Pengaruh Faktor Konsumen Dan Provider Terhadap Pemanfaatan Rsud Salak Kabupaten Pakpak Bharat

(1)

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR KONSUMEN DAN PROVIDER TERHADAP PEMANFAATAN RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 1. Karakteristik Responden

1. Umur :...tahun

2. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

3. Pendidikan : 1. Tidak sekolah 2. Tidak tamat SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Akademi/S.1 4. Pekerjaan : 1. Tidak bekerja

2. Ibu Rumah Tangga 3. Petani

4. PNS/TNI/Polri/Pegawai swasta/Pensiunan 5. Wiraswasta/Pedagang

5. Pendapatan : ≥ UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) < UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) 6. Tempat Tinggal : Desa...

2. Akses Geografis

Untuk mengisi daftar pertanyaan dibawah ini, Bapak / Ibu di mohon memilih salah satu jawaban yang sesuai dari jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda silang pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :

Ket: Ya = 1 Tidak = 0

b. Akses geografi

a. Jarak

No

Pernyataan

Ya Tidak

1

Apakah jarak dari tempat tinggal dengan RSUD Salak mudah

dicapai

Jelaskan...

2

Apakah alat transportasi tersedia setiap saat bila berkunjung ke

RSUD Salak

Jelaskan...

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian


(2)

94

b. Waktu tempuh

No

Pernyataan

Ya Tidak

1

Apakah waktu yang dibutuhkan lama untuk menempuh RSUD

Salak

Jelaskan...

2

Apakah sarana jalan darat ke RSUD Salak mendukung untuk ditempuh?

Jelaskan...

c. Biaya

No

Pernyataan

Ya Tidak

1

Apakah biaya yang dikeluarkan menuju ke RSUD Salak terjangkau? Jelaskan……….

3. Faktor Konsumen Persepsi tentang Penyakit

Mohon memilih salah satu jawaban sesuai dengan pilihan jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda ”X” pada kolom yang tersedia dengan ketentuan:

Ket: Ya = 1 Tidak = 0

No Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak 1 Apakah penyakit yang diderita dirasakan sudah serius ?.

Alasan…………... 2 Apakah penyakit yang diderita dirasakan perlu diperiksa oleh petugas

kesehatan ?

Alasan…………... 3 Apakah penyakit yang diderita dapat sembuh ?

Alasan…………...

4 Apakah karena penyakit yang diderita telah mengganggu aktivitas sehari-hari ?

Alasan…………...

5 Apakah karena penyakit yang diderita dapat ditangani dengan terapi pengobatan?


(3)

95

3. Faktor Provider

Untuk mengisi daftar pertanyaan dibawah ini, Bapak / Ibu di mohon memilih salah satu jawaban yang sesuai dari jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda silang pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :

Ket: Sangat Setuju = 4 Setuju = 3 Tidak setuju = 2 Sangat tidak setuju = 1

a. Sikap Petugas Medis (Dokter, Perawat, Bidan)

No Pernyataan 4 3 2 1

Dokter

1 Dokter menyapa pasien dengan ramah dalam memberikan pelayanan Alasan…………...

2 Dokter tepat waktu dalam memberikan pelayanan di RSUD Salak Alasan…………... 3 Dokter teliti memeriksa pasien

4 Dokter cepat menentukan diagnosis penyakit pasien Alasan…………...

5 Dokter menjelaskan terapi yang akan dilakukan 6 Dokter menjelaskan penggunaan obat

7 Dokter memiliki waktu untuk berkonsultasi dengan pasien Alasan…………...

Perawat

1 Perawat tanggap atas keluhan pasien

2 Perawat terampil dalam memberikan pelayanan (menyuntik, mengukur tensi, memasang infus)

Alasan…………... 3 Perawat menyapa ramah keluarga pasien

4 Perawat teratur memberikan pelayanan (pemeriksaan nadi, suhu tubuh)

Bidan

1 Bidan terampil dalam melakukan pengkajian

Alasan…………... 2 Bidan terampil dalam melakukan pemeriksaan fisik

Alasan…………... 3 Bidan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan


(4)

96

b. Fasilitas Umum

Mohon memilih salah satu jawaban sesuai dengan pilihan jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda ”X” pada kolom yang tersedia dengan ketentuan:

Ket: Ya = 1 Tidak = 0

No. Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah fasilitas kamar mandi layak digunakan ? 2 Apakah fasilitas tempat parkir nyaman digunakan?

3 Apakah fasilitas tempat ibadah representatif digunakan untuk beribadah ?

4 Apakah fasilitas kantin tersedia dengan aneka ragam makanan dan minuman ?

5 Apakah fasilitas keamanan berfungsi dengan baik?

4. Pemanfaatan RSUD Salak

1. Apabila ada keluhan sakit, apakah Bapak/Ibu memanfaatkan RSUD Salak untuk berobat? a. Ya b. Tidak.

Apabila menjawab Ya, dilanjutkan ke nomor 2

2. Sudah berapa kali Bapak/Ibu berkunjung keRSUD Salak dalam 1 tahun? ... kali


(5)

Faktor konsumen

a.Persepsi tentang penyakit

Reliability Statistics

,970 5

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

5,27 3,168 ,939 ,959

5,23 3,082 ,970 ,954

5,30 3,321 ,867 ,970

5,20 3,131 ,907 ,964

5,27 3,237 ,888 ,967

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Faktor

Provider

a. Sikap Petugas Medis (Dokter)

Reliability Statistics

,963 7

Cronbach's

Alpha N of Items


(6)

98

Item-Total Statistics

13,67 8,230 ,846 ,959

13,63 7,964 ,920 ,953

13,67 8,644 ,826 ,961

13,67 7,816 ,881 ,957

13,60 8,110 ,985 ,949

13,67 8,230 ,846 ,959

13,70 8,079 ,813 ,962

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

b. Sikap Petugas Medis (Perawat)

Reliability Statistics

,856 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

6,83 1,523 ,504 ,888

6,70 1,114 ,820 ,762

6,73 1,237 ,699 ,817

6,73 1,168 ,790 ,777

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

c. Sikap Petugas Medis (Bidan)

Reliability Statistics

,731 3

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

4,50 ,534 ,629 ,551

4,53 ,602 ,544 ,656

4,50 ,603 ,493 ,716

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted


(7)

99

Reliability Statistics

,828 5

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

4,90 1,679 ,679 ,778

4,97 1,895 ,538 ,818

5,07 2,064 ,537 ,818

5,00 2,000 ,479 ,832

4,87 1,430 ,922 ,692

Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Analisis Univariat

Umur

38 34,5 34,5 34,5

57 51,8 51,8 86,4

15 13,6 13,6 100,0

110 100,0 100,0

21-35 Tahun 36-50 Tahun 51-65 Tahun Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Jenis Kelamin

63 57,3 57,3 57,3

47 42,7 42,7 100,0

110 100,0 100,0

Perempuan Laki-laki Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pendidikan

3 2,7 2,7 2,7

26 23,6 23,6 26,4

61 55,5 55,5 81,8

18 16,4 16,4 98,2

2 1,8 1,8 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Tamat SD Tamat SD SLTP SLTA Akademi/S1 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(8)

100

Pekerjaan

35 31,8 31,8 31,8

62 56,4 56,4 88,2

9 8,2 8,2 96,4

4 3,6 3,6 100,0

110 100,0 100,0

Ibu Rumah Tangga Petani PNS/TNI/Polri/Pegawai swasta/Pensiunan Wiraswasta/Pedagang Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pendapatan

67 60,9 60,9 60,9

43 39,1 39,1 100,0

110 100,0 100,0

< UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) >= UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Tempat tinggal

48 43,6 43,6 43,6

54 49,1 49,1 92,7

8 7,3 7,3 100,0

110 100,0 100,0

Kecamatan Kerajaan Kecamatan Pagindar Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah jarak dari tempat tinggal dengan RSUD Salak mudah dicapai

65 59,1 59,1 59,1

45 40,9 40,9 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(9)

101

Apakah alat transportasi tersedia setiap saat bila berkunjung ke RSUD Salak

67 60,9 60,9 60,9

43 39,1 39,1 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah waktu yang dibutuhkan lama untuk menempuh RSUD Salak

41 37,3 37,3 37,3

69 62,7 62,7 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah sarana jalan darat ke RSUD Salak mendukung untuk ditempuh

67 60,9 60,9 60,9

43 39,1 39,1 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah biaya yang dikeluarkan menuju ke RSUD Salak terjangkau

68 61,8 61,8 61,8

42 38,2 38,2 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah penyakit yang diderita dirasakan sudah serius, sehingga berkunjung ke RSUD Salak.

