Tabel 4.2 Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol
4.2.3 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians pre tes dan post tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 uji kesamaan dua Varians post tes F
hitung
F
tabel
Post tes 0,735
2,161 Tabel 4.3 menunjukkan bahawa uji kesamaan dua varian data posttest
yang menunjukkan bahwa = 0,735 yang lebih kecil dari
= 2,161 pada taraf signifikan 5, dk = 27. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang
mendapat perlakuan metode pembelajaran eksperimen terbimbing berbasis SAVI dan siswa yang mendapat metode demonstrasi berasal dari sebuah populasi yang
memiliki nilai kemampun awal homogen, sehingga pengujian yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol yaitu dengan uji t. perhitungan uji kesamaan dua varians dapat dilihat pada lampiran 19.
4.2.4 Uji Signifikansi
Uji signifikansi hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4
Kelas χ
2 hitung
χ
2 htabel
Kriteria Eksperimen
5,972 7,815
Data terdistribusi normal Kontrol
6,822 7,815
Data terdistribusi normal
Tabel 4.4 hasil uji signifikansi hasil belajar psikomotorik anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kelas dk
t
hitung
T
tabel
Kriteria Eksperimen
54 4,23
2,00 Ho ditolak
Kontrol
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada taraf 5 harga t
hitung
= 3,689 sedangkan harga t
tabel
= 2,005. Harga t
hitung
t
tabel,
sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih besar
daripada kelas kontrol. Perhitungan uji signifikansi dapat dilihat pada lampiran 20.
4.2.5 Analisis Hasil belajar psikomototrik
Penilaian hasil belajar psikomotorik dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu ketika mengikuti kegiatan praktikum dan kegiatan presentasi. Penilaian
hasil belajar psikomotorik menggunakan instrumen lembar observasi. Pada penilaian lembar observasi dibantu oleh 2 observer. Hasil penilaian belajar
psikomotorik dapat dilihat pada tabel 4.5. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 22.
Tabel 4.5 Rata-rata hasil belajar aspek psikomotorik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kelas I
II Rata-
rata kriteria
Praktikum Presentasi Praktikum Presentasi Eksperimen 69,46
67,36 72,68
70,31 70,14 aktif
Kontrol 63,03
61,61 63,78
64,48 60,77 aktif
Berdasarkan tabel 4.5 tersebut,meskipun kedua kelas termasuk dalam kriteria aktif, baik ketika praktikum maupun kegiatan presentasi tetapi hasil rata-
rata hasil belajar psikomotorik siswa kelas eksperimen meningkat dan lebih baik daripada kelas kontrol.
4.2.6 Analisis Keterampilan Kerjasama Siswa
Penilaian keterampilan kerjasama menggunakan instrumen lembar observasi. penilaian dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Penilaian
dilakukan dua kali pertemuan.Data hasil kemampuan bekerjasama siswa diperoleh melalui penilaian dari lembar observasi. Indikator penilaian keterampilan
kerjasama siswa meliputi saling memberi informasi, perselisihan terselesaikan, meminta pendapat, mendukung keputusan kelompok, menghargai masukan,
berpartisipasi dalam tugasnya. Hasil penilaian kemampuan bekerjasama siswa kelas eksperimen disajikan
pada Tabel 4.6. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 26. Tabel 4.6 Rekap Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas eksperimen
Indikator Bekerjasama Kelas eksperimen
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Saling memberi informasi 65,14
73,57 Perselisihan terselesaikan
63,57 77,07
Meminta Pendapat 65,71
73,21 Mendukung Keputusan Kelompok
67,50 75,36
Menghargai masukan 66,07
73,57 Berpartisipasi dalam tugasnya
67,86 72,50
Jumlah total 1177,60
Rata-rata 70,10
Berdasarkan hasil analisis lembar observasi keterampilan kerjasama siswa pada Tabel 4.6 didapatkan rata-rata ketrampilan kerjasama dari pertemuan
pertama dan kedua sebesar 70,10 dalam kriteria baik. Hasil penilaian kemampuan bekerjasama siswa kelas kontrol disajikan
pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Keterampilan kerjasama Siswa Kelas Kontrol
Indikator Bekerjasama Kelas Eksperimen
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Saling Memberi Informasi 58,93
65,36 Perselisihan Terselesaikan
59,29 62,14
Meminta Pendapat 67,14
62,86 Mendukung Keputusan Kelompok
58,57 63,50
Menghargai Masukan 59,29
65,36 Berpartisipasi Dalam Tugasnya
56,79 64,64
Jumlah 1027,40
Rata-rata 61,15
Dari tabel 4.7 didapatkan bahwa rata-rata keterampilan kerjasama untuk kelas kontrol dari pertemuan pertama dan kedua sebesar 61,15 dalam kriteria
cukup baik. Setelah dibandingkan dari kelas eksperimen dengan rata-rata sebesar 70,10 dan kelas kontrol sebesar 61,15 maka keterampilan kerjasama siswa
kelas eksperimen lebih meningkat dan lebih baik daripada kelas kontrol.
4.3 Pembahasan