Pembuatan Larutan KOH 0,5 M KOH 0,5 N Penentuan Derajat Substitusi DS Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Pembuatan Matriks Polipropilen

3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Pembuatan Larutan HCl 0,5 M HCl 0,5 N  Dipipet sebanyak 41,4594 ml HCl 37  Dimasukkan ke dalam labu takar 1L yang sebelumnya sudah diisi akuades ± 300 ml  Ditambahkan akuades sampai garis batas  Dihomogenkan 3.3.2 Standarisasi Larutan HCl 0,5 M HCl 0,5 N dengan Dinatrium Tetrahidroborat Na 2 B 4 O 7  Ditimbang 0,1 gram Na 2 B 4 O 7 lalu ditambahkan dengan akuades sampai volumnya 25 ml  Dihomogenkan  Ditambahkan tiga tetes larutan indikator metil merah  Dititrasi sampai larutan berubah warna menjadi merah  Dicatat volum larutan HCl yang terpakai  Ditentukan molaritas larutan HCl dengan rumus: M = ………………………1

3.3.3 Pembuatan Larutan KOH 0,5 M KOH 0,5 N

 Ditimbang 28,0550 gram KOH pellet  Dimasukkan ke dalam labu takar 1 L  Dilarutkan dengan akuades sampai garis batas  Dihomogenkan Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Penentuan Derajat Substitusi DS Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

 Disiapkan dua buah Erlenmeyer  Ditimbang 0,1 gram selulosa asetat lalu dimasukkan ke dalam Erlenmeyer pertama  Ditambahkan 20 ml campuran diklorometan : etanol 4 : 1 pada kedua erlenmeyer  Diaduk selama 1 jam  Ditambahkan 25 ml larutan KOH 0,5 N  Dipanaskan dalam water bath selama 1 jam pemanasan dilengkapi dengan pendingin bola  Didinginkan  Ditambahkan 3 tetes larutan indikator phenolftalein  Dititrasi dengan larutan HCl  Dicatat volum larutan HCl yang terpakai Perhitungan: Derajat substitusi dari selulosa asetat dapat ditentukan dengan mengetahui bilangan penyabunan SV dengan menggunakan rumus : SV = ……………………………..2 SV = bilangan penyabunan 56,1 = berat molekul KOH T = Konsentrasi HCl N V o = volum HCl saat titrasi blanko ml V 1 = volum HCl saat titrasi selulosa asetat ml m = massa selulosa asetat gram Mengingat bilangan ester EV adalah jumlah milligram KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan ester dalam 1 gram sampel. Bilangan ester diperoleh dari persamaan : Universitas Sumatera Utara EV = …………………………………….3 EV = bilangan ester grgr Persen asetil dapat ditentukan dari bilangan ester: asetil = EV x 100 …………………………4 Maka derajat substitusi dapat ditentukan dengan persamaan: DS = …………………..5

3.3.5 Pembuatan Matriks Polipropilen

 Ditimbang polipropilen sebanyak 20 gr dimasukkan kedalam labu leher tiga  Ditambahkan 150 ml xilen  Dimasukkan magnetic stirrer  Dirangkai alat refluks  Direfluks campuran selama 30 menit  Dituangkan campuran ke dalam cawan petri  Dibiarkan selama satu malam  Dihaluskan dengan alu dan lumpang  Dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105 o C  Dicetak dengan alat hot press  Dilakukan tes uji terhadap matriks polimer yang dihasilkan yaitu uji FTIR, uji tarik, uji DTA, uji SEM, uji serapan air, uji biodegradasi

3.3.6 Pembuatan Matriks Selulosa Asetat Hasil Sintesis PPKS dengan Polipropilen 1 : 9