82 74,5 74,5 74,5

28 25,5 25,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(10)

102

Apakah penyakit yang diderita dirasakan perlu diperiksa oleh petugas kesehatan, sehingga berkunjung ke RSUD Salak

84 76,4 76,4 76,4

26 23,6 23,6 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah penyakit yang diderita dapat sembuh, sehingga berkunjung ke RSUD Salak

83 75,5 75,5 75,5

27 24,5 24,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah karena penyakit yang diderita telah mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga berkunjung ke RSUD Salak?

81 73,6 73,6 73,6

29 26,4 26,4 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah karena penyakit yang diderita dapat ditangani dengan terapi pengobatan, sehingga berkunjung ke RSUD Salak?

85 77,3 77,3 77,3

25 22,7 22,7 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Persepsi tentang penyakit

84 76,4 76,4 76,4

26 23,6 23,6 100,0

110 100,0 100,0

Tidak baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(11)

103

Dokter menyapa pasien dengan ramah dalam memberikan pelayanan

71 64,5 64,5 64,5

39 35,5 35,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Dokter tepat waktu dalam memberikan pelayanan di RSUD Salak

76 69,1 69,1 69,1

34 30,9 30,9 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Dokter teliti memeriksa pasien

72 65,5 65,5 65,5

38 34,5 34,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Dokter cepat menentukan diagnosis penyakit pasien

75 68,2 68,2 68,2

35 31,8 31,8 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Dokter menjelaskan terapi yang akan dilakukan

71 64,5 64,5 64,5

39 35,5 35,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(12)

104

Dokter menjelaskan penggunaan obat

73 66,4 66,4 66,4

37 33,6 33,6 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Dokter memiliki waktu untuk berkonsultasi dengan pasien

74 67,3 67,3 67,3

36 32,7 32,7 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Sikap dokter

69 62,7 62,7 62,7

41 37,3 37,3 100,0

110 100,0 100,0

Tidak baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Perawat tanggap atas keluhan pasien

81 73,6 73,6 73,6

29 26,4 26,4 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Perawat terampil dalam memberikan pelayanan (menyuntik, mengukur tensi, memasang infus)

70 63,6 63,6 63,6

40 36,4 36,4 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(13)

105

Perawat menyapa ramah keluarga pasien

77 70,0 70,0 70,0

33 30,0 30,0 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Perawat teratur memberikan pelayanan (pemeriksaan nadi, suhu tubuh)

71 64,5 64,5 64,5

39 35,5 35,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Sikap perawat

63 57,3 57,3 57,3

47 42,7 42,7 100,0

110 100,0 100,0

Tidak baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Bidan terampil dalam melakukan pengkajian

81 73,6 73,6 73,6

29 26,4 26,4 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Bidan terampil dalam melakukan pemeriksaan fisik

78 70,9 70,9 70,9

32 29,1 29,1 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(14)

106

Bidan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan normal

77 70,0 70,0 70,0

33 30,0 30,0 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Setuju Setuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Sikap Bidan

61 55,5 55,5 55,5

49 44,5 44,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah fasilitas kamar mandi layak digunakan ?

81 73,6 73,6 73,6

29 26,4 26,4 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah fasilitas tempat parkir nyaman digunakan?

75 68,2 68,2 68,2

35 31,8 31,8 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah fasilitas tempat ibadah representatif digunakan untuk beribadah ?

110 100,0 100,0 100,0

Tidak Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(15)

107

Apakah fasilitas kantin tersedia dengan aneka ragam makanan dan minuman ?

76 69,1 69,1 69,1

34 30,9 30,9 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Apakah fasilitas keamanan berfungsi dengan baik?

75 68,2 68,2 68,2

35 31,8 31,8 100,0

110 100,0 100,0

Tidak Ya Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Fasilitas Umum

71 64,5 64,5 64,5

39 35,5 35,5 100,0

110 100,0 100,0

Tidak baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pemanfaatan RSUD Salak

75 68,2 68,2 68,2

35 31,8 31,8 100,0

110 100,0 100,0

Tidak memanfaatkan Memanfaatkan Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(16)

108

Uji Bivariat

Persepsi tentang penyakit * Pemanfaatan RSUD Salak

Crosstab

70 14 84

57,3 26,7 84,0

83,3% 16,7% 100,0%

63,6% 12,7% 76,4%

5 21 26

17,7 8,3 26,0

19,2% 80,8% 100,0%

4,5% 19,1% 23,6%

75 35 110

75,0 35,0 110,0

68,2% 31,8% 100,0%

68,2% 31,8% 100,0%

Count

Expected Count % within Persepsi tentang penyakit % of Total Count

Expected Count % within Persepsi tentang penyakit % of Total Count

Expected Count % within Persepsi tentang penyakit % of Total Tidak baik Baik Persepsi tentang penyakit Total Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Total Chi-Square Tests

37,607b 1 ,000

34,710 1 ,000

36,457 1 ,000

,000 ,000

37,265 1 ,000

110 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,27.


(17)

109

Sikap dokter * Pemanfaatan RSUD Salak

Crosstab

60 9 69

47,0 22,0 69,0

87,0% 13,0% 100,0%

54,5% 8,2% 62,7%

15 26 41

28,0 13,0 41,0

36,6% 63,4% 100,0%

13,6% 23,6% 37,3%

75 35 110

75,0 35,0 110,0

68,2% 31,8% 100,0%

68,2% 31,8% 100,0%

Count

Expected Count % within Sikap dokter % of Total

Count

Expected Count % within Sikap dokter % of Total

Count

Expected Count % within Sikap dokter % of Total

Tidak baik Baik Sikap dokter Total Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Total Chi-Square Tests

30,079b 1 ,000

27,802 1 ,000

30,322 1 ,000

,000 ,000

29,805 1 ,000

110 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,05.


(18)

110

Sikap perawat * Pemanfaatan RSUD Salak

Crosstab

54 9 63

43,0 20,0 63,0

85,7% 14,3% 100,0%

49,1% 8,2% 57,3%

21 26 47

32,0 15,0 47,0

44,7% 55,3% 100,0%

19,1% 23,6% 42,7%

75 35 110

75,0 35,0 110,0

68,2% 31,8% 100,0%

68,2% 31,8% 100,0%

Count

Expected Count % within Sikap perawat % of Total

Count

Expected Count % within Sikap perawat % of Total

Count

Expected Count % within Sikap perawat % of Total

Tidak baik Baik Sikap perawat Total Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Total Chi-Square Tests

20,892b 1 ,000

19,043 1 ,000

21,311 1 ,000

,000 ,000

20,702 1 ,000

110 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,95.


(19)

111

Sikap Bidan * Pemanfaatan RSUD Salak

Crosstab

48 13 61

41,6 19,4 61,0

78,7% 21,3% 100,0%

43,6% 11,8% 55,5%

27 22 49

33,4 15,6 49,0

55,1% 44,9% 100,0%

24,5% 20,0% 44,5%

75 35 110

75,0 35,0 110,0

68,2% 31,8% 100,0%

68,2% 31,8% 100,0%

Count

Expected Count % within Sikap Bidan % of Total

Count

Expected Count % within Sikap Bidan % of Total

Count

Expected Count % within Sikap Bidan % of Total

Tidak baik Baik Sikap Bidan Total Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Total Chi-Square Tests

6,968b 1 ,008

5,923 1 ,015

6,988 1 ,008

,013 ,007

6,905 1 ,009

110 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,59.


(20)

112

Fasilitas Umum * Pemanfaatan RSUD Salak

Crosstab

55 16 71

48,4 22,6 71,0

77,5% 22,5% 100,0%

50,0% 14,5% 64,5%

20 19 39

26,6 12,4 39,0

51,3% 48,7% 100,0%

18,2% 17,3% 35,5%

75 35 110

75,0 35,0 110,0

68,2% 31,8% 100,0%

68,2% 31,8% 100,0%

Count

Expected Count

% within Fasilitas Umum % of Total

Count

Expected Count

% within Fasilitas Umum % of Total

Count

Expected Count

% within Fasilitas Umum % of Total

Tidak baik Baik Fasilitas Umum Total Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Total Chi-Square Tests

7,955b 1 ,005

6,793 1 ,009

7,797 1 ,005

,006 ,005

7,882 1 ,005

110 Pearson Chi-Square

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,41.


(21)

Logistic Regression

Case Processing Summary

110 100,0

0 ,0

110 100,0

0 ,0

110 100,0

Unweighted Casesa

Included in Analysis Missing Cases Total Selected Cases Unselected Cases Total N Percent

If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

a.

Dependent Variable Encoding

0 1 Original Value Tidak memanfaatkan Memanfaatkan Internal Value

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

75 0 100,0

35 0 ,0

68,2 Observed Tidak memanfaatkan Memanfaatkan Pemanfaatan RSUD Salak Overall Percentage Step 0 Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Percentage Correct Predicted

Constant is included in the model. a.

