Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

derajat substitusi juga berpengaruh terhadap karakter fisik produk yang dihasilkan, selulosa asetat yang mempunyai derajat substitusi asetil yang tinggi menunjukkan kelarutan yang rendah dalam pelarut, tetapi menghasilkan produk yang mempunyai karakter fisik yang sangat baik. Berdasarkan uraian - uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan selulosa asetat yang telah disintesis oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS yang dibandingkan dengan selulosa asetat komersial. Kedua selulosa asetat dicampurkan dengan variasi berat terhadap polipropilen serta melihat sifat mekanis dari matriks polimer yang dihasilkan, sifat termal, perubahan gugus fungsi, uji serapan air, serta sifat biodegradasinya di alam.

1.2 Permasalahan

Adapun permasalah pada penelitian ini: 1. Bagaimanakah perbedaan sifat matriks polimer yang dihasilkan dengan penggunaan selulosa asetat hasil sintesis Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS dengan selulosa asetat komersial 2. Bagaimanakah pengaruh perbandingan selulosa asetat dengan polipropilen terhadap kekuatan matriks polimer yang dihasilkan. 3. Bagaimana sifat biodegradasi matriks polimer yang dihasilkan.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan ini dibatasi pada: 1. Selulosa asetat yang digunakan dihasilkan dari asetilasi selulosa dari tandan kosong kelapa sawit yang telah disintesis oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS dan selulosa asetat komersial. 2. Polipropilen yang digunakan adalah polipropilen komersial yang dijual dipasaran. 3. Perbandingan selulosa asetat dengan polipropilen adalah 1:9; 2:8; 3:7. 4. Pelarut yang digunakan adalah xilen. Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat matriks polimer yang dihasilkan dengan membandingkan penggunaan selulosa asetat hasil sintesis Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS dan selulosa asetat komersial serta pengaruh perbandingan selulosa asetat dengan polipropilen dan juga sifat biodegradasi matriks polimer yang dihasilkan.

1.5 Manfaat Penelitian

Informasi yang diperoleh dari penelitian terhadap penggunaan selulosa asetat hasil sintesis Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS dengan selulosa asetat komersial dengan polipropilen dari matriks yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi dunia industri kemasan sebagai acuan untuk menghasilkan plastik yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan selulosa asetat yang dapat terurai di alam dan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari limbah tandan kosong kelapa sawit yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian laboratorium dengan menggunakan selulosa asetat hasil asetilasi selulosa yang diperoleh dari tandan kosong kelapa sawit oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS yang akan dibandingkan dengan selulosa asetat komersial dan memvariasikan perbandingan selulosa asetat dengan polipropilen 1:9; 2:8; 3:7 sebagai variabel bebas dengan menggunakan pelarut xilen, sehingga akan dihasilkan bentuk film yang selanjutnya akan diuji karakteristik mekanisnya dengan uji tarik, uji gugus fungsi dengan FTIR, uji permukaan SEM, uji serapan air dan juga uji biodegradasi dari matriks polimer sebagai variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

1.7 Lokasi Penelitian