Wawancara dengan Ibu Angeline Goh, 26 tahun.

8 Pertanyaan mengenai sikap masyarakat atas kedatangan Petugas PLKB. ” Saya tidak pernah kedatangan petugas PLKB, tapi kalau ada yang datang tentu saya terima kedatangannya.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan menerima kedatangan petugas PLKB, walaupun petugas PLKB tidak pernah datang kerumahnya.

3.5. Wawancara dengan Ibu Angeline Goh, 26 tahun.

1 Pertanyaan mengenai pengetahuan dan persetujuan terhadap Program KB. ” Saya sering lihat di pinggir jalan Program KB itu sepertinya cuman punya dua anak. Kalau cuman dua, Saya tidak sependapat.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan memberikan penafsiran terhadap Program KB pada pembatasan jumlah anak, karena sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui iklan-iklan di pinggir jalan. 2 Pertanyaan mengenai penggunaan metode KB. ” Saya pake metode suntik.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan menggunakan metode suntik. 3 Pertanyaan mengenai sosialisasi Program KB. ” Petugas PLKB pernah datang ke rumah Saya, tapi Saya tidak ada dirumah. Saya banyak tahu mengenai KB dari teman-teman Saya.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa sosialisasi Program KB yang dilakukan oleh pemerintah melalui petugas PLKB jarang dilakukan, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai metode KB yang tepat bagi dirinya. Informan malah mendapatkan informasi mengenai KB dari organisasi di luar PKK yang berada di tengah masyarakat seperti yayasan atau perkumpulan marga. Universitas Sumatera Utara 4 Pertanyaan mengenai idegagasan yang disampaikan berkaitan dengan Program KB. ” Pernah kami mengadakan pertemuan PKK untuk membahas pembangunan Puskesmas tapi cuma ngomong-ngomong aja.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa masyarakat pernah memberikan masukan kepada pihak kelurahan agar di kelurahan Sei Rengas Pemata dibangun sebuah Puskesmas. 5 Pertanyaan mengenai kuantitas mengikuti pertemuan organisasi PKK. “Organisasi PKK itu mengadakan pertemuan sebulan sekali.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa pertemuan antar anggota PKK diadakan sekali dalam sebulan. Informan selalu mengusahakan agar dapat hadir dalam pertemuan tersebut. 6 Pertanyaan mengenai konsultasi ke rumah sakit atau klinik. ” Minimal sekali dalam sebulan sekali Saya berkonsultasi ke klinik atau ke Rumah Sakit.” Dari penjelasan di atas nampak bahwa Informan di atas melakukan konsultasi ke klinik atau Rumah Sakit sebulan sekali sama dengan kuantitas pertemuan anggota PKK, hal tersebut dipengaruhi oleh metode KB yang digunakan. Dengan adanya rumah sakit di kelurahan tersebut memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan metode kB yang diinginkan. 7 Pertanyaan mengenai biaya menjadi akseptor KB. ” Saya berKB dengan biaya sendiri.” Universitas Sumatera Utara Dari penjelasan di atas nampak bahwa Informan menggunakan biaya sendiri untuk menjadi akseptor KB tanpa ada bantuan dari pihak manapun termasuk dari pemerintah.. 8 Pertanyaan mengenai sikap masyarakat atas kedatangan Petugas PLKB. ” Petugas PLKB yang datang tentu saya terima kedatangannya dengan baik..” Dari penjelasan di atas nampak bahwa informan menerima kedatangan petugas PLKB dan mendukung Program KB Nasional.

3.6. Wawancara dengan Ibu SriLie Cien Ling, 31 tahun.