The cut value is ,500 b.

Variables in the Equation

-,762 ,205 13,861 1 ,000 ,467

Constant Step 0

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)


(22)

114

Variables not in the Equation

37,607 1 ,000

30,079 1 ,000

20,892 1 ,000

6,968 1 ,008

7,955 1 ,005

56,391 5 ,000

Perpen Sidok Siper Sidan Fasilitas Variables

Overall Statistics Step

0

Score df Sig.

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

67,492 5 ,000

67,492 5 ,000

67,492 5 ,000

Step Block Model Step 1

Chi-square df Sig.

Model Summary

70,116a ,459 ,642

Step 1

-2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. a.

Hosmer and Lemeshow Test

3,052 7 ,880

Step 1


(23)

115

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

23 22,789 0 ,211 23

9 8,665 0 ,335 9

9 8,581 0 ,419 9

8 8,790 2 1,210 10

9 10,027 4 2,973 13

8 8,170 3 2,830 11

6 5,859 6 6,141 12

3 1,894 10 11,106 13

0 ,224 10 9,776 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Step 1 Observed Expected Pemanfaatan RSUD

Salak = Tidak memanfaatkan

Observed Expected Pemanfaatan RSUD Salak = Memanfaatkan

Total

Classification Tablea

68 7 90,7

12 23 65,7

82,7 Observed Tidak memanfaatkan Memanfaatkan Pemanfaatan RSUD Salak Overall Percentage Step 1 Tidak memanfa atkan Memanfa atkan Pemanfaatan RSUD Salak Percentage Correct Predicted

The cut value is ,500 a.

Variables in the Equation

2,584 ,733 12,420 1 ,000 13,251 3,149 55,768

1,872 ,620 9,123 1 ,003 6,500 1,929 21,898

1,851 ,671 7,617 1 ,006 6,365 1,710 23,692

1,662 ,683 5,922 1 ,015 5,272 1,382 20,110

1,431 ,683 4,391 1 ,036 4,182 1,097 15,942

-4,682 ,965 23,559 1 ,000 ,009

Perpen Sidok Siper Sidan Fasilitas Constant Step 1a

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper

95,0% C.I.for EXP(B)

Variable(s) entered on step 1: Perpen, Sidok, Siper, Sidan, Fasilitas. a.


(24)

89

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W. 2009. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Edisi I, Cetakan

2. Rajawali Pers, Jakarta.

Aditama, TY., 2004. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Edisi kedua. Jakarta,

Penerbit Universitas Indonesia / UI Press.

Andersen, Ronald, 1974. A Behavioral Model of Families Use of Health Services.

Center for Health Administration Studies, Research Series 25, The University

of Chicago.

Asmita W.P, 2008. Analisis Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan

Dokter terhadap Loyalitas Pasien di Poliklinik Umum Instalasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Tahun 2008. Tesis. Program

Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Awoyemi, T.T.,O.A.Obayelu., and H.I. Opaluwa, 2011. Effect of Distance on

Utilization of Health Care Services in Rural Kogi State, Nigeria. J Hum Ecol,

35(1):1-9.

Balitbangkes, 2010. Survei Kesehatan Nasional (Surkesnas) Tahun 2010. Kemenkes

RI, Jakarta.

Dever, G.E.A., 1984.

Epidemiology in Health Service Management

. Aspen

Publication, Maryland, USA

Gani, A., 1981.

Demand for health Services in Rural Area of Karang Anyra Regency,

Central Java, Indonesia

, Thesis for doctor Of Public Health, Johns Hopkins

University, Baltimore, Maryland, 222 hlm

Gilles., DA, 1996. Manajemen Keperawatan, Suatu Pendekatan Sistem . Edisi II. WB

Saunders Company

Gozhali, I, 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi Ketiga,

Semarang: BP-Universitas Diponegoro.

Ibrahim, N., Desa, A., & Chiew-Tong, N.K., 2011.

Illnes Perception and Depression

in Patients with End-Stage Renal Disease on Chronic Haemodialysis

.

Medwell Journal, 6(3), 221-226.


(25)

90

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 2 Balai

Pustaka. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan

Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Kemenkes R.I, 2010. Klasifikasi Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/III/2010, Jakarta.

________, 2013. Riset Kesehatan Dasar, Jakarta.

Khairurahmi., 2008. Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga dan Level

Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT di Kota

Medan. Tesis. S2 IKM, FKM USU, Medan.

Koalisi untuk Indonesia Sehat, 2005. Sehat itu adalah Hak, Jakarta

Komaruddin, 2006. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara.

Kotler, P., Gary Armstrong., 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1.

Jakarta : Erlangga.

Lumbanbatu, Y.S, 2015. Determinan Yang Memengaruhi Pemanfaatan Ulang Rumah

Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2014. Tesis, S2 IKM,FKM USU,

Medan.

Lumentha, B, 1989., Penyakit, Citra Alam da Budaya, Tinjauan Fenomena Sosial,

Kanisius Cetakan I. Jakarta.

Maramis,W, 2006. Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan Airlangga University

Press, Surabaya.

Matondang, E.S.S, 2011. Pengaruh Kepercayaan Masyarakat Tentang Pelayanan

Rumah Sakit Terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung.

Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mukti, A.G, 2007. Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan,

Yogyakarta, PT. Karya Husada.

Munaryo, 2008. Analisis Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap

Minat Pemanfaatan Ulang Di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2008. Tesis.

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.


(26)

91

Notoatmodjo, S, 2010. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Pasaribu, P. 2003. Determinan Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan

Tempat Tidur (

Bed Occupancy Rate / BOR

) Di RSU Sipirok Kabupaten

Tapanuli Selata

Permenkes RI, Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah

Sakit , Jakarta.

Prasetijo, R dan Ihalauw, J., 2005. Perilaku Konsumen, Andi Offset, Yogyakarta.

Purba, R. 2009. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa terhadap Kinerja

dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Tesis. Universitas Sumatera Utara, 2009.

Robbins, S.P., 2006. Perilaku Organisasi, Jilid I, (Edisi ke-10 terjemahan),

PT. Gramedia, Jakarta.

RSUD Salak, 2014. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Salak, Kabupaten Pakpak

Bharat.

Simanjuntak, E.R, 2011. Pengaruh Faktor Organisasi Dan Pemberi Pelayanan

Terhadap Pemanfaatan Kembali Puskesmas Bandar Huluan Kecamatan

Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Oleh Pasien Umum. Tesis. PS S2

IKM, FKM USU, Medan.

Sarwono, S., 2004. Sosiologi Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Sastroasmoro, S, Ismael, Sofyan. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian

Klinis.Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto

Sudarma, M., 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Salemba Medika : Jakarta

Sugiyono, 2012.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Surbakti, V., 2012. Pengaruh Persepsi Pasien Umum Tentang Mutu Pelayanan

Terhadap Pemanfaatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Tesis. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.


(27)

92

Trisnantoro, L. 2000. Pelayanan Prima Rumah Sakit, Indikator Mutu Pelayanan dan

Clinical Governance. Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM:

MMR UGM, Yogyakarta.

________,. 2005. Aspek strategis dalam Manajemen Rumah Sakit, cetakan pertama,

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Biro

Hukum Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,

Biro Hukum Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

WHO, 2007

. Health System Financing: The Path to Universal Coverage, World

Health Organization, Genewa.

Widyaningsih,. Y.A., Ida Ayu Rahajeng P.D, Julita Hendrartini, 2010. Jurnal

Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 13, Citra Rumah Sakit Balimed

Denpasar, Fak. Ekonomi, UGM, Yogyakarta

Zastrow, Charles H., dan Karen K. Kirst-Ashman. 2004. Understanding Human

Behaviour and The Social Environment. Singapura: Thomson Brooks/Cole.


(28)

36

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif desain

Cross-Sectional Study

dengan pendekatan

explanatory

, survei

explanatory

adalah penelitian yang dirancang

untuk menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesa,

bertujuan untuk mengetahui ” Pengaruh Faktor Konsumen dan

Provider

terhadap

Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daerah Salak”

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di wilayah kerja RSUD Salak, Kabupaten Pakpak Bharat

meliputi 8 kecamatan dengan pertimbangan bahwa pemanfaatan RSUD Salak belum

optimal. Waktu penelitian berlangsung selama 3 (tiga) bulan, yaitu dimulai dari bulan

Juli sampai dengan September 2015, meliputi kegiatan pengumpulan data penelitian,

pengolahan dan analisis data, penyusunan hasil penelitian, seminar hasil dan ujian

komprehensif.

3.3

Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang

berdomisili di wilayah kerja RSUD Salak, berjumlah 9.755 KK.


