Kesempatan Kerja dan Pendapatan Pekerja per Hari

Imbalan tenaga kerja W mempunyai pengaruh positif terhadap keuntungan yaitu sebesar 0.56 yang artinya setiap peningkatan imbalan tenaga kerja sebesar 1 rupiah maka akan meningkatkan laba sebesar 0.56 rupiah. Hal ini terjadi karena berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan imbalan tenaga kerja akan mendorong pekerja untuk meningkatkan produktivitasnya dengan peningkatan produktivitas maka akan meningkatkan keuntungan pemilik TI. Harga Timah P mempunyai pengaruh positif terhadap keuntungan sebesar 788.92 yang artinya setiap peningkatan harga timah sebesar 1 rupiah maka akan meningkatkan keuntungan sebesar 788.92 rupiah. Hasil estimasi ini sangat mungkin terjadi karena harga timah ditentukan oleh produktivitas dan kualitas timah yang diperoleh sehingga semakin banyak produktivitas timah yang diperoleh dan semakin baik kualitas timah yang diperoleh maka harga timah yang ditetapkan juga akan semakin tinggi. Harga timah yang semakin tinggi akan meningkatkan keuntungan para pemilik TI.

7.2. Kesempatan Kerja dan Pendapatan Pekerja per Hari

• Penyerapan Tenaga Kerja Pekerja dalam usaha TI berasal dari berbagai macam daerah dari seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara kepada pemilik TI, terdapat 44.17 persen pekerja usaha TI berasal dari Pulau Bangka, 32.5 persen pekerja usaha TI berasal dari Pulau Sumatera, 17.5 persen dari Pulau Jawa dan 5.83 persen berasal dari Pulau Sulawesi. Tabel 7.5. Penyerapan Tenaga Kerja Usaha TI Asal Daerah Frekuensi Persentase Bangka 53 44.17 Sumatera 39 32.5 Jawa 21 17.5 Sulawesi 7 5.83 Sumber : Data Primer 2007 • Pendapatan Pekerja per Hari Pendapatan pekerja per hari adalah pendapatan pekerja usaha TI per hari kerja. Dalam penelitian ini pendapatan pekerja usaha TI diperoleh dari hasil perhitungan pendapatan per hari kerja yang ditetapkan adalah 26 hari. Hasil menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata pekerja TI per hari adalah sebesar 84.97 ribu rupiah per hari. • Imbalan Tenaga Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata pekerja TI per hari adalah sebesar Rp. 84.975 per hari. Jika dibandingkan dengan upah buruh atau petani lada yang berkisar antara Rp. 16.000 - Rp. 20.000hari maka imbalan yang diperoleh masing-masing tenaga kerja penambang TI berada diatas upah rata-rata. Hal ini merupakan faktor penyebab peralihan pekerja petani lada menjadi para pekerja TI. Hal ini membuktikan bahwa usaha TI menguntungkan bagi pemilik dan pekerja TI dengan keuntungan pemilik TI dan upah pekerja TI yan berada di atas rata-rata. Pada dasarnya sistem pengupahan berkaitan dengan tingkat pendapatan pemilik TI dan permasalahan dalam usaha TI. Permasalahan yang dihadapi dalam usaha TI adalah penentuan harga jual timah. Harga jual timah yang masih rendah di tingkat kolektor menyebabkan tingkat upah pekerja usaha TI juga tidak maksimal. Jika dibandingkan dengan rata-rata harga logam timah pada triwulan pertama tahun 2007 adalah US 12.635 per metrik ton maka sebenarnya upah pekerja dapat lebih ditingkatkan. Jika harga jual timah lebih tinggi, maka pemilik TI memperoleh keuntungan yang lebih besar sehingga secara tidak langsung imbalan tenaga kerja juga meningkat.

7.3. Sistem Permodalan dan Tingkat Pengembalian Modal Usaha TI

Dokumen yang terkait

Model Peningkatan Stok Cumi Cumi (Photololigo Chinensis) Di Perairan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5 59 150

Suksesi vegetasi pada areal bekas tambang timah di kabupaten Belitung provinsi kepulauan Bangka-Belitung

0 9 74

Potensi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Belitung Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

0 5 144

ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 34

Rekayasa Lereng Stabil Di Kawasan Tambang Timah Terbuka Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka.

0 5 8

Study Epidemiologi tentang Malaria Pada Pekerja Tambang Timah Tradisional di Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia ( Epidemiological Study of Malaria Among Migrant Workers at Traditional Tin Mines in Bangka District, Bangka-Belit

0 0 8

PEMBENTUKAN PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 21

Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8