45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang terdiri dari dua siklus yang dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang yang di dalamnya
terdapat empat tahapan penelitian, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Siklus prosedur penelitian ini dapat ditunjukan sebagaimana terlihat pada
gambar di bawah.
46
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
46
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I meliputi :
a. Perencanaan Planning
1. Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan
menerapkan metode pembelajaran Student Facilitator And Explaining. 2.
Membentuk kelompok belajar yang dilakukan secara heterogenitas berdasarkan kemampuan akademis yang dilakukan oleh guru dan peneliti.
Satu kelas terdiri dari lima kelompok belajar siswa. 3.
Menyiapkan lembar observasi afektif dan psikomotorik siswa. 4.
Menyiapkan soal tes evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diuji cobakan terlebih dahulu.
b. Pelaksanaan Action
1. Pendahuluan
a Guru membuka pembelajaran dan mengecek kehadiran siswa.
b Guru memotivasi dan menyampaikan materi apa yang akan dipelajari serta
menyampaikan tujuan pembelajaran. 2.
Kegiatan Inti a
Guru menyajikan materi format tabel dan gambar. b
Guru mengelompokan siswa menjadi lima kelompok sesuai dengan yang ada di tahap perencanaan, kemudian mengarahkan siswa untuk duduk
sesuai dengan kelompoknya. c
Setiap kelompok berdiskusi membuat bagan atau peta konsep.
d Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa.
e Guru menjelaskan semua materi yang telah dibahas agar siswa lebih
memahami materi. 3.
Penutup a
Guru mengakhiri pembelajaran. b
Guru memberikan tes evaluasi kepada siswa. c.
Pengamatan Observation Pada tahap ini peneliti mengambil data dari mengamati dan menilai kegiatan
yang dilakukan siswa melalui lembar observasi afektif dan psikomotorik selama pembelajaran. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan penilaian terhadap hasil tes
evaluasi siswa untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa setelah proses pembelajaran. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar efek
tindakan terhadap hasil belajar. d.
Refleksi Reflection Pada tahap ini, data hasil tes evaluasi dan data lembar observasi dikumpulkan,
dianalisis dan dievaluasi untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang sudah dilakukan. Hasil refleksi pada siklus I dijadikan acuan untuk memperbaiki
proses pembelajaran pada siklus II.
Siklus II meliputi : a.
Perencanaan Planning 1.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II dengan menerapkan metode pembelajaran Student Facilitator And Explaining.
2. Menyiapkan lembar observasi afektif dan psikomotorik siswa.
3. Menyiapkan soal tes evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran. b.
Pelaksanaan Action 1.
Pendahuluan a
Guru membuka pembelajaran dan mengecek kehadiran siswa. b
Guru memotivasi dan menyampaikan materi apa yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a Guru menyajikan materi grafik.
b Setiap kelompok berdiskusi membuat bagan atau peta konsep.
c Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa.
d Guru menjelaskan semua materi yang telah dibahas agar siswa lebih
memahami materi. 3.
Penutup a
Guru mengakhiri pembelajaran. b
Guru memberikan tes evaluasi kepada siswa.
c. Pengamatan Observation
Pada tahap ini peneliti mengambil data dari mengamati dan menilai kegiatan yang dilakukan siswa melalui lembar observasi afektif dan psikomotorik selama
pembelajaran. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan penilaian terhadap hasil tes evaluasi siswa untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa setelah proses
pembelajaran. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar efek tindakan terhadap hasil belajar.
d. Refleksi Reflection
Pada tahap ini, data hasil tes evaluasi dan data lembar observasi dikumpulkan, dianalisis dan dievaluasi untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan yang
sudah dilakukan.
3.2 Lokasi Penelitian