(29)

37

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang berdomisili di

wilayah kerja RSUD Salak. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Slovin

(Notoatmodjo, 2010), sebagai berikut :

2

)

d

(

N

1

N

n

+

=

Keterangan : n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Presisi 1 %

Dengan demikian besar sampel sebagai berikut :

2

)

01

,

0

(

755

.

9

1

755

.

9

+

=

n

n = 98,9 dibulatkan menjadi 99 orang

Menghindari sampel

drop out

, perlu dilakukan koreksi terhadap besar sampel

yang dihitung, dengan menambahkan sejumlah sampel agar besar sampel tetap

terpenuhi dihitung menggunakan rumus (Sastroasmoro dan Ismael, 2008).

n

i

= n /(1-f)

Keterangan: n = besar sampel yang dihitung (99)

f = perkiraan proporsi

drop out

(10%)

Perhitungan : n

i

= 99/(1-0,1) = 110 KK

Berdasarkan rumus perhitungan besar sampel di atas, diperoleh jumlah sampel

sebanyak 110 KK. Menentukan jumlah sampel setiap kecamatan di wilayah kerja

RSUD Salak dilakukan dengan metode proporsional pada kecamatan ditentukan

berdasarkan lokasi atau jarak: (1) terjauh dan (2) sedang dari RSUD Salak dengan

rincian sebagai berikut:


(30)

38

Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Kecamatan

No Kecamatan

Jumlah KK

per Kecamatan

Proporsi

Jumlah

Sampel

1

Pagindar (terjauh sebelah selatan) 311

311/4.488 x110 54

2

Kerajaan (sedang)

1.966

1.966/4.488 x110

48

3

Sitellu Tali Urang Jehe

(terjauh sebelah timur)

2.211

2.211/4.488 x110

8

Jumlah

4.488

110

Sumber: Kabupaten Pakpak Bharat dalam Angka, 2015

Setelah diperoleh jumlah sampel dari masing-masing kecamatan, maka

selanjutnya dilakukan pemilihan sampel per kecamatan dilakukan dengan cara

simple

random sampling

sebanyak jumlah yang telah ditentukan pada setiap kecamatan dan

memenuhi kriteria penelitian dengan cara sebagai berikut:

Data pasien untuk setiap desa pada kecamatan yang terpilih sebagai sampel

lokasi diberi nomor ‘1’sampai nomor terakhir pada desa tertentu, misalnya pada

Kecamatan Pagindar sampai nomor “54”, kemudian dilakukan pengundian secara

acak sampai jumlah sampel pasien yang diperlukan terpenuhi, yaitu 54 sampel. Setiap

nomor yang terpilih dikembalikan kedalam wadah pengundian, sehingga setiap

populasi yang terpilih mempunyai kesempatan yang sama terpilih sebagai sampel.

Demikian seterusnya dilakukan

sampling

untuk kecamatan lainnya. Adapun kriteria

pemilihan sampel responden, yaitu:

a.

Masyarakat belum pernah dan sudah pernah memanfaatkan RSUD Salak

b.

Telah tercatat berdomisili pada kecamatan yang terpilih sebagai sampel lokasi

minimal 1 tahun dengan pertimbangan selama 1 tahun telah mengetahui

sarana pelayanan kesehatan yang ada di tempat tersebut.


(31)

39

3.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.4.1. Studi Dokumentasi dan Kepustakaan

Studi dokumentasi dan kepustakaan dilakukan dengan cara membaca,

mempelajari dengan cara seksama serta mencatat bahan bacaan yang berkaitan

dengan variabel penelitian dari berbagai literatur, seperti buku-buku, tesis penelitian

terdahulu, jurnal penelitian, dan data-data dari rumah sakit.

3.4.2. Wawancara

Mengetahui hal yang diketahui responden untuk menguatkan data hasil

penelitian dilakukan wawancara langsung melalui instrumen pengumpulan data.

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah kuesioner

terstruktur dan disesuaikan dengan variabel penelitian.

3.4.3. Observasi

Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dari rumah sakit

dalam mendukung data primer yang diperoleh, yaitu berupa data kunjungan pasien

dan laporan kegiatan sehubungan dengan pemanfaatan rumah sakit yang diperoleh

dari RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat.

3.4.4. Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian data primer berupa kuesioner, sebelum digunakan dalam

penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 30 orang

masyarakat yang tidak termasuk sebagai sampel di wilayah kerja RSUD Salak.


(32)

40

a. Uji validitas

Validitas berasal dari kata

validity

yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur (instrumen) dalam mengukur kevalidan suatu data.

Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan

uji korelasi

Pearson Product Moment

(r), dengan ketentuan nilai koefisien korelasi

>0,3 (valid)

(Gozhali, 2005).

Hasil uji validitas variabel bebas sebagai berikut:

1)

Faktor Konsumen

Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi

pearson product

moment

diketahui bahwa variabel bebas faktor konsumen indikator (persepsi

tentang penyakit sebanyak 5 pertanyaan) mempunyai nilai koefisien korelasi

(r)>0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor

konsumen valid (Lampiran 2)

2)

Faktor

Provider

Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi

pearson product

moment

diketahui bahwa variable bebas faktor

provider

indikator sikap

petugas medis (dokter) sebanyak 7 pertanyaan, sikap perawat sebanyak 4

pertanyaan, sikap bidan sebanyak 3 pertanyaan dan fasilitas umum sebanyak

5 pertanyaan) mempunyai nilai koefisien korelasi (r)> 0,3, maka dapat

disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor

provider

valid

(Lampiran 2).


(33)

41

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan

koefisien

Alpha Cronbach

, apabila nilai

Alpha Cronbach

> 0,6 dikatakan reliabel

(Gozhali, 2005).

Hasil uji reliabilitas variabel bebas faktor konsumen dan faktor

provider

setelah diuji secara statistik diketahui seluruh pertanyaan mempunyai nilai

r-alpha cronbach

>0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel

bebas reliable (Lampiran 2).

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan terikat. Variabel bebas

terdiri dari faktor konsumen dan faktor

provider

, sedangkan variabel terikat adalah

pemanfaatan RSUD Salak.

3.5.2. Definisi Operasional

1. Faktor konsumen merupakan faktor yang terdapat dalam diri pasien sebagai

konsumen dalam pemanfaatan pelayanan RSUD Salak dalam hal ini adalah

persepsi tentang penyakit.

(a) Persepsi tentang penyakit merupakan

proses penginderaan terhadap suatu

penyakit sesuai dengan anggapan masyarakat tentang penyakit tersebut,

sehingga dapat merasakan dan mengerti apa yang dipersepsikannya.


(34)

42

2. Faktor

provider

adalah faktor yang terdapat dalam diri petugas kesehatan (dokter,

perawat dan bidan) selaku penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk menguatkan

pasien dalam memanfaatkan RSUD Salak, meliputi:

(a) Sikap petugas medis adalah respon masyarakat terhadap sikap dokter dalam

menjelaskan dan memotivasi responden untuk memanfaatkan RSUD Salak.

(b) Sikap petugas paramedis adalah respon masyarakat terhadap sikap (bidan dan

perawat) dalam menjelaskan pelayanan kesehatan untuk memanfaatkan

RSUD Salak

(c) Fasilitas umum adalah merupakan

kesiapan sarana umum untuk dapat

digunakan masyarakat seperti kamar mandi, toilet, parkir, tempat ibadah,

kantin dalam mendukung pemanfaatan RSUD Salak.

3 Pemanfaatan adalah merupakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan responden

dalam memanfaatkan pelayanan di RSUD Salak.

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengukuran menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk

kuesioner digunakan sebagai panduan untuk memperoleh data-data variabel faktor

konsumen dan

provider

diuraikan sebagai berikut :

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas


(35)

43

Tabel 3.2 Metode Pengukuran Variabel Bebas

Variabel Perta

nyaan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total

Nilai Kategori

Skala Ukur

Faktor Konsumen

Persepsi tentang

penyakit

5

1. Ya

0. Tidak

1

0

3-5

0-2

a. Baik

b.Tidak Baik

Ordinal

Faktor

Provider

Sikap petugas

medis

a.Dokter

b.Perawat

c.Bidan

7

4

3

4. Sangat setuju

3. Setuju

2. Tidak setuju

1. Sangat tidak

Setuju

4. Sangat setuju

3. Setuju

2. Tidak setuju

1. Sangat tidak

Setuju

4. Sangat setuju

3. Setuju

2. Tidak setuju

1. Sangat tidak

Setuju

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

18-28

7-17

11-16

4-10

8-12

3-7

a. Baik

b. Tidak Baik

a. Baik

b. Tidak Baik

a. Baik

b. Tidak Baik

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Fasilitas Umum

5

1. Ya

0. Tidak

1

0

3-5

0-2

a. Baik

b. Tidak Baik

Ordinal

Persepsi tentang penyakit diukur melalui 5 pertanyaan dengan pilihan jawaban

”Ya (bobot nilai 1)” dan ”Tidak (bobot nilai 0)”, jumlah skor tertinggi 5 dan terendah

0, kemudian dikategorikan, yaitu baik dan tidak baik mengacu kepada skala Gutman

(Sugiyono, 2012):

a. Kategori baik, jika jawaban responden memiliki skor 3-5.

b. Kategori tidak baik, jika jawaban responden memiliki skor 0-2.

