2. Apakah pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor industri,
pertumbuhan sektor perdagangan dan pertumbuhan sektor keuangan serta jumlah kesempatan kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
wilayah Kota Medan. 3.
Apakah pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor industri, pertumbuhan sektor perdagangan dan pertumbuhan sektor keuangan, jumlah
kesempatan kerja, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap indeks ketimpangan pembangunan wilayah Kota Medan.
4. Bagaimana tingkat pengaruh langsung, tidak langsung, dan pengaruh total
pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor perdagangan, pertumbuhan sektor perindustrian, pertumbuhan sektor keuangan, jumlah kesempatan kerja,
dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks ketimpangan pembangunan wilayah Kota Medan.
5. Kombinasi sektor ekonomi yang mana yang dapat menggambarkan model
persamaan struktural, pertumbuhan ekonomi yang terbaik wilayah Kota Medan.
6. Bagaimana tingkat kemajuan pendapatan masyarakat antar sektor pertanian,
sektor perindustrian, sektor perdagangan, dan sektor keuangan dibandingkan dengan pendapatan masyarakat keseluruhan wilayah Kota Medan.
1.9 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk menganalisis pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor
industri, pertumbuhan sektor perdagangan dan pertumbuhan sektor keuangan berpengaruh terhadap jumlah kesempatan kerja wilayah Kota Medan.
2. Untuk menganalisis pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor
industri, pertumbuhan sektor perdagangan dan pertumbuhan sektor keuangan serta jumlah kesempatan kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
wilayah Kota Medan. 3.
Untuk menganalisis pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor industri, pertumbuhan sektor perdagangan dan pertumbuhan sektor keuangan,
jumlah kesempatan kerja, dan pertumbuhan sektor pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap indeks ketimpangan pembangunan wilayah Kota
Medan. 4.
Untuk menganalisis tingkat pengaruh langsung, tidak langsung, dan pengaruh total pertumbuhan sektor pertanian, pertumbuhan sektor perdagangan,
pertumbuhan sektor perindustrian, pertumbuhan sektor keuangan, jumlah kesempatan kerja, dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks ketimpangan
pembangunan wilayah Kota Medan. 5.
Untuk menganalisis kombinasi sektor ekonomi yang mana yang dapat menggambarkan persamaan struktural, pertumbuhan ekonomi yang terbaik
wilayah Kota Medan. 6.
Untuk menganalisis tingkat kemajuan pendapatan masyarakat antar sektor pertanian, sektor perindustrian, sektor perdagangan, dan sektor keuangan
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan pendapatan masyarakat keseluruhan wilayah Kota Medan.
1.10 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini terdiri dari : 1.
Kegunaan teoritis yakni diharapkan akan memberikan sumbangan pemikiran dan upaya penajaman konsep tentang pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan
pembangunan yang terjadi di suatu daerah. 2.
Kegunaan praktis, yaitu bagi pemerintah Kota Medan mengambil kebijakan mengenai pengalokasian dana pembangunan kepada masing-masing sektor
ekonomi sesuai dengan potensi yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.8 Teori Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan
riil per kapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional riil juga untuk meningkatkan produktivitas. Pada umumnya
dapat dikatakan bahwa tingkat output pada suatu saat tertentu ditentukan oleh tersedianya atau digunakannya baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia, tingkat teknologi, keadaan pasar dan kerangka kehidupan ekonomi sistem perekonomian serta sikap dari output itu sendiri Irawan dan Suparmoko,
2002. Studi pembangunan ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang paling
menggairahkan dan menantang dari disiplin ilmu ekonomi. Ahli ilmu ekonomi pembangunan pertama adalah Adam Smith yang terkenal dengan bukunya yang
berjudul Wealth of Nations terbit pada tahun 1776. Buku ini diyakini sebagai pelopor mengenai pembangunan ekonomi. Namun ada beberapa kalangan yang
menyatakan bahwasannya ilmu ekonomi pembangunan itu bukan merupakan cabang khusus dari ilmu ekonomi, seperti cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya
yang memiliki ciri khas seperti halnya ilmu makroekonomi, ilmu ekonomi ketenagakerjaan, ilmu keuangan publik atau ilmu ekonomi moneter. Pandangan
para penentangnya tersebut menyatakan bahwa ilmu ekonomi pembangunan itu hanyalah merupakan campuran dari berbagai cabang ilmu ekonomi tersebut di
Universitas Sumatera Utara