hanya 24 soal yang valid dan 20 soal yang terpakai. Perhitungan ini dapat dilihat pada lampiran 4.
4.13 Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah siswa kelas VIII MTs Negeri Sulang memiliki keadaan awal yang sama atau tidak. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ujian tengah semester genap tahun pelajaran 20122013 dan diuji dengan menggunakan uji Barlett. Dari analisis yang
dilakukan terhadap nilai ujian tengah semester siswa, pada taraf signifikan 5 dan dk=k-
1 diperoleh χ
2 hitung
=1,178 χ
2 tabel
=9,488 yang berarti populasi mempunyai varians yang sama homogen. Setelah dilakukan uji homogenitas, dapat dipilih
secara acak satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII 4 dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII 5. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat
pada lampiran 15.
4.2 Hasil Analisis Penelitian Tahap Akhir
4.2.1 Analisis Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar kognitif siswa diperoleh setelah diberikan tes akhir pertemuan yang berupa soal-soal pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Tes
tertulis ini diberikan sesudah mengikuti pembelajaran selama dua kali pertemuan. Hasil belajar kognitif baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat diamati
pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol No
Komponen Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol 1
Banyak siswa 28
28 2
Nilai tertinggi 90
80 3
Nilai terendah 50
35 4
Rata-rata nilai 75,18
61,96
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa pada kelas eksperimen rata-rata hasil belajar kognitif sebesar 75,18 dan kelas kontrol rata-rata nilainya 61,96.
Nilai tertinggi kelas eksperimen 90 dan kelas kontrol 80. Nilai terendahnya kelas eksperimen 50 dan kelas kontrol 35. Data dan perhitungan selanjutnya dapat
diihat pada lampiran 16.
4.2.2 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, uji normalitas ini digunakan untuk
menentukan statistik yang digunakan selanjutnya, apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Data yang digunakan dalam uji normalitas ini
adalah nilai post tes. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh χ
2 hitung
untuk kelas eksperimen sebesar 5,972 dan kelas kontrol sebesar 6,822. Nilai χ
2 hitung
tersebut diatas kurang dari χ
2 tabel
pada taraf 5 dengan dk=6-3=3 yaitu 7,815, yang berarti bahwa nilai tersebut terdistribusi normal. Sehingga statistik yang digunakan
adalah statistik parametrik.. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 17 dan lampiran 18. Hasil analisis uji normalitas data post tes kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol
4.2.3 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians pre tes dan post tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 uji kesamaan dua Varians post tes F
hitung
F
tabel
Post tes 0,735
2,161 Tabel 4.3 menunjukkan bahawa uji kesamaan dua varian data posttest
yang menunjukkan bahwa = 0,735 yang lebih kecil dari
= 2,161 pada taraf signifikan 5, dk = 27. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang
mendapat perlakuan metode pembelajaran eksperimen terbimbing berbasis SAVI dan siswa yang mendapat metode demonstrasi berasal dari sebuah populasi yang
memiliki nilai kemampun awal homogen, sehingga pengujian yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol yaitu dengan uji t. perhitungan uji kesamaan dua varians dapat dilihat pada lampiran 19.
4.2.4 Uji Signifikansi