politik berfungsi dalam penciptaan iklim yang kondusif serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat. Ketiga, partai politik
merupakan panyalur aspirasi dan partisipasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara. Keempat, partai politik berfungsi
dalam rekruitmen politik bagi pengisian jabatan publik.
5.1.2. Tujuan Partai Politik
Menurut Sigmund Neuman bahwa didalam negara demokratis, partai politik mengatur keinginan dan aspirasi berbagai golongan dalam masyarakat.
Sedangkan didalam negara komunis partai politik bertugas untuk mengendalikan semua aspek kehidupan secara monolitik.
19
1. Tujuan Umum Partai Politik untuk:
Di dalam pasal 5 Undang-undang No. 31 tahun 2002 dijelaskan bahwa tujuan partai politik ada 2 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus:
a. Mewujudkan cita-cita nasional Bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. b.
Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi nilai kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. 2. Tujuan khusus partai politik adalah memperjuangkan cita-cita para
anggotanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
20
Menurut berbagai ahli dan penulis ilmu politik terdapat berbagai penafsiran terhadap fungsi partai politik, demikian juga berlaku disetiap negara-
5.1.3. Fungsi Partai politik
19
Ibid., hal. 166.
20
Undang-Undang No. 12 Tahun 2002.
Universitas Sumatera Utara
negara dimana fungsi politik itu berbeda-beda menurut keinginan yang ingin divapai negara tersebut
Sukarna dalam bukunya mengemukakan fungsi partai politik adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan politik Educational Education
2. Sosialisasi politik Political Sosialization
3. Pemilihan pemimpin-pemimpin politik Political Education
4. Memandu pikiran-pikiran politik Political Agragation
5. Memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat Interest
Irticulation 6.
Melakukan hubungan-hubungan politik Political Communication 7.
Mengkritik rezim yang memerintah Political or regime 8.
Membuka opini-opini masyarakat Stimulating Public Opinion 9.
Mengusulkan calon Reposing candidate 10.
Memilih pejabat-pejabat yang akan diangkat Choosing Appointive officer
11. Bertanggung jawab akan pemerintahan Responsibility for
government 12.
Menyelesaikan perselisihan Conflict of management 13.
Mempersatukan pemerintahan Unifying the government.
21
Miriam Budiarjo dalam bukunya partisipasi politik, mengemukakan bahwa fungsi partai politik adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana komunikasi politik
21
Sukarna, Sistem Politik, Jakarta: Citra Aditya Bakti, hal. 90.
Universitas Sumatera Utara
Arus informasi dalam suatu negara bersifat dua cara, artinya berjalan dari atas kebawah dan dari bawah ke atas. Kedudukan partai dalam
arus sebagai jembatan antara mereka yang memerintah the rules dengan mereka yang diperintah the ruled
2. Sebagai sarana komunikasi politik
Sosialisasi politik adalah proses dimana seseorang memperoleh pandangan orientasi dan nilai-nilai dari masyarakat dimana ia berada.
Proses itu juga mencakup proses dimana masyarakat mewariskan norma-norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi lainnya.
3. Sebagai sarana rekruitmen politik
Dalam negara demokrasi yang masyarakatnya bersifat terbuka, adanya perbedaan dan persaingan pendapat sudah merupakan hal yang wajar.
Akan tetapi dalam masyarakat yang heterogen maka perbedaan- perbedaan pendapat ini sering mengundang konflik. Pertikaian-
pertikaian semacam ini dapat diatasi dengan bantuan partai politik. Sekurang-kurangnya dapat diatur sedemikian rupa sehingga akibat-
akibat negatifnya seminimal mungkin.
22
5.1.4. Sistem Kepartaian