Hasil Survei Pendahuluan HASIL DAN PEMBAHASAN

Namun, hal tersebut dilakukan dengan tidak mengabaikan pemasaran di wilayah lainnya.

4.2. Hasil Survei Pendahuluan

Kuesioner pendahuluan dibuat untuk mengetahui jenis kosmetik yang sering digunakan dan untuk mengetahui atribut-atribut yang dianggap penting dalam pembelian kosmetik. Survei pendahuluan dilakukan di kecamatan Cilandak Jakarta Selatan dan di sekitar kampus Institut Pertanian Bogor IPB Darmaga. Kuesioner disebar kepada 30 orang responden, yang tidak termasuk pada jumlah responden penelitian sebenarnya untuk menguji keandalan dan kesahihan kuesioner yang akan dibuat. Responden adalah wanita berusia 20-35 tahun yang menggunakan kosmetik. Dari hasil survei pendahuluan diketahui bahwa jenis produk kosmetik yang sering digunakan adalah bedak 25, parfume 23 dan pelembab 16. Responden memiliki lebih dari satu jawaban. Kosmetik yang dimasukkan kedalam kuesioner penelitian adalah kosmetik yang digunakan oleh minimal 5 orang responden. Secara lengkap data mengenai jenis kosmetik yang digunakan ditunjukkan dalam Tabel 2. Dari hasil survei pendahuluan diketahui bahwa ada beberapa atribut yang dianggap penting dalam membeli kosmetik. Atribut yang digunakan dalam kuesioner penelitian adalah atribut yang dianggap penting oleh minimal 15 orang responden. Atribut yang tidak digunakan adalah kandungan alkohol dan bonus. Secara lengkap data mengenai atribut yang dianggap penting oleh responden dapat dilihat dalam Tabel 3. Tabel 2. Data jenis kosmetik yang digunakan Jenis produk Jumlah orang Persentase Bedak 25 16,34 Parfume 23 15,03 Pelembab 16 10,46 Body lotion 14 9,15 Lipstik 14 9,15 Pembersih wajah 12 7,84 Lip gloss 9 5,88 Alas bedak 8 5,23 Deodorant 7 4,58 Facial foamwash 7 4,58 Penyegar 5 3,27 Masker 4 2,61 Maskara 3 1,96 Eye liner 3 1,96 Sabun wajah 2 1,31 Lulur 1 0,65 Total 153 100 Tabel 3. Data atribut yang dianggap penting dalam memilih kosmetik Atribut Jumlah orang Persentase Keamanan 30 10,27 Daya Tahan 30 10,27 Mutu bahan 30 10,27 Kecocokan dengan kulit 30 10,27 Cocok dengan iklim tropis 30 10,27 Harga 25 8,56 Merek 24 8,22 Variasi Produk 18 6,16 Komposisi 18 6,16 Variasi Warna 16 5,48 Kemasan 15 5,14 Bonus 14 4,79 Kandungan Alkohol 12 4,11 Total 292 100 4.3. Hasil Survei Konsumen 4.3.1. Profil Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah pada Perempuan Muslim di Kota Medan

25 288 125

PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG MEREK, KUALITAS, DESAIN, DAN LABEL PRODUK KOSMETIK (Studi pada Kosmetik Wardah dan Maybelline)

3 30 77

Analisis Willingness to Pay terhadap Sertifikasi Halal Produk Kosmetik Wardah pada Dua Lokasi Penjualan di Bogor

0 3 60

Pengaruh Label Halal Terhadap Brand Switching Produk Kosmetik Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumen Mengkonsumsi Produk Kosmetik Berlabel Halal. Studi Kasus : Karyawati Gedung Graha Menara Hijau, Jakarta Selatan

2 12 52

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PESAN HALAL TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN PADA PRODUK KOSMETIK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Pengetahuan Tentang Pesan Halal Terhadap Tingkat Kepercayaan Mahasiswi UII Yogyakarta Pada Produk Kosmetik Wardah).

0 3 9

PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND IMAGE, KEPUASANKONSUMEN DAN BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PRODUK Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Perceived Quality, Brand Image, Kepuasan Konsumen Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Produk Kosmetik Merk Wardah.

0 2 5

FENOMENA KOSMETIK HALAL DI INDONESIA (STUDI PADA KOSMETIK WARDAH DI SOLO RAYA).

0 1 14

PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH PADA PEREMPUAN MUSLIM DI KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 15

Pengaruh Label Halal Dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Kosmetik Wardah Pada Mahasiswa IAIN Ponorogo - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 1 103