Dari penjelasan di atas nampak bahwa Informan menggunakan biaya sendiri untuk menjadi akseptor KB tanpa ada bantuan dari pihak manapun termasuk dari pemerintah..
8 Pertanyaan mengenai sikap masyarakat atas kedatangan Petugas PLKB. ” Petugas PLKB yang datang tentu saya terima kedatangannya dengan
baik..”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan menerima kedatangan petugas PLKB dan mendukung Program KB Nasional.
3.6. Wawancara dengan Ibu SriLie Cien Ling, 31 tahun.
1 Pertanyaan mengenai pengetahuan dan persetujuan terhadap Program KB. ” Program KB itu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pembatasan jumlah anak, Saya setuju karena kan tujuannya kan baik.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan memaknai Program KB dengan pembatasan jumlah anak dan mendukung program pemerintah ini.
2 Pertanyaan mengenai penggunaan metode KB. ” Saya merasa lebih enak pakai implant, dulu Saya pakai Spiral, karena
sering sakit jadi Saya pindah ke implant aja sekarang.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa penggunaan metode SpiralIUD mempunyai efek samping sehingga informan berpindah ke metode yang lain yaiutu
Implantsusuk. Konsioultasi ke klinikrumah sakit tentu sangat diperlukan agar akseptor KB dapat
mengetahui metode apa yang cocok untuk digunakan. 3 Pertanyaan mengenai sosialisasi Program KB.
Universitas Sumatera Utara
” Untuk sosialisasi KB kita di sini ada perkumpulan PKK, jadi di situ hal-hal mengenai KB diberi tahu, ada juga petugas yang datang .ke
rumah kita.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa sosialisasi Program KB ada pada organisasi PKK, masyarakat yang menjadi anggota PKK mendapatkan informasi mengenai KB
melalui perkumpulan tersebut dan ada juga petugas PLKB yang datang ke rumah warga atau ke perkumpulan PKK tersebut.
4 Pertanyaan mengenai idegagasan yang disampaikan berkaitan dengan Program KB. ” Dulu kami ingin di sini ada rumah sakit dan sudah disampaikan ke
pihak kelurahan, dan sekarang udah ada untung banyak yang membantu.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa ada gagasan dari masyarakat agar Program KB Mandiri berjalan dengan baik di Kelurahan Sei Rengas Permata melalui pendirian
sebuah rumah sakit di kelurahan tersebut, dengan begitu masyarakat akan semakin dekat dengan tempat pelayanan KB.
5 Pertanyaan mengenai kuantitas mengikuti pertemuan organisasi PKK. “ Kalau untuk pertemuan PKK ada sih, sekali sebulan.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa organisasi PKK mengadakan pertemuan antar anggota PKK sekali dalam sebulan. Informan selalu mengusahakan agar dapat hadir
dalam pertemuan tersebut karena melalui pertemuan ini anggota PKKmasyarakat mendapatkan informasi mengenai KB.
6 Pertanyaan mengenai konsultasi ke rumah sakit atau klinik. ” Minimal sih sekali dalam setahun, tapi kalau ada waktu biasanya dua
kali dalam setahun.”
Universitas Sumatera Utara
Dari penjelasan di atas nampak bahwa Informan di atas melakukan konsultasi ke klinik atau Rumah Sakit minimal satu kali dalam setahun hal ini tentu dipengaruhi oleh
metode KB yang digunakan oleh informan tersebut. 7 Pertanyaan mengenai biaya menjadi akseptor KB.
” Saya ikut KB dengan biaya sendiri.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa Informan menggunakan biaya sendiri untuk menjadi akseptor KB tanpa ada bantuan dari pihak manapun termasuk dari pemerintah..
8 Pertanyaan mengenai sikap masyarakat atas kedatangan Petugas PLKB. ” Ya pasti Saya terima dengan baik kalau Saya ada di rumah.”
Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan menerima kedatangan petugas PLKB dengan baik dan mendukung Program KB Nasional.
3.7. Wawancara dengan Ibu ErnyCen Sui Fen, 28 tahun.