Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Skripsi

penggabungan gerak fisik dan penggunaan semua indra diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa serta proses pembelajaran akan optimal yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, peneliti mengambil judul “Pembelajaran Fisika dengan Eksperimen Terbimbing Berbasis SAVI Somatis, Auditori, Visual, Intelektual untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Kerjasama Siswa”

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah pembelajaran dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat meningkatkan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama siswa? 2. Apakah hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui pembelajaran fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat lebih baik daripada hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui pembelajaran dengan metode demonstrasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkanrumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama siswa melalui eksperimen terbimbing berbasis SAVI. 2. Untuk memperoleh informasi akurat tentang hasil belajar dan kerjasama siswa melalui pembelajaran fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI lebih baik daripada hasil belajar dan kerjasama siswa melalui pembelajaran dengan metode demonstrasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, diantaranya bagi siswa, guru dan peneliti. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami dan menguasai mata pelajaran melalui pengalaman nyata, serta terlatih keterampilan sainsnya, terutama dalam menggunakan alat laboratorium. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memilih metode yang tepat serta menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran akan berjalan lebih efektif. Sedangkan bagi peneliti ini akan menambah pengalaman tentang pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam proses pembelajaran.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini, maka perlu adanya penegasan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini.

1.5.1 Pembelajaran Fisika

Briggs dalam Sugandi dkk.2007: 9 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMPMTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan ketrampilan proses dan sikap ilmiah Permendiknas, 2006

1.5.2 Metode Eksperimen Terbimbing

Metode eksperimen atau percobaan menururt Dwi 2009:15 merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji teori atau hukum yang sudah ditemukan para ahli. Metode eksperimen adalah metode mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan, menganalisa, membuktikan, dan mengalami sendiri obyeknya. Jadi melaui metode eksperimen siswa secara total dilibatkan dalam melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dalam eksperimen terbimbing seluruh jalannya percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan siswa.

1.5.3 SAVI

Pembelajaran berbasis SAVI adalah pembelajaran yang menggabungkan gerak fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra. Istilah SAVI adalah kependekan dari Somatis, Auditori, Visual, Intelektual. Unsur-unsur SAVI adalah: 1 Somatis yang berarti belajar dengan bergerak dan berbuat, 2 auditori yang berarti belajar dengan berbicara dan mendengar, 3 visual yang berarti belajar dengan melihat dan menggambarkan, dan 4 intelektual yang berarti belajar dengan memecahkan masalah dan merenung.

1.5.4 Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Rifa’i 2010:85 merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Dalam hal ini hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar pada aspek kognitif,afektif,dan psikomotorik.

1.5.5 Keterampilan Kerjasama siswa

Landsberg dalam Maasawet 2011: 17 menyatakan kerjasama atau belajar bersama adalah proses beregu berkelompok di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai hasil mufakat. Kerjasama adalah saling mempengaruhi sebagai anggota kelompok, maka yang perlu dilakukan dalam bekerjasama adalah sebagai berikut: a Membangun dan membagi suatu tujuan yang lumrah; b sumbangkan pemahaman tentang permasalahan: pertanyaan, wawasan, dan pemecahan; c Setiap anggota memperkuat yang lain untuk berbicara dan berpartisipasi, dan menentuan kontribusi sumbangan mereka; d Bertanggung jawab terhadap yang lain dan e bergantung pada yang lain.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dapat dirinci sebagai berikut: 1 Bagian Pendahuluan skripsi, pada bagian ini berisi halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftra gambar dan daftar lampiran. 2 Bagian Isi skripsi, terdiri dari: Bab I : Pendahuluan Bab II : Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Bab III : Metode Penelitian Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V : Simpulan dan Saran 3 Bagian Akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran Fisika

2.1.1 Pengertian Pembelajaran

Sugandi dkk. 2006: 9 menjelaskan bahwa pembelajaran diterjemahkan dari kata “instruction” yang berarti self instruction dari internal dan external instruction dari eksternal. Pembelajaran yang bersifat internal atau berorientasi pada si belajar memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang ke dalam sejumlah informasi yang selanjutnya menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Hasil belajar itu memberikan kemampuan kepada siswa untuk menampilkan berbagai penampilan. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut “teaching” atau pengajaran. Dalam pembelajaran ini prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Sesuatu yang dikatakan prinsip biasanya berupa aturan atau ketentuan dasar yang bila dilakukan secara konsisten, sesuatu yang ditentukan itu akan efektif atau sebaliknya. Prinsip pembelajaran merupakan aturan atau ketentuan dasar dengan sasaran utama adalah perilaku guru. Pelaksanaan pembelajaran perlu menerapkan sejumlah prinsip-prinsip pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk mencapai tujuan kognitif dikemukakan oleh Jean Piaget,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA Pada Materi Kepadatan Populasi Dan Pencemaran Lingkungan MTs Al-Falah Margo

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL Peningkatan Motivasi Belajar Matematika dengan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Bagi Siswa Kelas VII A Semester II SMP Nege

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL).

0 0 7

PENERAPAN METODE SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Jubaedah SD Negeri Cibentar 1 Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka ABSTRAK - PENERAPAN METODE SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 12