Sikap petugas medis (dokter) diukur melalui 7 pernyataan dengan pilihan

jawaban ”sangat setuju (bobot nilai 4)”, “setuju (bobot nilai 3)”, “tidak setuju (bobot


(36)

44

nilai 2 )” dan “sangat tidak setuju (bobot nilai 1 )”, jumlah skor tertinggi 28 dan

terendah 7, kemudian dikategorikan, yaitu baik dan tidak baik mengacu kepada skala

Gutman (Sugiyono, 2012).

a. Kategori baik, jika jawaban responden memiliki skor 18-28.

b. Kategori tidak baik, jika jawaban responden memiliki skor 7-17.

Sikap petugas medis (perawat) diukur melalui 4 pernyataan dengan pilihan

jawaban ”sangat setuju (bobot nilai 4 )”, “setuju (bobot nilai 3)”, “tidak setuju (bobot

nilai 2 )” dan “sangat tidak setuju (bobot nilai 1 )”, jumlah skor tertinggi 16 dan

terendah 4, kemudian dikategorikan, yaitu baik dan tidak baik mengacu kepada skala

Gutman (Sugiyono, 2012).

a. Kategori baik, jika jawaban responden memiliki skor 11-16.

b. Kategori tidak baik, jika jawaban responden memiliki skor 4-10.

Sikap petugas medis (bidan) diukur melalui 3 pernyataan dengan pilihan

jawaban ”sangat setuju (bobot nilai 4 )”, “setuju (bobot nilai 3)”, “tidak setuju (bobot

nilai 2 )” dan “sangat tidak setuju (bobot nilai 1 )”, jumlah skor tertinggi 12 dan

terendah 3, kemudian dikategorikan, yaitu baik dan tidak baik mengacu kepada skala

Gutman (Sugiyono, 2012).

a. Kategori baik, jika jawaban responden memiliki skor 8-12.

b. Kategori tidak baik, jika jawaban responden memiliki skor 3-7.

Fasilitas umum diukur melalui 5 pernyataan dengan pilihan jawaban ”Ya

(bobot nilai 1)” dan tidak (bobot nilai 0)”, jumlah skor tertinggi 5 dan terendah 0,

kemudian dikategorikan, yaitu baik dan tidak baik mengacu kepada skala Gutman

(Sugiyono, 2012):


(37)

45

a. Kategori baik, jika jawaban responden memiliki skor 3-5.

b. Kategori tidak baik, jika jawaban responden memiliki skor 0-2.

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat

Pengukuran variabel terikat ditunjukkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Metode Pengukuran Variabel Terikat

Variabel

Jumlah

Indikator

Alternatif

Jawaban

Skor Kategori

Skala

Ukur

Pemanfaatan RSUD

Salak

1

1. Ya

0. Tidak

1

0

a.

Memanfaatkan

b.

Tidak memanfaatkan

Nominal

Pengukuran pemanfaatan diukur melalui 1 pernyataan dengan pilihan jawaban

”Ya (xkor 1)” dan Tidak (skor 0)”, jumlah skor tertinggi 1 dan terendah 0, kemudian

dikategorikan (

dummy variable

), mengacu kepada skala Gutman (Sugiyono, 2012).

a. Memanfaatkan

(1)

b. Tidak memanfaatkan (0)

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi:

a. Analisis univariat, yaitu untuk menjelaskan setiap variabel penelitian yang

disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi.

b. Analisis bivariat adalah analisis yang dimaksudkan untuk menganalisis hubungan

variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan uji

chi-square

c. Analisis multivariat, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas faktor

konsumen (persepsi tentang penyakit) dan

provider

(sikap petugas medis,

ketersediaan fasilitas umum) secara bersama-sama dengan variabel pemanfaatan,

dilakukan menggunakan uji regresi logistik pada taraf kepercayaan 95%

(α=0,05).


(38)

46

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah Salak terletak di Kabupaten Pakpak Bharat yang beribukota di Kecamatan Salak. Sejarah pendirian rumah sakit ini adalah berawal dari berdirinya Puskesmas Salak. Kabupaten Pakpak Bharat sebagian besar terdiri atas wilayah dengan topografi yang bergunung-gunung dengan kemiringan lereng yang bervariasi. Wilayah yang memiliki kemiringan lereng datar (0–15 %) adalah sekitar 6.396 ha, berombak (8-15%) sekitar 3.348 ha, bergelombang (15–25%) sekitar 21.619 ha dan curam sampai terjal (25% keatas) sekitar 90.467 ha. Sebagai wilayah yang beriklim tropis, kabupaten Pakpak Bharat juga memiliki udara sejuk yang dipengaruhi oleh iklim pegunungan. Suhu udara rata– rata berkisar antara 18°-28°C, kelembaban udara relatif rata – rata berkisar antara 86%-92%.

Secara administratif Kabupaten Pakpak Bharat terdiri atas 8 (delapan) kecamatan, yakni Kecamatan Salak, Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kecamatan Tinada, Kecamatan Siempat Rube, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut dan Kecamatan Pagindar yang terdiri dari 52 Desa. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki batas administrasi wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi dan Kecamatan Harian Kabupaten Toba Samosir

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Pemko Subulussalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.


(39)

47

c. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kecamatan Lae Parira, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tara Bintang Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah.

Wilayah pelayanan RSUD Salak di Kabupaten Pakpak Bharat dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Peta Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat

Penduduk yang mendiami Kabupaten Pakpak Bharat menyebar di 52 desa adalah sebanyak 44.864 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 9.755 KK. Penduduk laki-laki berjumlah 22.679 jiwa dan perempuan berjumlah 22.185 jiwa. Masyarakat Pakpak


(40)

48

Bharat yang relatif homogen, mayoritas suku Pakpak yang terdiri dari 5 (lima) suak (Simsim, Pegagan, Keppas, Kelasen dan Boang) dan 90% penduduk beretnis Pakpak.

Jumlah SDM di RSUD Salak adalah sebagai berikut : (a) PNS 108 orang yang terdiri atas (struktural 20 orang, fungsional 79 orang, honorer 9 orang, kontrak 41 orang). RSUD Salak menyelenggarakan fungsi: (a) pelayanan medik, (b) pelayanan penunjang medik, (c) pelayanan perawatan, (d) playanan rehabilitasi, (e) pencegahan dan peningkatan kesehatan, (f) sebagai tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medik dan para medik dan (g) sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan.

4.1.1 Visi dan Misi

Visi RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor 445.021/RSUD/III/2011 adalah:

1. Visi, menjadi rumah sakit yang tanggap dan berkualitas sesuai dengan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan.

2. Misi, untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi RSUD Salak, yaitu : a). Meningkatkan pelayanan di rumah sakit menuju rumah sehat;

b). Menciptakan lingkungan rumah sakit yang nyaman, aman, indah dan bersih;

c). Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan rumah sakit;

d). Melengkapi sarana prasarana kesehatan sesuai dengan tipe rumah sakit;

e). Melengkapi dan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);


(41)

49

4.1.2 Produk Layanan

RSUD Salak memiliki berbagai macam produk layanan yang terdiri dari;a) Pelayanan Rawat Jalan, b) Pelayanan Rawat Inap, c) Pelayanan Medik Dasar dan atau Spesialistik, d) Pelayanan Penunjang Medik dan atau Diagnostik, e) Pelayanan Instalasi dan f) Pelayanan lainnya. RSUD Salak telah dilengkapi dengan tenaga Dokter Spesialis (Residen) yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terdiri dari: a) Dokter Spesialis Anak, b) Dokter Spesialis Kandungan, c) Dokter Spesialis Bedah, d) Dokter Spesialis Penyakit Dalam, e) Dokter Spesialis Patologi Klinik dan f) Dokter Spesialis Anastesi.

