca pegas untuk menimbang beban. Setelah dimodelkan oleh guru, Peserta Didik mencoba sesuai kegiatan “Ayo Kita Lakukan” secara berkelompok. 4. Peserta Didik diminta mendiskusikan “Tantangan” dengan teman sekelompoknya, kemudian guru mengklariikasikan. Buku Guru Kelas VII SMPMTs 40 5. Guru melanjutkan penjelasan tentang besaran waktu, satuan dasar serta alat ukur stopwatch yang digunakan. Penutup Guru melakukan review bersama Peserta Didik dengan menjawab beberapa pertanyaan di buku siswa pada “Ayo Kita Latihan”

4. Pertemuan V : Besaran Turunan 3 JP a. Materi untuk Guru

Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok, seperti luas, volume, konsentrasi, dan laju. Luas diturunkan dari dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar. Volume diturunkan dari tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Konsentrasi larutan diturunkan dari satu besaran mol dan tiga besaran panjang. Laju diturunkan dari satu besaran panjang dan satu besaran waktu. Tidak hanya dalam bidang isika, besaran turunan dapat ditemukan pada masalah kimia, seperti konsentrasi gula. Begitu pula dengan masalah biologi, seperti laju pertumbuhan tanaman, laju respirasi penggunaan oksigen, dan lain-lain. Masing-masing besaran turunan dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut. Tabel 1.4 Contoh-Contoh Besaran Turunan Besaran Lambang Satuan Lambang Satuan Luas Volume Kecepatan Percepatan Konsentrasi A V v a M Meter persegi Meter kubik Meter per sekon Meter per sekon kuadrat Molaritas m 2 m 3 ms ms 2 m=molm 3 Sumber : www.ile.upi.edu Dari tabel 1.4 di atas, dapat diketahui bahwa besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Jika dijabarkan adalah sebagai berikut. Ilmu Pengetahuan Alam 41 1 Luas = Panjang x panjang = panjang x lebar 2 Volume = Panjang x panjang x panjang = panjang x lebar x tinggi 3 Kecepatan = Panjang : waktu 4 Percepatan = Panjang : waktu : waktu = Kecepatan : waktu 5 Konsentrasi = mol : panjang x panjang x panjang = mol : volume

b. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Untuk menarik perhatian Peserta Didik, guru menunjukkan selembar kertas, kemudian menanyakan kepada Peserta Didik bagaimana cara mengukur luasnya. Guru menunjukkan kembali video motor balap dan menanyakan bagaimana cara mengukur kelajuannya. Guru membawa Peserta Didik masuk ke dalam topik bahasan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok. Inti 1. Guru menjelaskan cara mengukur luas benda yang teratur, yaitu pengalian panjang dan lebar, kemudian menunjukkan bahwa besaran panjang dan lebar merupakan besaran pokok yang memiliki satuan meter dan meter. Jadi, satuan luas benda adalah m 2 . Di sini, guru menekankan konsep bahwa besaran turunan berasal dari besaran pokok di mana hal ini mempengaruhi satuan yang digunakan. 2. Guru menunjukkan sehelai daun, kemudian meminta Peserta Didik melakukan kegiatan pengukuran luas benda yang tidak teratur tersebut pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”. 3. Guru menjelaskan besaran turunan volume yang diperoleh dari besaran pokok panjang, lebar, dan tinggi serta asal-usul satuan yang digunakan. Guru membandingkan pengukuran dan satuan volume benda padat dan benda cair. 4. Guru meminta Peserta Didik menyelesaikan masalah kehidupan sehari- hari pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” untuk menentukan cara termurah membeli minuman.