Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA

dihormati,dan lain sebagainya. Selanjutnya pada malam hari akan diumumkan siapa saja dari para santri yang tidak menggunakan kata-kata di atas,dan selanjutnya mereka akan dihukum karena tidak menggunakan bahasa tersebut. Hukuman adalah penguat reinforcer, peristiwa penggunaan bahasa Arab tadi adalah penguatan reinforcing event, adanya hukuman disebut rangsangan penguat reinforcing stimulus ,sedangkan perilaku santri disebut perilaku yang dibiasakan conditioned response. Menurut Skinner perilaku berbahasa lebih banyak dipengaruhi, atau disebabkan oleh rangsangan stimulus dari luar serta pengukuhan reinforcement dari rangsangan itu. Dia juga tidak menerima adanya “kepandaian yang dibawa sejak lahir”. Karena dalam pembelajaran berbahasa semata-mata diperoleh sebagai hasil rangsangan dan pengukuhan terhadap rangsangan itu. Sebagai landasan teori pada penelitian ini penulis menggunakan teori Stimulus – Respons yakni teori pembiasaan Klasik dari Pavlov dan Teori Pembiasaan Operan dari Skinner.

2.3 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang pemerolehan bahasa Arab secara khusus belum pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Mereka cenderung meneliti pemerolehan bahasa asing secara umum. Diantaranya Mulyani 2006 dalam penelitian yang berjudul Pemerolehan Bahasa Asing di Pesantren Modern. Beliau memilih tempat penelitian di pesantren modern Gontor Ponorogo. Adapun bahasa asing yang Universitas Sumatera Utara ditelitinya adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dalam penelitian ini beliau menemukan bahasa proses pemerolehan bahasa dipesantren dijelaskan dengan beberapa tahap. Tahap pertama adalah proses pemerolehan bahasa asing dengan cara terpimpin, yaitu para santri masih perlu banyak bimbingan dari para senior dan guru- gurunya. Dan tahap kedua secara tidak terpimpin, para santri tidak banyak dibimbing lagi oleh para senior dan guru-gurunya akan tetapi mereka berusaha memperolehnya sendiri dengan arahan-arahan dari senior dan guru-gurunya dan juga dengan menggunakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk mengembangkan pemerolehan bahasa asing mereka. Hayati Chalil2001 dalam tesis yang berjudul Pemerolehan Past Tens Bahasa Inggris oleh Mahasiswa Jurusan Sastra Universitas Sumatera Utara dan Mahasaiswa English Language Institute Victoria University Melbourne:Studi kasus. Penelitian ini membahas bagaimana past tens dalam bahasa Inggris digunakan oleh pembelajar Indonesia dan non Indonesia, jenis verba past apa yang digunakan, apakah tugas yang berbeda mempengaruhi penggunaan verba past, bagaimana penggunaan verba past yang benar, bagaimana penggunaan verba past yang tidak benar dan apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap sifat bahasa pembelajar. Arifulhaq 2004 dalam tesis yang berjudul Pemerolehan Sintaksis Bahasa Inggris pada Siswa SMA Negeri 1 Gunung Sitoli. Penelitian ini membahas bagaimana sintaksis bahasa Inggris digunakan oleh para siswa,apakah tugas yang berbeda mempengaruhi penggunaan frase,klausa,kalimat,dan apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap sifat bahasa para siswa. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dipusatkan dengan pendekatan psikolinguistik terhadap pola atau model perolehan bahasa asing bahasa arab yang diterapkan di pesantren modern Nurul Hakim Tembung. Informan yang dipilih adalah mereka yang memahami secara mendalam terkait dengan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, yakni ustadz guru,santri dan pengurus lembaga bahasa. 3.2 Lokasi dan waktu penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian Lokasi penelitian Pesantren Modern Nurul Hakim Tembung Jl.H.M.Ya’kub Lubis no 71 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pesantren Modern Nurul Hakim didirikan sebagai realisasi dari wasiat almarhum H. Abdul Hakim Nasution yang berwasiat agar didirikan masjid dan pesantren di lahan seluas kurang lebih dua hektar yang telah disediakan di Desa Tembung. Setelah mengadakan analisa dan perbandingan akhirnya model yang akan dikembangkan ialah model pesantren modern, maka dibangunlah Pesantren Modern Nurul Hakim. Sejak awal berdirinya pada tahun 1992 Pesantren Modern Nurul Hakim telah menamatkan santri sebanyak 13 kali dengan 371 orang alumni. Dan saat ini santri Universitas Sumatera Utara