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berumur terendah adalah 21 tahun dan tertinggi 65 tahun, dengan usia terbanyak 36-50 tahun, yaitu sebanyak 57 orang (51,9%). Jenis kelamin paling banyak adalah perempuan, yaitu sebanyak 63 orang (57,3%). Tingkat pendidikan lebih banyak SLTP, yaitu sebanyak 61 orang (55,5%). Berdasarkan pekerjaan lebih banyak petani, yaitu sebanyak 62 orang (56,4%) dengan tingkat pendapatan lebih


(42)

50

banyak pada kelompok <UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000), yaitu sebanyak 67 orang (60,9%). Distribusi responden berdasarkan karakteristik dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden

No Karakteristik Jumlah Persentase (%)

1 Umur

21-35 tahun 38 34,5

36-50 tahun 57 51,9

51-65 tahun 15 13,6

2 Jenis Kelamin

Perempuan 63 57,3

Laki-laki 47 42,7

3 Pendidikan

Tidak Tamat SD 3 2,7

Tamat SD 26 23,6

SLTP 61 55,5

SLTA 18 16,4

Akademi/S1 2 1,8

4 Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga (IRT) 35 31,8

Petani 62 56,4

PNS/TNI/Polri/Pegawai swasta/Pensiunan 9 8,2

Wiraswasta/Pedagang 4 3,6

5 Pendapatan

≥ UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) 43 39,1

< UM Kabupaten Pakpak Bharat (Rp. 1.525.000) 67 60,9

Jumlah 110 100,0

4.2.2 Akses Geografis

Akses geografis dalam penelitian ini adalah jarak, alat transportasi, waktu tempuh, sarana jalan dan biaya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 65 orang (40,9%) responden menyatakan bahwa jarak dari tempat tinggal dengan rumah sakit sulit dicapai. Alasan responden menyatakan seperti ini karena masyarakat yang agak jauh seperti


(43)

51

masyarakat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Sitellu Tali Urang Julu, Kecamatan Tinada dan Kecamatan Pagindar masyarakat terjauh ke arah perbatasan menyatakan lebih dekat dengan rumah sakit perbatasan Subulusalam dan masyarakat ke arah perbatasan Salak-Sidikalang menyatakan lebih dekat ke RSUD Salak-Sidikalang.

Berdasarkan ketersediaan transportasi sebanyak 67 orang (60,9%) menyatakan alat transportasi tidak tersedia setiap saat jika berkunjung ke RSUD Salak. Alasan responden menyatakan hal ini karena masyarakat terjauh ke arah perbatasan Salak-Subulusalam hanya waktu pekan (onan) saja transportasi umum yang tersedia menuju RSUD begitu juga dengan masyarakat ke arah perbatasan Salak-Sidikalang, sehingga ada sebagian menggunakan kenderaan sendiri dan sewa mobil kecil.

Berdasarkan waktu tempuh sebanyak 69 orang (62,7%) menyatakan waktu tempuh menuju RSUD lama. Alasan responden menyatakan hal ini karena masyarakat terjauh ke arah perbatasan Salak-Kabupaten Singkil waktu tempuh minimal 2-4 jam menuju RSUD begitu juga dengan masyarakat ke arah perbatasan Salak-Sidikalang.

Berdasarkan sarana jalan darat sebanyak 67 orang (60,9%) menyatakan sarana jalan darat menuju RSUD tidak mendukung. Alasan responden menyatakan hal ini karena masyarakat terjauh ke arah perbatasan Salak-Aceh Singkil sarana jalan darat sebagian besar kurang layak (rusak) menuju RSUD begitu juga dengan masyarakat ke arah perbatasan Salak-Sidikalang.


(44)

52

Berdasarkan biaya sebanyak 68 orang (61,8%) menyatakan biaya menuju RSUD tidak terjangkau. Alasan responden menyatakan hal ini karena masyarakat terjauh ke arah perbatasan Salak-Subulusalam biaya yang dikeluarkan dengan menyewa transportasi bervariasi, yaitu sebesar Rp.600.000-800.000 begitu juga dengan masyarakat ke arah perbatasan Salak-Sidikalang. Distribusi responden berdasarkan akses geografis dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Akses Geografis

No Pertanyaan Ya Tidak Total

n % n % n %

1 Jarak dari tempat tinggal dengan RSUD Salak

mudah dicapai 45 59,1 65 40,9 110 100,0

2 Alat transportasi tersedia setiap saat bila berkunjung

ke RSUD Salak 43 39,1 67 60,9 110 100,0

3 Waktu yang dibutuhkan lama untuk menempuh

RSUD Salak 69 62,7 41 37,3 110 100,0

4 Sarana jalan darat ke RSUD Salak mendukung untuk

ditempuh 43 39,1 67 60,9 110 100,0

5 Biaya yang dikeluarkan menuju ke RSUD Salak

terjangkau 42 38,2 68 61,8 110 100,0

4.2.3 Faktor Konsumen

Faktor konsumen dalam penelitian ini adalah persepsi tentang penyakit. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 82 orang (74,5%) responden memiliki persepsi bahwa penyakit yang diderita selama ini dirasakan tidak serius, sehingga belum memanfaatkan RSUD Salak. Alasan responden memiliki persespi seperti ini karena biaya yang tidak terjangkau dan sebagian jalan rusak, sehingga penyakit yang diderita cukup diobati di puskesmas atau berobat kampung saja dan bila puskesmas sudah tutup obat dibeli di warung.


(45)

53

Berdasarkan penyakit yang diderita sebanyak 84 orang (76,4%) responden memiliki persepsi bahwa penyakit yang diderita selama ini belum perlu secara detail diperiksa oleh petugas kesehatan, sehingga belum memanfaatkan RSUD Salak. Alasan responden memiliki persespi seperti ini karena sebagian besar responden dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti dan responden yang belum pernah berkunjung sama sekali belum sepenuhnya mengetahui pelayanan apa saja yang tersedia di RSUD Salak.

Berdasarkan kesembuhan penyakit sebanyak 83 orang (75,5%) responden memiliki persepsi bahwa penyakit yang diderita belum pasti sembuh. Alasan responden memiliki persepsi seperti ini karena penyakit yang diderita masih dapat dicegag dengan obat dari puskesmas dan sebagian memang belum pernah memanfaatkan RSUD Salak.

Berdasarkan keterkaitan penyakit yang diderita dengan aktivitas sehari-hari sebanyak 81 orang (73,6%) responden memiliki persepsi bahwa penyakit yang diderita memang belum mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga belum memanfaatkan RSUD Salak. Alasan responden memiliki persepsi seperti ini karena kalau penyakit yang diderita belum mengganggu aktivitas cukup ditahankan saja dan diobati dengan obat yang ada di dikampung. Responden tidak mengetahui bahwa keterlambatan memeriksakan diri akan berakibat pada penanganan penyakit.

Berdasarkan penyakit yang diderita dapat diterapi dengan pengobatan di rumah sakit sebanyak 85 orang (77,3%) responden memiliki persepsi bahwa belum sepenuhnya mengetahui bahwa penyakit yang diderita dapat diterapi di rumah sakit. Alasan responden


(46)

54

memiliki persepsi seperti ini karena penyakit yang diderita diobati dengan obat puskesmas atau obat kampung saja dan sebagian belum pernah memanfaatkan rumah sakit serta belum pernah mendapat informasi dari petugas kesehatan ataupun tetangga tentang pelayanan apa saja yang tersedia di RSUD Salak.

Distribusi berdasarkan persepsi tentang penyakit dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Penyakit

No Indikator Ya Tidak Total

n % n % n %

1 Penyakit yang diderita dirasakan sudah serius,

sehingga berkunjung ke RSUD Salak. 28 25,5 82 74,5 110 100,0 2 Penyakit yang diderita dirasakan perlu diperiksa oleh

petugas kesehatan, sehingga berkunjung ke RSUD Salak

26 23,6 84 76,4 110 100,0 3 Penyakit yang diderita dapat sembuh, sehingga

berkunjung ke RSUD Salak 27 24,5 83 75,5 110 100,0 4 Penyakit yang diderita telah mengganggu aktivitas

sehari-hari, sehingga berkunjung ke RSUD Salak 29 26,4 81 73,6 110 100,0 5 Penyakit yang diderita dapat ditangani dengan terapi

pengobatan, sehingga berkunjung ke RSUD Salak 25 22,7 85 77,3 110 100,0 Hasil pengukuran persepsi tentang penyakit kemudian dikategorikan, persepsi tentang penyakit pada kategori tidak baik sebanyak 84 orang (76,4%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Penyakit

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Baik 26 23,6

2 Tidak baik 84 76,4


(47)

55

4.2.4. Faktor Provider

Faktor provider dalam penelitian ini adalah (a) sikap petugas medis (dokter, perawat, bidan) dan (b) ketersediaan fasilitas rumah sakit. Hasil penelitian secara rinci sebagai berikut:

a. Sikap Dokter

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan RSUD Salak dan yang memanfaatkan sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 71 orang (64,5%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter menyapa pasien dengan ramah. Dari 75 orang yang tidak memanfaatkan hanya 71 orang (64,5%) menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 4 orang responden bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak.

