Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

4.6. Metode Analisis Data

Pengolahan model dalam penelitian ini menggunakan OLS ordinary least square atau metode kuadrat terkecil biasa yaitu regresi linear berganda yang terdiri atas dua varibel yaitu variabel endogen terikat dan eksogen bebas. Asumsi yang digunakan dalam metode ini adalah sebagai berikut Gujarati 1979 : 1. Nilai rata-rata hitung bias yang berhubungan dengan setiap variabel independen harus sama dengan nol. 2. Tidak ada multikolinear dalam setiap variabel dalam model. 3. Tidak ada heteroskedatisitas. 4. Tidak ada korelasi antara koefisien error dengan variabel independen. Menurut Teorema Gauss-Markov, OLS dalam linear tak bias mempunayi varians minimum yaitu, penaksir tersebut bersifat Best Linear Unbiased Estimates BLUE.

4.6.1. Koefisien Determinasi R²

Untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap keragaman variabel terikatnya maka digunakan rumus sebagai berikut : R² = ∑ Ŷj-Y = JKT ∑ Ŷi-Y 2 JKG JKT = jumlah kuadrat total JKG = jumlah kuadrat galat Y = Y rata-rata Yi = Y aktual Dimana hipotesis yang digunakan adalah Ho = βi = 0 H 1 = βi ≠ 0 i = 1,2,3. Uji statistik yang digunakan adalah uji t : t-hitung = b-B S b Keterangan : b = Koefisien regresi parsial contoh B = Koefisien regresi parsial populasi S b = Simpangan baku koefisien dugaan Hasil dari t-hitung dibandingkan dengan t tabel t tabel = t α 2 n-k dengan kriteria : t-hitung t-tabel Æ tolak H artinya variabel independen atas parameter yang diuji berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. t-hitung t-tabel Æ terima H artinya variabel independen atas parameter yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

4.6.2. Pengujian terhadap Model Penduga

Untuk membuktikan signifikan suatu koefisien regresi maka digunakan uji F-statistik yaitu : H : β = β 1 = β 2 = βi = 0 H 1 : minimal salah satu βi ≠ 0 Untuk i = 1,2,...,k B = dugaan parameter Statistika uji yang dilakukan dalam uji-F : F-hitung = R²k-1 1-R²n-k Keterangan : R² = koefisien determinasi n = banyaknya data k = jumlah koefisien regresi dugaan Hasil dari F-hitung dibandingkan dengan F-tabel F-tabel = F α 2 n-k dengan kriteria : F-hitung F-tabel Æ tolak H artinya variabel independen atas parameter yang diuji berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. F-hitung F-tabel Æ terima H artinya variabel independen atas parameter yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 4.7. Uji Kebaikan Model 4.7.1. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Model Peningkatan Stok Cumi Cumi (Photololigo Chinensis) Di Perairan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5 59 150

Suksesi vegetasi pada areal bekas tambang timah di kabupaten Belitung provinsi kepulauan Bangka-Belitung

0 9 74

Potensi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Belitung Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

0 5 144

ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI (Studi Kasus Tambang Timah Inkonvensional di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah).

0 0 34

Rekayasa Lereng Stabil Di Kawasan Tambang Timah Terbuka Pemali, Kabupaten Bangka Utara, Kepulauan Bangka.

0 5 8

Study Epidemiologi tentang Malaria Pada Pekerja Tambang Timah Tradisional di Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia ( Epidemiological Study of Malaria Among Migrant Workers at Traditional Tin Mines in Bangka District, Bangka-Belit

0 0 8

PEMBENTUKAN PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 21

Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8