Defenisi Operasional Teknik Pengumpulan Data

- Pertumbuhan Sektor Industri X 2 - Pertumbuhan Sektor Keuangan X 3 - Pertumbuhan Sektor Perdagangan X 4 Yang termasuk jenis variabel dependen dan independen pada hipotesis kedua : Dependen variabel : Pertumbuhan Ekonomi Z 2 Independen variabel : - Pertumbuhan Sektor pertanian X 1 - Pertumbuhan Sektor Industri X 2 - Pertumbuhan Sektor Keuangan X 3 - Pertumbuhan Sektor Perdagangan X 4 - Jumlah Kesempatan Kerja Z 1 Yang termasuk jenis variabel dependen dan independen pada hipotesis ketiga: Dependen variabel : Indeks Ketimpangan pendapatan Z 3 Independen variabel : - Pertumbuhan Sektor Pertanian X 1 - Pertumbuhan Sektor Industri X 2 - Pertumbuhan Sektor Keuangan X 3 - Pertumbuhan Sektor Perdagangan X 4 - Jumlah Kesempatan Kerja Z 1 - Pertumbuhan Ekonomi Z 2

4.16 Defenisi Operasional

Penjelasan secara operasional variabel yang diamati dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Defenisi Operasional Variabel Penelitian No Nama Variabel Defenisi Operasional Pengukuran 1. Jumlah kesempatan kerja Jumlah orang berumur dewasa baik yang belum berkeluarga maupun sudah dan baik jenis laki-laki atau perempuan yang mendapatkan pekerjaan pada satu tahun tertentu di Kota Medan. Ratio 2. Pertumbuhan Sektor Pertanian Nilai tambah produksi barang dan jasa dari kegiatan ekonomi masyarakat yang terkonsentrasi pada sektor pertanian pada satu tahun tertentu dibandingkan dengan tahun sebelumnya di Kota Medan Ratio 3. Pertumbuhan Sektor Industri Tanpa Migas Nilai tambah produksi barang dan jasa dari kegiatan ekonomi masyarakat yang terkonsentrasi pada kegiatan industri tanpa migas pada satu tahun tertentu di Kota Medan Ratio 4. Pertumbuhan Sektor Keuangan Nilai tambah produksi barang dan jasa dari kegiatan ekonomi masyarakat yang terkonsentrasi pada kegiatan keuangan pada satu tahun tertentu di Kota Medan Ratio 5. Pertumbuhan Sektor Perdagangan Nilai tambah produksi barang dan jasa dari Kegiatan ekonomi masyarakat yang terkonsentrasi pada kegiatan perdagangan pada satu tahun tertentu dibandingkan dengan tahun sebelumnya di Kota Medan Ratio 6. Pertumbuhan ekonomi Persentase pertumbuhan PDRB per tahunnya di Kota Medan Ratio 7. Indeks ketimpangan pendapatan Suatu indeks yang merupakan gambaran distribusi pendapatan masyarakat pada suatu tahun tertentu di Kota Medan Ratio

4.17 Teknik Pengumpulan Data

Untuk menjelaskan permasalahan penelitian atau membuktikan hipotesis penelitian diperlukan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer digunakan metode wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner. Tahapan wawancara sebagai pedoman bagi enumerator telah dipersiapkan; dan enumerator sebelum ke Universitas Sumatera Utara lapangan terlebih dahulu dibekali pengetahuan tentang rencana penelitian yang dilakukan. Data sekunder dapat dperoleh langsung dari publikasi resmi seperti BPS, dinas terkait, dalam bentuk publikasi resmi atau laporan tahunan dengan teknik mencatat langsung. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Time Series dalam bentuk triwulan dari tahun 1985-2009 23 x 4 triwulan = 92 triwulan, perubahan data menjadi triwulan menggunakan rumus Interpolasi dari Arief 1993 yang bentuknya sebagai berikut : Q 1 =          12 5 , 4 4 1 1 t t t x x x Q 2 =          12 5 , 1 4 1 1 t t t x x x Q 3 =        12 5 , 1 4 1 1 t t t x x x Q 4 =        12 5 , 4 4 1 1 t t t x x x Dimana : Q 1 – Q 4 = Hasil data triwulan yang diperoleh dari masing-masing data Time Series x t = Data tahun t x t-1 = Data tahun t-1 Universitas Sumatera Utara

4.18 Analisis