45
EPS,DPS dan pertumbuhan penjualan dapat menjelaskan variabel dependennya yaitu harga saham sebesar 88,7. Sedangkan sisanya 11,3
dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
a. Uji Signifikansi Parsial
Uji signifikansi parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel
dependen. Hipotesis yang digunakan adalah:
H = variabel independen tidak berpengaruh secara parsial
terhadap variabel dependen H
1
= variabel independen berpengaruh secara sparsial terhadap variabel dependen.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan :
1. jika
t
hitung
t
tabel
pada α = 0,05 maka H
diterima dan H
1
ditolak 2. Jika t
hitung
t
tabel
pada α = 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 4.7 Uji Signifikansi Parsial
Sumber : Output SPSS Hasil uji parsial dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai t
hitung
variabel EPS adalah sebesar 6,63 sedangkan nilai t
tabel
pada α = 0,05 diketahui sebesar 1,972. Dengan demikian t
hitung
t
tabel
sehingga H
o
ditolak dan H
1
diterima. Maka EPS secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
2. Nilai t
hitung
variabel DPS adalah sebesar 3,321 sedangkan nilai t
tabel
pada α = 0,05 diketahui sebesar 1,972. Dengan demikian
t
hitung
t
tabel
sehingga H
o
ditolak dan H
1
diterima. Maka DPS secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap harga
saham. 3. Nilai t
hitung
variabel pertumbuhan penjualan adalah sebesar -0,664 sedangkan nilai t
tabel
pada α = 0,05 diketahui sebesar
1,972. Dengan demikian t
hitung
t
tabel
sehingga H diterima dan
H
1
ditolak. Maka pertumbuhan penjualan secara parsial tidak berpengaruh secara segnifikan terhadap harga saham.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.078
.286 10.744 .000
LNEPS .628
.095 .642
6.630 .000 LNDPS
.276 .086
.312 3.221 .002
LNPP -.057
.086 -.022
-.664 .508 a. Dependent Variable: LNHS
Universitas Sumatera Utara
47
Berdasarkan tabel 4.7, maka persamaan regresi dapat disusun sebagai berikut:
Y = 3,078 + 0,628 LNX1+ 0,276LNX2 – 0,57LNX3 Keterangan:
1. Konstanta sebesar 3,078 menunjukkan bahwa harga saham adalah sebesar 3,078 apabila variabel independen ditiadakan.
1. EPS memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,628 yang berarti apabila terjadi kenaikan EPS sebesar 1 maka akan
diikuti kenaikan harga saham sebesar 0,628 dengan asumsi variabel lain tetap.
2. DPS memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,276 yang berarti apabila terjadi kenaikan DPS sebesar 1 maka akan
diikuti kenaikan harga saham sebesar 0,276 dengan asumsi variabel lain tetap.
3. Pertumbuhan penjualan memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,57 yang berarti apabila terjadi kenaikan pertumbuhan
penjualan sebesar 1 maka akan diikuti penurunan harga saham sebesar 0,57 dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
48
b. Uji Signifikansi Simultan