Kegiatan Pembelajaran Pertemuan VI : Konsep Hidrosfer dan Pengurangan Risikonya 3 JP

Buku Guru Kelas VII SMPMTs 252

F. Evaluasi

1. Jenisteknik atau penilaian adalah tes tertulis, penugasan, pengamatan sikap, penilaian diri, penilaian antarteman, unjuk kerja dan produk. 2. Bentuk instrumen dan instrumen adalah lembar tes tertulis berbentuk essay yang tertera pada buku siswa dan lembar pengamatan untuk sikap dan keterampilan seperti tertera buku guru bagian penilaian. No KD Indikator Esensial Teknik 1. KD pada KI 1 Observasi perilaku penilaian diri penilaian antarteman 2. KD pada KI II Observasi perilaku penilaian diri penilaian antarteman 3. KD pada KI III Konsep Struktur Bumi, beserta komponennya Atmosfer, Litosfer, dan Hidrosfer. Tes tulis Konsep Gempa Bumi dan pengurangan bahaya bencanannya. Konsep Gunung Api dan pengurangan bahaya bencanannya. 4. KD pada KI 4 Melakukan kerja ilmiah, diskusi, dan pemahaman konsep. Penilaian Unjuk Kerja dan Produk Menyajikan hasil kerja ilmiah pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil. Penilaian Unjuk Kerja Ilmu Pengetahuan Alam 253 Menyajikan hasil projek. Penilaian Projek dan Portofolio Lembar penilaian produk. Penilaian Projek dan Portofolio

G. Pengayaan

Berdasarkan wujudnya, bahan galian dapat diklasiikasikan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas. Bahan galian dibedakan pula menurut cara terbentuknya sebagai berikut. 1. Bahan magmatik, terjadi dari magma, bertempat di dalam atau berhubungan,dekat dengan magma. 2. Behan galian pegmatik, terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentukan intrusi apoisa dan sebagainya. 3. Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma country rock yang karena bersentuhan dengan magma, maka berubah menjadi mineral ekonomik. 4. Bahan hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku terakhir di sela-sela struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang poreus dalam lingkungan suhu yang relatif rendah di bawah 50 C. 5. Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air, melalui proses pelarutan ataupun tidak. 6. Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan. Konsentrasi terjadi di tempat asal batuan tersebut karena bagian campurannya larut dan terbawa air atau konsentrasi mineral di permukaan air tanah. Karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah dilarutkan dari lapisan batuan di atasnya. Bahan galian magmatik terdapat di dalam batuan beku dalam, seperti intan yang digali orang di Kimberly, Afrika Selatan. Di Indonesia masih sukar dicari contohnya, karena aktivitas vulkanisme masih kuat.