Berdasarkan ketepatan waktu dokter, sebanyak 76 orang (69,1%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter tepat waktu dalam memberikan pelayanan. Dari 76 orang (69,1%) responden yang menyatakan tidak setuju sebenarnya ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 1 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan sewaktu berkunjung dokter tidak ada ditempat.

Berdasarkan ketelitian dokter memriksa pasien, sebanyak 72 orang (65,5%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter tepat waktu dalam memberikan pelayanan.


(48)

56

Dari 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan hanya 72 orang (65,5%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 3 orang responden bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak.

Berdasarkan kecepatan dokter menentukan diagnosis, sebanyak 75 orang (68,2%) responden menyatakan tidak setuju dokter cepat menentukan diagnosis penyakit dalam memberikan pelayanan. Alasan responden menyatakan seperti ini karena dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak memanfaatkan RSUD Salak.

Berdasarkan dokter menjelaskan terapi yang dilakukan, sebanyak 70 orang (63,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter menjelaskan terapi yang dilakukan. Dari 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan hanya 70 orang (63,6%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 5 orang responden bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak.

Berdasarkan penjelasan dokter atas penggunaan obat, sebanyak 73 orang (66,4%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter menjelaskan tentang penggunaan obat. Dari 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan hanya 73 orang (66,4%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 2 orang responden


(49)

57

bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak

Berdasarkan waktu konsultasi dokter dengan pasien, sebanyak 74 orang (67,3%) responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter memiliki waktu konsultasi yang cukup dengan pasien. Dari 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan hanya 74 orang (67,3%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 1 orang responden bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak

Distribusi responden berdasarkan sikap dokter dalam memberikan pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Dokter

No Indikator Setuju

Tidak

Setuju Total

n % n % n %

1 Dokter menyapa pasien dengan ramah 39 35,5 71 64,5 110 100,0 2 Dokter tepat waktu dalam memberikan pelayanan 34 30,9 76 69,1 110 100,0 3 Dokter teliti memeriksa pasien 38 34,5 72 65,5 110 100,0 4 Dokter cepat menentukan diagnosis penyakit

pasien 35 31,8 75 68,2 110 100,0

5 Dokter menjelaskan terapi yang akan dilakukan 40 36,4 70 63,6 110 100,0 6 Dokter menjelaskan penggunaan obat 37 33,6 73 66,4 110 100,0 7 Dokter memiliki waktu untuk berkonsultasi

dengan pasien 36 32,7 74 67,3 110 100,0

Hasil pengukuran sikap dokter dalam memberikan pelayanan kemudian dikategorikan, sikap dokter dalam memberikan pelayanan pada kategori tidak baik sebanyak 69 orang (62,7%). Distribusi berdasarkan kategori dapat dilihat pada Tabel 4.6.


(50)

58

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Dokter

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Baik 41 37,3

2 Tidak baik 69 62,7

Jumlah 110 100,0

b. Sikap Perawat

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 81 orang (73,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa perawat tanggap atas keluhan pasien dalam memberikan pelayanan. Dari 81 orang (73,6%) responden yang menyatakan tidak setuju ini ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 6 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Sala dan menyatakan sewaktu berkunjung merasakan pelayanan perawat kurang tanggap atas keluhan pasien.

Berdasarkan ketrampilan perawat memberikan pelayanan, sebanyak 70 orang (63,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa perawat terampil dalam memberikan pelayanan. Dari 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan ada sebanyak 70 orang (63,6%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 5 orang responden bertambah menyatakan setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak

Berdasarkan keramahan perawat, sebanyak 77 orang (70,0%) responden menyatakan tidak setuju bahwa perawat ramah menyapa keluarga pasien dalam memberikan pelayanan.


(51)

59

Dari 77 orang (70,0%) responden yang menyatakan tidak setuju ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 2 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan menyatakan sewaktu berkunjung merasakan perawat kurang ramah menyapa pasien.

Berdasarkan keteraturan perawat dalam memberikan pelayanan, sebanyak 71 orang (64,5%), menyatakan tidak setuju bahwa perawat teratur memberikan pelayanan (pemeriksaan nadi, suhu tubuh). Dari 75 orang (68,2%) responden tidak memanfaatkan ada sebanyak 71 orang (64,5%) responden yang menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 4 orang responden bertambah menyatakan setuju, dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak. Distribusi responden berdasarkan sikap perawat dalam memberikan pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Perawat

No Indikator Setuju

Tidak

Setuju Total

n % n % n %

1 Perawat tanggap atas keluhan pasien 29 26,4 81 73,6 110 100,0 2 Perawat terampil dalam memberikan pelayanan

(menyuntik, mengukur tensi, memasang infus) 40 36,4 70 63,6 110 100,0 3 Perawat menyapa ramah keluarga pasien 33 30,0 77 70,0 110 100,0 4 Perawat teratur memberikan pelayanan


(52)

60

Hasil pengukuran sikap perawat dalam memberikan pelayanan kemudian dikategorikan, sikap pearwat pada kategori tidak baik sebanyak 63 orang (57,3%). Distribusi berdasarkan kategori dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Perawat

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Baik 47 42,7

2 Tidak baik 63 57,3

Jumlah 110 100,0

b. Sikap Bidan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 81 orang (73,6%) responden menyatakan tidak setuju bahwa bidan terampil dalam melakukan pengkajian. Dari 81 orang (73,6%) responden yang menyatakan tidak setuju ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 6 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan menyatakan sewaktu berkunjung merasakan pelayanan bidan kurang terampil melakukan pengkajian.

Berdasarkan ketrampilan bidan memberikan pelayanan, sebanyak 78 orang (70,9%) responden menyatakan tidak setuju bahwa bidan terampil dalam memeriksa fisik. Dari 78 orang (70,9%) responden yang menyatakan tidak setuju ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 3 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali


(53)

61

ke RSUD Salak dan menyatakan sewaktu berkunjung merasakan pelayanan bidan kurang terampil.

Berdasarkan ketrampilan bidan dalam menolong persalinan, sebanyak 77 orang (70,0%) responden menyatakan tidak setuju bahwa bidan terampil dalam menolong persalinan. Dari 77 orang (70,0%) responden yang menyatakan tidak setuju ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 2 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan menyatakan sewaktu berkunjung merasakan ketrampilan bidan dalam menolong persalinan. Distribusi responden berdasarkan sikap bedan dalam memberikan pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Bidan

No Indikator Setuju

Tidak

Setuju Total

n % n % n %

1 Bidan terampil dalam melakukan pengkajian 29 26,4 81 73,6 110 100,0 2 Bidan terampil dalam melakukan pemeriksaan

fisik 32 29,1 78 70,9 110 100,0

3 Bidan terampil dalam melakukan pertolongan

persalinan 33 30,0 77 70,0 110 100,0

Hasil pengukuran sikap bidan dalam memberikan pelayanan kemudian dikategorikan, sikap bidan pada kategori tidak baik sebanyak 61 orang (55,5%). Distribusi berdasarkan kategori dapat dilihat pada Tabel 4.10.


(54)

62

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Bidan

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Baik 49 44,5

2 Tidak baik 61 55,5

Jumlah 110 100,0

d. Fasilitas Rumah Sakit

Fasilitas rumah sakit dalam penelitian ini meliputi fasilitas medis dan fasilitas umum. Hasil penelitian secara rinci sebagai berikut:

(a) Fasilitas Medis

Berdasarkan hasil observasi dilapangan tentang fasilitas medis di Rumah Sakit seperti; (1) Instalasi gawat darurat, (2) Rawat jalan, (3) Rawat inap, (4) Rawat operasi, (5) Persalinan, (6) Radiologi, (7) Laboratorium klinik, (8) Rehabilitasi medik, (9) Farmasi, (10) Instalasi gizi, (11) Kamar jenazah sudah tersedia dan dapat dioperasikan dengan baik. Sedangkan untuk fasilitas; (1) Pelayanan darah, (2) Rawat intensif belum tersedia. Distribusi berdasarkan fasilitas medis dapat dilihat pada tabel 4.11

Tabel 4.11 Distribusi Berdasarkan Fasilitas Medis

No Fasilitas Medis Rumah Sakit Observasi

Ada Tidak Ada

1 Instalasi gawat darurat √

2 Rawat jalan √

3 Rawat inap √

4 Rawat intensif √

5 Rawat operasi √

6 Persalinan √

7 Radiologi √

8 Laboratorium klinik √

9 Pelayanan darah √

10 Rehabilitasi medik √

11 Farmasi √

12 Instalasi gizi √

13 Kamar jenazah √


(55)

63

Fasilitas umum meliputi ; kamar mandi, toilet, tempat parkir, tempat ibadah, dan kantin. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 81 orang (73,6%) responden menyatakan bahwa fasilitas kamar mandi tidak layak digunakan. Dari 81 orang (73,6%) responden yang menyatakan tidak setuju ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 6 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan menyatakan sewaktu berkunjung fasilitas kamar mandi tidak layak digunakan.

