Pengertian Prestasi Kerja Penilaian Prestasi Kerja

2.1.5 Pengertian Prestasi Kerja

Prestasi kerja seorang pegawai merupakan hal yang sangat penting artinya bagi suksesnya instansi pemerintah, karena manusia sebagai salah satu faktor produksi yang merupakan basis atau penggerak atas faktor-faktor yang lain harus dapat dirangkum menjadi satu kesatuan di dalam melaksanakan proses produksi pada instansi pemerintah dengan cara yang paling efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan profit. Kemampuan meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas kerja tergantung pada keahlian pimpinan instansi pemerintah dalam memanfaatkan sumber daya termasuk didalamnya manusia. Dalam upaya mendorong pengembangan serta kemajuan instansi pemerintah, pimpinan instansi pemerintah atau pihak manajemen instansi pemerintah perlu mengambil langkah sebagai usaha peningkatan efisiensi tersebut dilakukan melalui prestasi kerja secara berkala. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dengan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu Hasibuan, 2002:94. Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya Mangkunegara, 2002:6. Prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya Sastrohadiwiryo, 2002:235. Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja itu Universitas Sumatera Utara merupakan unjuk kerja atau prestasi yang dicapai oleh pegawai pada suatu periode tertentu. Menurut Flippo 2001 : 246 prestasi kerja yaitu sebagai hasil kerja atau tingkat keberhasilan yang mencakup: a. Efektivitas kerja b. Kualitas kerja yang semakin tinggi c. Waktu penyelesaian kerja yang semakin meningkat d. Tingkat kecelakaan yang semakin menurun e. Penurunan biaya

2.1.6 Penilaian Prestasi Kerja

Setiap instansi pemerintah selalu mengharapkan peningkatan prestasi kerja pegawainya untuk mengetahui adanya peningkatan dan penurunan tingkat prestasi kerja maka perlu adanya penilaian terhadap prestasi kerja tersebut. Penilaian prestasi kerja memberikan suatu gambaran dan informasi tentang hasil kerja yang telah dicapai oleh pegawai yang akan berpengaruh terhadap kebijakan pihak instansi pemerintah kepada pegawai. Penilaian prestasi kerja adalah sebuah proses yang ditujukan untuk memperoleh informasi tentang kinerja pegawai Panggabean, 2002 : 17. Penilaian prestasi kerja adalah suatu pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi kerja para pegawai Siagian, 2005 : 225. Dari kedua pengertian tersebut bahwa penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses dalam melakukan evaluasi seseorang pada suatu periode tertentu. Universitas Sumatera Utara Penilaian prestasi kerja pada dasarnya merupakan salah satu faktor yang penting dan berguna untuk mengembangkan instansi pemerintah secara efektif dan efisien. Dengan adanya kebijakan atau program penilaian prestasi kerja berarti Dinas Pendapatan Sumatera Utara telah memanfaatkan secara baik atas SDM yang ada di dalamnya. Untuk keperluan penilaian prestasi kerja pegawai diperlukan adanya informasi yang relevan dan reliabel tentang prestasi kerja pegawai. Disamping informasi yang lengkap, informasi juga diharapkan berkualitas dan valid artinya mampu menggambarkan kinerja pegawai dengan baik. Informasi tersebut juga diperlukan untuk perencanaan karir bagi setiap pegawai. Menurut Hasibuan 2002 : 95, untuk mengukur prestasi kerja pegawai melalui : 1. Kesetiaan Kesetiaan pegawai terhadap pekerjaannya dan perusahaannya dalam menjaga reputasi serta membela tempat pegawai bekerja, baik didalam maupun diluar pekerjaan dari tekanan yang mengusik. 2. Kejujuran Kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi perjanjian bagi dirinya sendiri maupun orang lain seperti bawahannya. 3. Kedisiplinan Disiplin pegawai dalam memenuhi peraturan-peraturan yang ada dan mengerjakan sesuai instruksi yang diberikan kepadanya. Universitas Sumatera Utara 4. Kreativitas Kemampuan pegawai dalam mengembangkan pikiran untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna. 5. Kerjasama Kesediaan pegawai untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan orang lain baik secara vertikal maupun horizontal didalam maupun diluar pekerjaan sehingga pekerjaan semakin baik. 6. Kepemimpinan Kemampuan untuk memimpin, berpengaruh mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa dan dapat memotivasi orang lain atau bawahannya untuk bekerja secara efektif. 7. Kepribadian Sikap, perilaku, kesopanan, periang, disukai, memberikan kesan yang menyenangkan, memperhatikan sikap yang baik dan penampilan simpatik serta wajar dari pegawai tersebut. 8. Prakarsa Kemampuan berpikir yang original dan berdasarkan inisiatif sehari-hari untuk menganalisa, menilai, menciptakan, memberikan alasan, mendapatkan kesimpulan, dan membuat keputusan penyelesaian masalah yang dihadapi. Universitas Sumatera Utara 9. Pengetahuan Pengetahuan karyawan dalam menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat didalam situasi manajemen.

2.1.7 Manfaat Penilaian Prestasi Kerja