21
Public di Indonesia
secara signifikan terhadap harga saham
4. Yuda Subrata
2010 Pengaruh
Earning Per Share EPS
dan Dividend Per Share
DPS Terhadap Harga Saham
Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI
Earning Per Share EPS,
Dividend Per Share DPS
EPS dan DPS berpengaruh signifikan
baik secara parsial maupun bersama
terhadap harga saham.
Hasil penelitian dari peneliti terdahulu menunjukkan hasil yang berbeda- beda baik secara parsial maupun secara simultan. Masing-masing peneliti
terdahulu menggunakan analisis regresi linear berganda dengan melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan uji hipotesis. Pemilihan sampel
penelitian dari peneliti terdahulu menggunakan metode purposive sampling dengan populasi penelitian yang berbeda-beda. Abdul 2005 meneliti perusahaan
makanan dan minuman di BEJ dari tahun 2000-2003, Intan 2009 meneliti perusahaan go public di BEI periode 2005-2007, Izar 2010 meneliti perusahaan
go public di Indonesia dari tahun 2006-2008 dan Subrata 2010 meneliti perusahaan manufaktur di BEI periode 2006-2008.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu.
Universitas Sumatera Utara
22
Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan teoritis yang telah diuraikan di awal maka kerangka konseptual penelitan ini dapat dilihat dibawah ini
Gambar 2.1
EPS menggambarkan laba yang akan dibagikan kepada investor atas kepemilikan saham perusahaan. Jika laba yang dihasilkan perusahaan tinggi maka
akan besar pula laba yang akan diperoleh investor. Investor mengharapkan tingkat pengembalian return yang menguntungkan dari investasi saham Perusahaan yang
memiliki laba yang tinggi akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Semakin banyak investor yang membeli saham perusahaan akan
meningkatkan permintaan saham sehingga harga saham akan cenderung naik. DPS merupakan pendapatan yang akan didistribusikan kepada para
pemegang saham. Perusahaan yang membayar DPS dalam jumlah yang besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang baik
dan dapat memakmurkan para pemegang saham. Hal ini akan menarik para Earning Per Share
X1 Dividend Per Share
X2 Pertumbuhan Penjualan
X3
Harga Saham
Y
Universitas Sumatera Utara
23
investor untuk membeli saham perusahaan yang kemudian akan menaikkan harga saham.
Pertumbuhan penjualan merupakan perubahan penjualan per tahun perusahaan. Pertumbuhan penjualan yang selalu meningkat menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki prospek yang baik dan menguntungkan. Investor akan memperoleh return yang besar jika melakukan investasi saham pada perusahaan
yang dapat memberikan keuntungan yang besar. Hal ini akan mendorong para investor untuk berinvestasi sehingga permintaan saham akan naik. Meningkatnya
permintaan saham akan diikuti oleh kenaikan harga saham.
D. Hipotesis Penelitan
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitan Sugiyono, 2007:51. Berdasarkan tinjuaun teoritis dan kerangka
konseptual yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: earning per share EPS, dividend per share DPS dan
tingkat pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara simultan.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasual. Menurut Sugiyono 2007:30 desain kasual adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan
sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh earning per share EPS, dividend per share DPS dan tingkat
pertumbuhan penjualan terhadap harga saham.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:72. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode
2006-2009 yaitu berjumlah 138 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut dimana sampel yang diambil harus benar-benar representatif Sugiyono, 2007:73. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan
dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:78.
Kriteria-kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2006-2009,
Universitas Sumatera Utara