20
Nuansa Geografi SMAMA Kelas XII
c. Ketinggian 400 km sampai 900 km dari permukaan bumi, pemotretan dilakukan dengan menggunakan satelit. Citra yang dihasilkan adalah citra satelit.
Proses pemotretan objek yang sedang diteliti, baik melalui pesawat terbang maupun satelit, merupakan tahap pengumpulan data yang hasilnya berupa citra foto udara atau citra
satelit. Tahap pengumpulan data ini memerlukan lima komponen pendukung, yaitu sumber tenaga energi, atmosfer, objek, sensor, dan produk data yang diperoleh.
a. Sumber tenaga
Sumber tenaga yang umum digunakan adalah sinar matahari, sedangkan tenaga yang lain, misalnya sinar bulan dan sinar buatan. Penggunaan sinar matahari sebagai
sumber tenaga disebut sistem pasif, sedangkan apabila menggunakan tenaga buatan disebut sistem aktif.
Fungsi dari sumber energi adalah untuk menyinari objek permukaan bumi dan memantulkannya pada sensor. Cerah dan tidaknya wujud objek yang dihasilkan
tergantung pada jumlah energi yang diterima oleh sensor.
b. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Tidak semua spektrum gelombang elektromagnetik dapat sampai di permukaan bumi, karena dalam atmosfer
ada proses pembauran dan penyerapan. Penyerapan dilakukan oleh molekul atmosfer, sedangkan spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi disebut
dengan jendela atmosfer.
c. Objek
Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam pengindraan jauh, antara lain atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.
d. Sensor
Sensor berfungsi sebagai alat perekam objek yang sedang diselidiki. Setiap sensor mempunyai tingkat kepekaan yang berbeda-beda.
Ada dua macam sensor. 1 Sensor fotografik, sensor ini berupa kamera yang dapat menghasilkan foto atau
citra. 2 Sensor elektronik, sensor yang cara kerjanya secara elektrik dan sistem
pemrosesannya menggunakan komputer, sedangkan yang dihasilkan dari sensor elektronik disebut citra pengindraan jauh.
e. Produk data yang diperoleh
Produk atau data yang diperoleh berupa citra dan digital. Data inilah yang akan digunakan oleh pengguna data.
Pengindraan Jauh dan SIG
21 3. Keunggulan citra pengindraan jauh
a. Daerah atau kota yang semula tidak tampak dapat direkam sehingga terwujud dalam bentuk citra yang akhirnya dapat dikenali.
b. Setiap gambar dapat meliputi daerah yang luas, misalnya sampai setengah bola bumi. c. Merupakan cara yang paling cepat dan tepat untuk memetakan daerah bencana.
Misalnya, daerah gempa dan daerah banjir. d. Pembuatannya dapat diulang-ulang dalam waktu yang pendek.
e. Merupakan alat yang baik untuk pembuatan peta karena dapat menggambarkan objek secara lengkap dan mirip dengan wujud yang sebenarnya.
f. Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
4. Manfaat citra pengindraan jauh a. Sebagai alat penerima