Berdasarkan tempat parkir, sebanyak 75 orang (68,2%) reaponden menyatakan fasilitas tempat parkir tidak nyaman digunakan. Alasan responden menyatakan seperti ini karena dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak.

Berdasarkan fasilitas tempat ibadah, sebanyak 110 orang (100,0%) responden menyatakan fasilitas tempat ibadah belum representatif digunakan untuk beribadah. Alasan responden menyatakan seperti ini karena tempat ibadah belum tersedia di areal RSUD Salak.

Berdasarkan fasilitas kantin, sebanyak 76 orang (69,1%) responden menyatakan fasilitas kantin tidak tersedia aneka ragam makanan. Dari 76 orang (69,1%) responden yang menyatakan tidak tersedia aneka ragam makanan ada sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan dengan alasan bahwa dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang


(56)

64

berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak dengan demikian ada sebanyak 1 orang responden bertambah menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa pernah berkunjung 1 kali ke RSUD Salak dan sewaktu berkunjung fasilitas kantin tidak tersedia aneka ragam makanan. Berdasarkan fasilitas keamanan, sebanyak 75 orang (68,2%) responden menyatakan fasilitas keamanan tidak berfungsi dengan baik. Alasan responden menyatakan seperti ini karena dalam 1 tahun terakhir tidak mengalami sakit yang berarti, sehingga tidak berkunjung ke RSUD Salak. Distribusi berdasarkan fasilitas umum dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Umum

No Indikator Ya Tidak Total

n % n % n %

1 Fasilitas kamar mandi layak digunakan 29 26,4 81 73,6 110 100,0 2 Fasilitas tempat parkir nyaman digunakan 35 31,8 75 68,2 110 100,0 3 Fasilitas tempat ibadah representatif digunakan

untuk beribadah 0 0,0 110 100,0 110 100,0

4 Fasilitas kantin tersedia dengan aneka ragam

makanan dan minuman 34 30,9 76 69,1 110 100,0 5 Fasilitas keamanan berfungsi dengan baik 35 31,8 75 68,2 110 100,0 Hasil pengukuran fasilitas rumah sakit kemudian dikategorikan, fasilitas rumah sakit pada kategori tidak baik sebanyak 71 orang (64,5%). Distribusi berdasarkan kategori dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Fasilitas Rumah Sakit

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Baik 39 35,5

2 Tidak baik 71 64,5


(57)

65

4.2.5. Pemanfaatan RSUD Salak

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan RSUD Salak, diketahui sebanyak 75 orang (68,2%) responden menyatakan pernah memanfaatkan 1 kali, selebihnya pernah memanfaatkan >1 kali, yaitu sebanyak 35 orang (31,8%). Distribusi pemanfaatan dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan

No Indikator Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Apabila ada keluhan sakit, apakah Bapak/Ibu memanfaatkan RSUD Salak untuk berobat

a.Ya 35 31,8

b.Tidak 75 68,2

Jumlah 110 100,0

2 Jika Ya, dalam 1 tahun, berapa kali memanfaatkan RSUD Salak

a.Ya (2 kali) 35 31,8 b.Tidak (1 kali) 75 68,2

Jumlah 110 100,0

Hasil pengukuran pemanfaatan kemudian dikategorikan, pemanfaatan (>1 kali) sebanyak 35 orang (31,8%) dan sebanyak 75 orang (68,2%) tidak memanfaatkan. Distribusi berdasarkan kategori dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan

No Kategori Jumlah Persentase (%)

1 Memanfaatkan 35 31,8

2 Tidak memanfaatkan 75 68,2

Jumlah 110 100,0

4.3 Analisis Bivariat

Hubungan masing-masing variabel bebas, yaitu variabel faktor konsumen dan faktor provider dengan pemanfaatan dilakukan uji bivariat menggunakan uji statistik chi-square (Tabel 2 x 2). Hasil uji masing-masing variabel sebagai berikut :


(1)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Hipotesis ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 9

2.2 Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 12

2.3 Faktor Determinan yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 18

2.3.1 Pemanfaatan Sarana Kesehatan Berdasarkan Karakteristik Individu ... 18

2.3.2 Pemanfaatan Sarana Kesehatan Berdasarkan Perilaku ... 21

2.3.3 Pemanfaatan Sarana Kesehatan Berdasarkan Perilaku Konsumen ... 22

2.4 Persepsi ... 22

2.4.1. Persepsi Sehat dan Sakit... 24

2.5 Rumah Sakit ... 27

2.5.1 Definisi Rumah Sakit ... 27

2.5.2.Fungsi Rumah Sakit ... 27


(2)

2.5.4 Klasifikasi Rumah Sakit Umum ... 29

2.5.5 Organisasi Rumah Sakit ... 31

2.5.6 Ketenagaan di Rumah Sakit ... 31

2.5.7 Jenis Pelayanan di Rumah Sakit ... 32

2.6 Landasan Teori ... 34

2.7 Kerangka Konsep ... 35

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 36

3.2.2 Waktu Penelitian ... 36

3.3 Populasi dan Sampel ... 36

3.3.1 Populasi ... 36

3.3.2 Sampel ... 37

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 39

3.4.1 Studi Dokumentasi dan Kepustakaan... 39

3.4.2 Wawancara ... 39

3.4.3 Observasi ... 39

3.4.4 Validitas dan Reliabilitas ... 39

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 42

3.5.1 Variabel ... 42

3.5.2 Definisi Operasional ... 42

3.6 Metode Pengukuran ... 42

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 42

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 45

3.7 Metode Analisis Data ... 45

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 46

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46

4.1.1 Visi dan Misi ... 48

4.1.2 Produk Layanan ... 49

4.2 Analisis Univariat ... 49

4.2.1 Karakteristik Responden ... 49

4.2.2 Akses Geografis ... 50

4.2.3 Faktor Konsumen ... 52

4.2.4 Faktor Provider ... 55


(3)

ix

4.3 Analisis Bivariat ... 65

4.3.1 Hubungan Persepsi tentang Penyakit dengan Pemanfaatan .... 65

4.3.2 Hubungan Sikap Dokter dengan Pemanfaatan ... 65

4.3.3 Hubungan Sikap Perawat dengan Pemanfaatan ... 66

4.3.4 Hubungan Sikap Bidan dengan Pemanfaatan ... 66

4.3.5 Hubungan Fasilitas Umum dengan Pemanfaatan ... 67

4.4 Analisis Multivariat ... 68

4.4.1 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 68

4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 68

BAB 5. PEMBAHASAN ... 70

5.1 Pengaruh Faktor Konsumen terhadap Pemanfaatan RSUD Salak .... 70

5.1.1 Pengaruh Persepsi tentang Penyakit terhadap Pemanfaatan ... 70

5.2 Pengaruh Faktor Provider terhadap Pemanfaatan RSUD Salak ... 75

5.2.1 Pengaruh Sikap Dokter terhadap Pemanfaatan ... 75

5.2.2 Pengaruh Sikap Perawat terhadap Pemanfaatan ... 78

5.2.3 Pengaruh Sikap Bidan terhadap Pemanfaatan... 79

5.2.4 Pengaruh Fasilitas Umum terhadap Pemanfaatan ... 81

5.3 Pemanfaatan RSUD Salak ... 83

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

6.1 Kesimpulan ... 85

6.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87


(4)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.1 Distribusi Sampel Menurut Kecamatan ... 38

3.2 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 42

4.1 Distribusi Karakteristik Responden ... 50

4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Akses Geografis ... 52

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Penyakit ... 54

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Penyakit .... 54

4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Dokter ... 57

4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Dokter ... 58

4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Perawat ... 59

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Perawat ... 60

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Bidan... 61

4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Bidan... 62

4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas Umum ... 63

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Fasilitas Umum ... 64

4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan... 64

4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan... 65

4.15 Hubungan Faktor Konsumen dan Provider dengan Pemanfaatan ... 67

4.16 Model Summary ... 68


(5)

xi

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Landasan Teori. ... 34 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 35 4.1 Peta Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat... 47


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 91

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 95

3 Uji Univariat dan Bivariat ... 97

4 Uji Multivariat ... 110

5 Surat izin penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 111

6 Surat izin selesai penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah Pakpak Bharat ... 112