2.7 Kerangka Berpikir
Keberhasilan proses pembelajaran ditunjukkan dari meningkatnya hasil belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Keberhasilan
proses pembelajaran tersebut sangat dipengaruhi oleh minat siswa. Siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran maka siswa akan senang mempelajari
mata pelajaran tersebut sehingga diharapkan mencapai hasil yang optimal. Di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki minat yang rendah
terhadap mata pelajaran fisika. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat siswa untuk belajar fisika yaitu metode yang digunakan kurang menarik.
Akibatnya siswa jadi kurang tertarik belajar fisika dan siswa hanya duduk manis cenderung pasif bergantung pada guru.
Untuk mengatasi hal ini ada pemilihan model pembelajaran yang tepat. Model ini diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, yaitu
dengan merancang kegiatan siswa menjadi lebih menarik. Salah satu pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran SAVI dengan metode
eksperimen. Pembelajaran ini menekankan pada pengoptimalan penggunaan indra dan tubuh sehingga dalam pembelajaran siswa tidak hanya mendengar apa yang
disampaikan guru. Sedangkan metode eksperimen untuk melatih sikap ilmiah siswa, dan untuk dapat meningkatkan keterampilan kerjasama siswa sehingga
siswa merasa tertantang dan tidak bosan. Dengan metode eksperimen berbasis SAVI diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap minat belajar siswa
sehingga akan berefek positif pada hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa.
2.8 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
1. Pembelajaran fisika dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI dapat meningkatkan hasil belajar dan ketermapilan kerjasama siswa.
2. Hasil belajar dan keterampilan kerjasama siswa melalui pembelajaran dengan eksperimen terbimbing berbasis SAVI lebih baik daripada hasil belajar dan
keterampilan kerjasama siswa melalui demonstrasi.
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian di MTs Negeri Sulang Kabupaten Rembang pada tanggal 9-17 Mei 2013.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010:117 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap
MTs Negeri Sulang tahun ajaran 20122013. Pemilihan siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang sebagai populasi dikarenakan siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang
telah memenuhi persyaratan sebagai populasi yang bersifat homogen, berdasarkan hasil uji homogenitas nilai raport semester gasal seluruh siswa kelas VIII. Siswa
MTs Negeri Sulang terbagi dalam lima kelas yaitu kelas VIII 1,VIII 2,VIII 3,VIII 4, dan VIII 5
. 3.2.2
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010:118. Sampel yang digunakan pada penelitian
ini adalah siswa kelas VIII semester genap MTs Negeri Sulang tahun ajaran 20122013. Anggota populasi bersifat homogen, sehingga sampel dalam