Kondisi Wilayah GAMBARAN UMUM

V. GAMBARAN UMUM

5.1. Kondisi Wilayah

Kabupaten Bangka merupakan salah satu wilayah pemekaran kabupaten di Propinsi Kep Bangka Belitung setelah memisahkan diri dari Sumatera Selatan sejak tahun 2002. Secara geografis, Kabupaten Bangka mempunyai luas wilayah 2950.68 km 2 yang terletak disebelah pesisir Timur Sumatera bagian Selatan yaitu diantara 1’20”-3’7” LS dan 105’-107’ BT memanjang dari Barat Laut ke Tenggara sepanjang 180 km dengan curah hujan rata-rata 4800 mmtahun. Kabupaten Bangka secara administratif terdiri dari tujuh kecamatan, kelurahan dan lima desa. Kabupaten Bangka mempunyai curah hujan bulanan berkisar antara 132- 343,7 mm dengan waktu curah hujan minimum terjadi pada bulan Juni sekitar 132 mm, sedangkan curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember sekitar 343.7 mm. Temperatur rata-rata wilayah Kabupaten Bangka berada pada suhu 26 C dengan temperature tertinggi sekitar 28.1 C dengan kelembapan udara rata-rata 80 persen. Struktur tanah di Kabupaten Bangka, 51 persen berombak dan bergelombang dengan pantai yang sedikit rawa-rawa dan bukit semak belukar. Dengan kondisi tanah tersebut maka hidup pohon produktif dengan kualitas sedang seperti Meranti, Rotan, Ramin dan Membalong. Sedangkan fauna yang hidup di Kabupaten Bangka antara lain monyet, ayam hutan, buaya, dan ular. Secara geografis, Kabupaten Bangka dikelilingi oleh bentangan pegunungan antara lain Gunung Permis, Gunung Paku dan Gunung Pelawan dimana Gunung yang tertinggi terletak di Mentok yaitu Gunung Maras dengan ketinggian 445 meter. Kabupaten Bangka juga mempunyai beberapa sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu Sungai Baturusa, Sungai Menduk, dan Sungai Kurau. Kedudukan topografi Kabupaten Bangka yang berada pada propinsi kepulauan serta lokasinya di tengah-tengah wilayah perairan sehingga Kabupaten Bangka mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Laut Natuna Sebelah Timur : Laut Natuna Sebelah Selatan : Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah Sebelah Barat : Kabupaten Bangka Barat, Selat Bangka dan Teluk Kelabat.

5.2. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Model Peningkatan Stok Cumi Cumi (Photololigo Chinensis) Di Perairan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5 59 150

Suksesi vegetasi pada areal bekas tambang timah di kabupaten Belitung provinsi kepulauan Bangka-Belitung

0 9 74

Potensi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Belitung Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

0 5 144

ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 34

Rekayasa Lereng Stabil Di Kawasan Tambang Timah Terbuka Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka.

0 5 8

Study Epidemiologi tentang Malaria Pada Pekerja Tambang Timah Tradisional di Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia ( Epidemiological Study of Malaria Among Migrant Workers at Traditional Tin Mines in Bangka District, Bangka-Belit

0 0 8

PEMBENTUKAN PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 21

Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8