Fisiografis Kawasan Asia Tenggara

120 Nuansa Geografi SMAMA Kelas XII keras serta keinginankegigihan yang kuat mendorong untuk maju, sehingga menyebabkan negara ini berkembang menjadi luas bahkan menguasai dunia. 3 Aspek sosial budaya Di samping kemajuan teknologi yang pesat, tata cara kehidupan sosial masyarakat Jepang tetap mengikuti tradisi nenek moyangnya. Kenyataan ini dapat dilihat dari penggunaan bahasa dan huruf Jepang yang tidak tergeser oleh iklim pergaulan internasional. Angkatan mudanya tidak canggung menggunakan pakaian dan menjalankan upacara-upacara tradisional. Dengan demikian, kebudayaan dan tradisi yang kuat ini akan terbawa terus dan tidak usang oleh kemajuan zaman. Kebudayaan Jepang bahkan dikenal dan ditiru oleh negara-negara lain sebagai mode. Dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan Japan Foundation telah banyak memberi bantuan ke negara kita, misalnya pemberian bea siswa bagi para pelajar dan mahasiswa serta bantuan dana penelitian bagi pihak perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat di Indonesia.

4. Kawasan Asia Tenggara

Sebagian besar wilayah Asia Tenggara terletak di sekitar garis khayal khatulistiwa, yaitu antara 28 o 29 LU – 11 o LS dan 92 o 11 BT – 141 o BT. Asia Tenggara mencakup negara- negara di Semenanjung Indocina Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

a. Fisiografis

Dilihat dari bentuk daratannya, Asia Tenggara dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu: 1 Asia Tenggara daratan, meliputi Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia Barat, 2 Asia Tenggara kepulauan, meliputi Indonesia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia Timur. Secara geologis, kawasan Asia Tenggara menjadi wilayah pertemuan utama antara pegunungan muda sirkum pasifik dengan pegunungan sirkum mediteran. Gugusan pegunungan itu bertemu di Indonesia bagian timur, di perairan Maluku, arah barat laut Palung Banda. Rangkaian pegunungan tersebut memiliki gunung-gunung berapi yang masih aktif, seperti di Indonesia dan Filipina. Untaian pegunungan yang tidak aktif terdapat di Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan, Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar, pegunungan di Thailand, dan Pegunungan Annam di Semenanjung Indocina. Hamparan dataran rendah terletak di jalur aliran dan delta sungai besar, yaitu Sungai Irawadi dan Salween Myanmar, Sungai Mekong Semenanjung Indocina, Sungai Menam Thailand, Sungai Barito, Sungai Musi, Sungai Kapuas, Sungai Bengawan Solo, Sungai Citarum, dan Sungai Memberamo Indonesia. Secara klimatologis, Asia Tenggara yang dilalui oleh garis khatulistiwa mendapat banyak hujan. Oleh karena itu, Asia Tenggara sebagian besar tertutup oleh hutan tropik. Pola Wilayah Negara Maju dan Negara Berkembang 121 b. Penduduk Penduduk Asia Tenggara didominasi oleh ras Mongoloid meskipun kenyataannya terdapat pula campuran dari ras Negroid dan Kaukasoid. Persebaran penduduk Asia Tenggara adalah 41-nya terdapat di Indonesia, 15 di Filipina, 14 diVietnam, 13 di Thailand, 9 di Myanmar, 4 di Malaysia, dan sisanya tersebar di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Sebagian besar penduduk Asia masih tinggal di wilayah pedesaan. Negara yang seluruh penduduknya tinggal di wilayah kota, yaitu Singapura. Hal ini wajar mengingat Singapura merupakan ”negara kota”. Penduduk yang terkonsentrasi di kota selain Singapura adalah Brunei Darussalam.

c. Perekonomian